Semua Bab Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Bab 501 - Bab 510

3054 Bab

Bab 501

Jovita adalah putri Keluarga Hanum dari Kota Loram. Meskipun Keluarga Hanum hanyalah keluarga kalangan menengah dan masih kalah jauh dari Keluarga Suwanto dalam segala aspek, Jovita sudah terbiasa hidup dalam kemewahan. Jadi, dia tentu saja tidak akan menanggapi Owen yang hanya merupakan seorang asisten.“Yura, mari kuperkenalkan. Dia ini pacarku, Marcel. Marcel, ini sahabat terbaikku selama masa kuliah. Dia putri Keluarga Suwanto dari Jenggala. Namanya Yura.” Jovita tidak memedulikan Owen lagi. Dia langsung menarik pria yang ada di belakangnya, lalu memperkenalkan kedua belah pihak.“Nona Yura, aku sudah pernah dengar kalau Keluarga Suwanto itu adalah salah satu dari empat keluarga besar di Jenggala dan memiliki reputasi yang luar biasa. Senang bisa berkenalan denganmu hari ini.” Marcel tersenyum sopan dan mengulurkan tangannya dengan maksud untuk bersalaman dengan Yura.“Oh, halo.” Yura sedang sedih. Jadi, dia hanya menyahut dengan asal dan langsung mengabaikan uluran tangan Marcel.
Baca selengkapnya

Bab 502

Sekarang, kesempatan itu sudah datang. Jika Marcel bisa membantu Keluarga Prasetia bekerja sama dengan Grup Ora, dia akan menjadi orang yang berjasa paling besar dalam keluarga. Pada saatnya nanti, kedudukannya pasti akan meningkat. Dengan begitu, dia bisa bergabung dengan kekuatan inti keluarga mereka dengan gampang.“Umm ... aku masih harus mempertimbangkan soal masalah kerja sama,” jawab Yura setelah ragu sejenak. Dia tidak menyetujui maupun menolak usul Marcel.Sebenarnya, membuka pasar di luar Jenggala adalah hal yang bagus bagi Grup Ora. Hanya saja, permintaan pil peningkat energi sejati di Jenggala juga masih belum terpenuhi untuk saat ini. Jika Grup Ora masih belum bisa memuaskan pasar di Jenggala, mana mungkin mereka bisa masuk ke pasar Loram. Namun, jika Grup Ora ingin mendapatkan prospek perkembangan yang lebih baik, hanya masalah waktu sebelum mereka membuka pasar baru di luar Jenggala.Marcel adalah pacar sahabatnya. Demi Jovita, Yura bisa mempertimbangkan untuk bekerja sa
Baca selengkapnya

Bab 503

“Yura, Loram adalah kota yang terkenal dengan pemandangan indah. Jarang-jarang kamu datang kemari, gimana kalau aku bawa kamu jalan-jalan dulu? Nanti malam, aku akan menyiapkan pesta untuk menyambutmu.” Begitu menyadari suasananya sudah menjadi canggung, Jovita buru-buru menengahi.“Emm, bagus juga.” Ekspresi Yura sudah terlihat jauh lebih baik. Dalam perjalanan kali ini, Yura memang berencana untuk berjalan-jalan dan menikmati pemandangan bersama Owen. Usul Jovita sangat sesuai dengan niatnya. Jadi, dia tentu saja tidak akan menolak.Setelah itu, Yura, Owen, dan yang lainnya pun bersiap-siap meninggalkan hotel dan keluar untuk menikmati pemandangan.Di tempat parkir di bawah hotel, ada sebuah mobil Jaguar hitam yang terlihat baru dan mewah. Ini adalah mobil kesukaan Marcel yang baru dibelinya dengan menghabiskan lebih dari empat miliar.Meskipun kali ini Owen dan Yura juga datang dengan mengendarai mobil, mereka tetap harus menggunakan mobil Marcel demi menghargainya.“Hei, ini kunci
Baca selengkapnya

Bab 504

Loram adalah kota yang berdekatan dengan Laut Loram, pemandangan pegunungan dan lautan di sana sangat indah. Dari beberapa kota terdekat, Loram adalah kota yang terkenal karena pemandangannya. Ada banyak tempat wisata dan situs bersejarah di sana.Jovita sudah mengatur rute perjalanan di dalam mobil dan mereka pun pergi berwisata. Semuanya menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan dan ditambah dengan Jovita yang memandu arah, perjalanan ini menjadi cukup menyenangkan.Satu-satunya hal yang sangat disayangkan adalah Marcel yang hanya mengkhawatirkan masalah kerja sama. Sepanjang perjalanan ini, dia terus mendekati Yura untuk menyenangkan hati Yura dan mengabaikan keberadaan Owen.Jovita benar-benar tidak tahan dengan celotehan pacarnya. Namun, sopan santun dasar tetap harus dijaga. Jadi, dia sesekali mengobrol dengan Owen. Hanya saja Jovita tidak terlalu mengenal Owen dan keduanya tidak punya kesamaan karena adanya perbedaan gender. Dalam satu hari ini, hal yang dibicarakan Jovit
Baca selengkapnya

Bab 505

Namun, sikap Yura yang terlalu dingin membuat Marcel tidak percaya dan dia juga tidak berani meletakkan semua harapannya pada hubungan persahabatan antara kedua gadis itu. Jika tidak, mendapat kesempatan untuk bisa bekerja sama dengan Grup Ora di masa depan pasti akan lebih sulit jika Yura meninggalkan Loram dalam beberapa hari ke depan.“Nona Yura, silakan mengobrol dengan yang lainnya dulu. Aku permisi pergi ke kamar kecil sebentar,” kata Marcel sambil tersenyum, lalu bangkit berdiri dan berjalan keluar. Saat dia membelakangi Owen dan lainnya, raut wajahnya langsung berubah menjadi dingin.Kerja sama dengan Grup Ora kali ini sangat penting bagi Marcel karena itu akan sangat memengaruhi bisa tidaknya dia menjadi pusat kekuatan keluarganya di masa depan. Marcel adalah orang yang sangat berambisi dan suka mengejar kekuasaan. Sekarang, sebuah kesempatan langka telah muncul di hadapannya. Jadi, dia tidak boleh melewatkannya!Singkatnya, sebelum Yura meninggalkan Loram, Marcel harus menemu
Baca selengkapnya

Bab 506

Ginseng liar yang usianya lebih dari 500 tahun ini sangat penting bagi Owen. Selama bisa mendapatkan bahan obat ini, menyetujui satu kerja sama tidak masalah baginya.Mengenai penghinaan Marcel, Owen menganggap bahwa ini adalah masalah sepele. Dia tidak akan memperhitungkannya karena dirinya memang bukan orang yang pendendam.“Ini ….” Jovita memandang Yura. Dia mengira bahwa Owen hanyalah asistennya Yura dan tidak punya wewenang untuk menyetujui hal ini. Jadi, Jovita ingin mendengar Yura sendiri yang mengatakannya.“Oke. Aku setuju dengan Owen. Kalau Marcel bisa membantu kami mendapatkan bahan obat yang kami butuhkan, aku bakal menyetujui kerja sama ini,” ucap Yura sambil mengangguk.“Oke. Janji, ya!” kata Jovita sambil tersenyum. Akhirnya Yura membuat keputusan dan ini membuat Jovita lega.Saat ini, pintu ruang privat terbuka dan Marcel kembali. Melihat raut wajah Jovita yang senang, Marcel pun tersenyum dan bertanya, “Jovita, kalian sedang membicarakan apa? Kenapa kamu terlihat sanga
Baca selengkapnya

Bab 507

“Tuan Marcel, terima kasih atas jamuannya hari ini.” Owen tersenyum sopan, lalu mengangkat gelasnya.Yura dan Jovita sama-sama perempuan. Selain itu, mereka baru lulus kuliah dan pada dasarnya tidak terbiasa minum alkohol. Oleh sebab itu, keduanya menggunakan teh sebagai pengganti alkohol.Keempatnya pun mengangkat gelas masing-masing dan bersulang. Di bawah jamuan hangat Marcel, mereka pun terus bersulang sebanyak beberapa kali.Setelah itu, Marcel melihat Yura meminum minuman di gelasnya. Sorot matanya pun menjadi tajam secara tidak sengaja dan dia juga tersenyum dingin.Owen bukanlah orang bodoh. Dia secara bertahap menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Marcel. Kemudian, Owen melihat ke arah gelasnya Yura dan langsung menyadari sesuatu.“Yura, berikan gelasmu padaku. Aku mau periksa sebentar,” kata Owen dengan tajam. Ada firasat buruk yang samar-samar muncul di hatinya.“Kenapa?” tanya Yura kebingungan. Namun, dia tetap menyerahkan gelasnya kepada Owen.Owen mengambil
Baca selengkapnya

Bab 508

Raut wajah Yura yang cantik berubah dan dia juga langsung merasakan ada yang tidak beres dengan tubuhnya.Melihat masalah ini telah terungkap, Marcel pun tidak perlu menyembunyikannya lagi. Dia langsung menunjukkan wajah aslinya dan tertawa sambil berkata, “Bocah ini benar. Aku memang sudah mencampur obat bius ke dalam minuman itu!”“Kamu! Dasar bajingan!” Saking marahnya, Yura menggebrak meja dan hendak berdiri. Namun, seluruh tubuhnya lemas. Dia bahkan tidak punya tenaga untuk berdiri.Marcel mengabaikan kemarahan Yura. Dia memandang Owen, lalu bertanya dengan penasaran, “Hei, aku penasaran, bagaimana kamu bisa tahu kalau aku mencampurkan bunga kecubung ke dalam minuman mereka?”“Aku mengerti sedikit pengobatan tradisional dan aku bisa langsung mencium bau bunga kecubung begitu mengendusnya,” jawab Owen dengan datar.“Ternyata begitu.” Marcel akhirnya mengerti.Dia tidak menyangka Owen yang hanya seorang asisten ternyata mengerti ilmu medis. Jadi, dia agak terkejut.“Marcel, apa maks
Baca selengkapnya

Bab 509

Marcel tertawa terbahak-bahak, lalu sorot matanya menatap wajah cantik dan postur tubuh Yura yang menawan dengan berani. Dia sudah mulai kehilangan akal sehatnya. Faktanya, Marcel sudah dibuat terpukau ketika pertama kali bertemu dengan Yura. Dia benar-benar sangat takjub dengan kecantikan Yura yang sangat luar biasa itu!Sejak saat itu, Marcel tidak bisa mengendalikan pemikiran buruknya kepada Yura dan selalu ingin memiliki Yura. Ini juga menjadi salah satu tujuannya dengan memberikan obat kepada Yura. Dia bukan hanya ingin mendapatkan hak kerja sama, tetapi juga ingin mendapatkan Yura."Dasar nggak tahu malu!" bentak Yura.Di sisi lain, Owen tampak jauh lebih tenang dibandingkan Yura. Dia pun berkata, "Marcel, jangan melakukan kejahatan di hadapan orangnya langsung. Bagaimanapun, Yura adalah sahabat Nona Jovita, tapi, kamu malah begitu berani memiliki niat kepada Yura. Apa mungkin kamu nggak takut Nona Jovita marah?"Marcel tertegun sejenak. Saat ini, dia baru menyadari bahwa dirinya
Baca selengkapnya

Bab 510

"Nona Yura, kamu mungkin sudah lupa. Ini adalah Loram, bukan Jenggala. Seperti kata pepatah, sehebat apa pun seseorang, dia juga akan sulit melawan kekuatan lokal. Sehebat apa pun Keluarga Suwanto, sebanyak apa pun petarung yang kalian punya, kalian juga nggak bisa berbuat apa pun padaku di sini!" jawab Marcel sambil tersenyum dengan meremehkan.Marcel sudah merencanakan semuanya dengan sangat baik. Selama dia bisa mendapatkan Yura, lalu memotret beberapa video dan foto tidak pantas, mengancam Yura untuk setuju bekerja sama dengannya semudah dengan membalikkan telapak tangan.Marcel sama sekali tidak khawatir kemungkinan Yura akan melakukan balas dendam setelahnya. Selama dia menggenggam semua video dan foto tidak pantas itu, lalu melakukan beberapa siasat, Marcel yakin bahwa dia bisa menundukkan Yura dengan mudah. Kelak, Yura akan menjadi tahanannya dan tidak akan pernah lepas dari genggamannya selamanya!"Dasar berengsek!" teriak Yura hingga sekujur tubuhnya gemetaran. Saat ini, dia
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4950515253
...
306
DMCA.com Protection Status