“Aku rasa, lebih baik dia saja yang mengobati istriku!” ujar Naldo dengan acuh tak acuh. Meskipun tidak memercayai keterampilan medis Owen, Owen tetap adalah tamu keluarga mereka. Selain itu, dia juga berniat baik. Jadi, Naldo menolaknya dengan halus.“Tapi ....” Owen masih merasa agak ragu.“Nggak ada tapi-tapian lagi. Pokoknya, kamu ke samping saja dulu. Jangan menghalangi Dokter Candra memberi pengobatan!” ujar Naldo sambil melambaikan tangannya. Nadanya sudah terdengar mulai tidak sabar.“Umm ... oke deh.” Owen berdesah, lalu menyingkir ke samping. Kemudian, Candra berjalan maju dan mengeluarkan alat-alat medisnya. Setelah itu, dia mulai melakukan pemeriksaan rutin Melinda.“Om Naldo, berhubung kalian ada masalah hari ini, aku nggak bakal ganggu lagi. Aku pamit dulu ya,” ucap Owen sambil menangkupkan tangannya. Lagi pula, Naldo tidak memercayai keterampilan medisnya. Jadi, tidak ada gunanya lagi dia tinggal di sini.“Jangan! Owen, jarang-jarang kamu bertamu ke rumah kami. Kalau ka
Baca selengkapnya