All Chapters of Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Chapter 321 - Chapter 330

3129 Chapters

Bab 321

“Yura, jangan sentuh dia!” Indra langsung terkejut dan buru-buru menarik lengan Yura.“Kakek, kenapa? Owen sudah terluka hingga begini. Kita harus cepat-cepat bawa dia ke rumah sakit ....” Hati Yura sudah kacau. Dia mengentakkan kakinya dengan panik, air matanya juga sudah hampir menetes.“Nggak apa-apa. Dia lagi pakai energinya buat menyembuhkan diri. Lagian, keterampilan medisnya begitu tinggi. Dia pasti punya cara buat menolong dirinya sendiri. Nggak perlu ke rumah sakit kok,” hibur Indra. Dia tahu jelas apabila Owen tidak bisa menolong dirinya sendiri dengan keterampilan medisnya yang begitu tinggi, tidak ada gunanya dia dibawa ke rumah sakit.Yura mengikuti arah pandang Indra dan melihat entah sejak kapan Owen sudah menutup mata dan duduk bersila di atas rumput. Dia sedang menggunakan energinya untuk menekan cederanya.Saat melihat situasi ini, Yura langsung merasa jauh lebih lega. Hanya saja, pandangannya tidak berhenti memperhatikan pergerakan Owen, wajahnya juga masih penuh den
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 322

Bukan hanya Owen, bahkan Indra dan Heri juga tercengang. Mereka saling memandang dan segera memahami sesuatu.“Uhuk, uhuk ....” Setelah tersadar, Indra berdeham ringan.Yura pun tersadar dan baru menyadari bahwa tindakannya ini kurang bagus. Dia langsung malu dan buru-buru melepaskan Owen, lalu menunduk dan tidak berani menatap Owen.Owen merasa Yura hanya terlalu senang sehingga bertindak impulsif. Dia tidak berpikir terlalu banyak.“Owen, terima kasih banyak. Kamu bukan cuma sudah menolong Yura, tapi juga membantu basis kultivasinya menerobos sampai tahap menengah Alam Sigana. Selama ini, kamu sudah banyak membantu Keluarga Suwanto. Aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalas semua jasamu,” ucap Indra dengan penuh terima kasih.Indra, Yura, dan Heri juga menunjukkan ekspresi penuh terima kasih. Terutama Yura, matanya sesekali memancarkan kasih sayang. Hatinya sudah tergerak.“Pak Indra, nggak perlu sungkan. Hal kali ini juga terjadi karena kelalaianku. Kalau aku memperingati
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 323

“Keluarga Suwanto sudah menyediakan bahan obat, sedangkan kamu yang memurnikannya. Jadi, semuanya dibagi rata saja ...,” ujar Indra sambil membagikan 180 butir pil peningkat energi sejati berkualitas tertinggi kepada Owen.“Nggak perlu begitu banyak. Sebelumnya, aku sudah ambil sebotol pil peningkat energi spiritual. Kasih saja aku 100 butir pil peningkat energi sejati,” jawab Owen sambil menggeleng. Dia hanya mengambil 100 butir pil peningkat energi sejati.Jika itu dulu, Owen pasti akan memberikan semua pil peningkat energi sejati kepada Keluarga Suwanto. Sekarang, dia sudah melakukan kultivasi ganda. Selain itu, Theresa dan Rachel juga sudah mulai berlatih seni bela diri. Jadi, mereka juga memerlukan pil peningkat energi sejati.“Kalau begitu, terima kasih,” ucap Indra sambil tersenyum. Keluarga Suwanto adalah keluarga seni bela diri kuno. Pil peningkat energi sejati sangat berguna bagi mereka. Jadi, Ketika Owen hanya mengambil 100 butir dan meninggalkan lebih dari 260 butir untuk
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 324

Saat melihat Owen yang menjadi kesal dibuat Rachel, Theresa menahan senyumnya, lalu membela Owen.“Kak, aku cuman bercanda kok. Kamu bukan siapa-siapanya, ‘kan? Buat apa kamu membelanya?” goda Rachel sambil terkekeh.“Sembarangan! Ma ... mana ada aku membelanya,” jawab Theresa dengan malu.“Oh, benarkah? Kukira ada yang sakit hati!” goda Rachel lagi.“Ka … kamu benar-benar usil! Aku malas meladenimu,” kata Theresa dengan malu sambil memelototi Rachel. Kemudian, dia mengambil sebutir pil peningkat energi sejati dan mengonsumsinya. Saat melihat wajah Theresa yang merona merah, hati Owen pun tergerak. Dia diam-diam mengacungkan jempol pada Rachel, lalu diam-diam memujinya dalam hati. Rachel benar-benar tidak mengecewakannya. Kemudian, Rachel pun mengedipkan matanya dengan ceria. Hanya mereka berdua yang tahu maksud semua ini.Setelah itu, ketiga orang masing-masing mengonsumsi sebutir pil peningkat energi sejati. Pil itu langsung meleleh dalam mulut dan berubah menjadi energi sejati murn
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 325

Bukan hanya begitu. Di bawah bantuan Rachel, hubungan Owen dengan Theresa sudah menjadi jauh lebih dekat. Berhubung keduanya menghabiskan waktu bersama setiap hari, perasaan mereka juga berkembang pesat. Satu-satunya hal yang kurang hanyalah kesempatan.Hari ini adalah hari Sabtu. Owen dan Theresa tidak perlu bekerja, sedangkan Rachel juga tidak perlu kuliah.“Kak Theresa, jarang-jarang hari ini semuanya bisa istirahat. Gimana kalau kita bertiga pergi jalan-jalan dan menonton di bioskop?” tanya Rachel. Dia merangkul lengan Theresa sambil tersenyum senang.“Benar. Dengar-dengar, ada sebuah film komedi bagus yang sedang ditayangkan. Kita boleh nonton itu,” tambah Owen sambil mengangguk. Dia tahu jelas Rachel sedang membuat kesempatan untuknya. Selain sifat yang agak unik, Rachel sebenarnya lumayan baik terhadap Owen.“Emm ... oke.” Theresa ragu sejenak, lalu mengangguk setuju. Jika hanya jalan-jalan dan menonton berdua dengan Owen, itu tidak ada bedanya dengan kencan. Dengan sikapnya ya
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 326

Di kediaman Keluarga Leonard.Alden dan Fredi sedang berada di ruang tamu.“Ayah, bukannya kamu bilang sudah mengundang orang dari dunia mafia untuk menghadapi Owen? Sudah lewat beberapa hari kok masih belum ada kabar?” tanya Fredi dengan cemas.“Nggak usah cemas. Sabar saja dulu! Kali ini, yang kuundang itu Fendy Lesmana. Keterampilan bela diri dan kekuasaannya bahkan jauh lebih kuat daripada Rendy. Dia pasti bisa menghadapi Owen dengan gampang!” jawab Alden dengan santai sambil menyeduh teh.Meskipun belum pernah menyaksikan kehebatan keterampilan bela diri Owen sebelumnya, Fendy adalah seorang bos besar di dunia mafia dan juga didukung oleh Raja Utaram. Biarpun keterampilan bela diri Owen sangat tinggi, dia tetap hanya seorang diri dan tidak mungkin bisa melawan Fendy.“Emm, benar juga.” Fredi mengangguk, lalu menjadi lebih lega.Tepat pada saat ini, terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa. Kemudian, seorang pengurus rumah berjalan masuk dan berkata, “Pak Alden, ada seseorang
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 327

“Ayah, aku sudah tahu kenapa! Waktu berjudi batu di Kota Barang Antik, Owen beruntung mendapatkan giok imperial, lalu menjualnya kepada Pak Indra.” Fredi langsung kepikiran soal hal itu dan buru-buru menceritakan soal masalah judi batu.Awalnya, dia mengira hubungan Owen dan Indra hanya sebatas transaksi biasa. Tak disangka, Keluarga Suwanto malah membela Owen. Hal ini sudah terlalu tidak bisa dipercaya.“Ternyata begitu!” Alden dan Fendy langsung tersadar dan mengerti kenapa Owen bisa mempunyai hubungan dengan Keluarga Suwanto.Terutama Fendy, dia sebelumnya mengira bahwa Owen adalah orang Keluarga Suwanto dan sedikit banyaknya merasa takut. Setelah mengetahui bahwa Owen hanya beruntung pernah berhubungan dengan Indra, dia pun sudah lega.Bagaimanapun juga, transaksi batu judi saja terlalu umum dan tidak bisa menjelaskan apa-apa. Keluarga Suwanto juga tidak mungkin terus-menerus melindungi Owen hanya karena jasa sekecil itu. Hal itu tidak masuk akal!Tentu saja, pemikiran mereka meman
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 328

“Aku mau 120 miliar! Kalau nggak, Keluarga Leonard cari saja orang lain untuk melakukannya!” ujar Fendy dengan tegas.“Umm ... oke deh.” Alden akhirnya setuju setelah ragu sejenak. Meskipun 120 miliar bukanlah jumlah kecil, itu masih bukan apa-apa bagi Grup Leonard. Asalkan bisa menyingkirkan Owen untuk melampiaskan kekesalan mereka, menghabiskan sedikit uang juga sepadan.“Pak Fendy, aku harus memperingatimu kalau keterampilan bela diri Owen sangat hebat. Dia nggak terlalu gampang dihadapi. Tapi, dia baru punya pacar baru. Kalau kalian bertindak melalui pacarnya, masalahnya mungkin akan lebih gampang ....” Setelah ragu sesaat, Fredi pun memberi tahu Fendy mengenai Marisa.“Bagus! Ini berita yang sangat penting! Tuan Fredi, terima kasih atas informasi berharga ini. Jangan khawatir, aku pasti menghabisi anak itu. Aku jamin nggak bakal buat kalian kecewa!” ujar Fendy sambil tersenyum lebar.Orang-orang di dunia mafia biasanya sangat mementingkan keuntungan. Demi keuntungan, sudah wajar a
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 329

“Kalau kamu memang berterima kasih padaku, setelah mendapatkannya, bersikaplah yang baik terhadapnya. Jangan mengecewakannya, ya!” ujar Rachel sambil tersenyum manis.Alasan kenapa Rachel membantu Owen adalah karena dia sudah menyadari bahwa Theresa juga menaruh perasaan pada Owen. Lagi pula, Rachel sendiri juga merasa bahwa Owen adalah pria yang lumayan baik dan lumayan pantas mendampingi Theresa. Jika tidak, dia tidak mungkin mengkhianati Theresa.“Jangan khawatir! Aku bakal memperlakukannya dengan baik. Aku pasti nggak bakal mengecewakannya!” janji Owen dengan ekspresi serius.“Ingat sama janjimu hari ini! Kalau kelak kamu berani menindas Kak Theresa, aku orang pertama yang nggak bakal mengampunimu!” ancam Rachel sambil melambaikan tinjunya.Pada saat ini, Theresa yang sudah berada jauh di depan merasa ada yang aneh. Dia pun menoleh ke arah Owen dan Rachel dengan ekspresi heran dan bertanya, “Rachel, apa yang lagi kalian bicarakan?”“Nggak, Owen cuma bilang hari ini Kakak sangat can
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more

Bab 330

Wanita selalu berdandan untuk orang yang disukainya. Berhubung Owen datang untuk menemuinya, Marisa ingin menampilkan sisi tercantiknya di hadapan Owen. Dia sendiri juga tidak tahu kenapa bisa berpikiran seperti itu. Mungkin karena wanita selalu ingin tampil cantik.Saat ini, ibu Marisa yang bernama Siska berjalan ke kamar Marisa dan memandang putrinya dengan aneh.“Marisa, bukannya kamu biasanya nggak begitu suka dandan? Ini sudah mau siang, buat apa kamu dandan? Apa kamu mau keluar?” tanya Siska dengan heran.“Nggak, ada temanku yang mau kemari,” jawab Marisa sambil tersenyum tipis.“Teman? Cowok apa cewek?” tanya Siska lagi.“Cowok,” jawab Marisa tanpa berpikir panjang.“Pacarmu? Sejak kapan kamu punya pacar? Kenapa nggak kasih tahu aku dan ayahmu dulu!” ujar Siska dengan bersemangat.Marisa langsung tersipu dan berkata, “Ibu, kamu sudah berpikir kejauhan. Aku mana punya pacar. Owen cuma teman kuliahku dulu. Dia bukan pacarku ....”“Justru teman kuliah itu bagus! Kalian sudah saling
last updateLast Updated : 2023-06-27
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
313
DMCA.com Protection Status