Share

Bab 322

Bukan hanya Owen, bahkan Indra dan Heri juga tercengang. Mereka saling memandang dan segera memahami sesuatu.

“Uhuk, uhuk ....” Setelah tersadar, Indra berdeham ringan.

Yura pun tersadar dan baru menyadari bahwa tindakannya ini kurang bagus. Dia langsung malu dan buru-buru melepaskan Owen, lalu menunduk dan tidak berani menatap Owen.

Owen merasa Yura hanya terlalu senang sehingga bertindak impulsif. Dia tidak berpikir terlalu banyak.

“Owen, terima kasih banyak. Kamu bukan cuma sudah menolong Yura, tapi juga membantu basis kultivasinya menerobos sampai tahap menengah Alam Sigana. Selama ini, kamu sudah banyak membantu Keluarga Suwanto. Aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalas semua jasamu,” ucap Indra dengan penuh terima kasih.

Indra, Yura, dan Heri juga menunjukkan ekspresi penuh terima kasih. Terutama Yura, matanya sesekali memancarkan kasih sayang. Hatinya sudah tergerak.

“Pak Indra, nggak perlu sungkan. Hal kali ini juga terjadi karena kelalaianku. Kalau aku memperingati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status