Home / Urban / Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas / Chapter 1481 - Chapter 1490

All Chapters of Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Chapter 1481 - Chapter 1490

3100 Chapters

Bab 1481

“Tuan Owen, sebelumnya kamu sudah berjanji padaku. Kamu berjanji akan meminjamkan harta karun itu kepada Keluarga Lisano! Pinjamlah harta karun itu kepada kami!”Morgan yang berada di samping sempat ragu sejenak. Pada akhirnya, dia memilih untuk buka suara.Sebelumnya Morgan sudah berjanji pada Owen. Seandainya dia tidak sanggup menyembuhkan penyakit adiknya, dia akan meminjamkan harta karunnya kepada Keluarga Lisano.Namun sekarang, berhubung Angga sudah datang, Owen juga tidak perlu mengobati adiknya lagi. Dia juga tidak berharap terjadi hal yang tidak diinginkan lagi!Bagaimanapun, Angga adalah ahli medis yang sangat terkenal di Tonham Selatan. Keterampilan medisnya boleh dikatakan lebih tinggi berkali-kali lipat daripada Owen. Jadi, jika disuruh memilih, tentu saja Morgan lebih memilih untuk lebih memercayai keterampilan medis Angga!“Iya! Tuan Owen, pinjamkan saja harta karunmu itu kepada mereka,” bujuk Christian.“Sudahlah! Sudah! Berhubung kalian semua nggak bersedia untuk perca
Read more

Bab 1482

“Emm, bagus! Mutiara malam ini seharusnya adalah sejenis harta karun yang sangat hebat. Kandungan energi sejati di dalamnya sangatlah murni dan juga kental. Khasiatnya pasti nggak kalah dari harta karun beratribut panas! Dengan adanya Mutiara malam, dipadukan dengan teknik akupunkturku, aku yakin aku bisa melancarkan penyumbatan tiga titik meridian Nona Maggie. Aku bisa mengobati penyakitnya …,” ucap Angga dengan yakin. “Bagus, bagus sekali! Pak Angga, cepat obati penyakit Maggie!” Dirga merasa gembira, spontan mendesak Angga.“Nggak! Nggak boleh!” Owen merasa kaget. Dia pun segera menentang.“Kenapa nggak boleh? Kenapa? Apa kamu lagi meragukan keterampilan medisku?” Angga mengerutkan keningnya, menatap Owen dengan kesal.“Namamu Pak Angga, ya? Caramu untuk mengobati penyumbatan tiga titik meridian memang bagus. Tapi mungkin kamu nggak tahu, Nona Maggie bukan hanya mengalami penyumbatan tiga titik meridian saja. Kondisi tubuhnya agak spesial, tubuhnya beratribut dingin yang jarang dij
Read more

Bab 1483

“Kamu ….” Owen merasa gusar.Padahal Owen hanya ingin menyembuhkan Maggie saja. Namun, Dirga terlanjur memiliki bias terhadapnya. Sekarang dia bahkan ingin membunuh Owen! Dasar tidak tahu diuntung!“Sudahlah! Berhubung kalian nggak percaya dengan keterampilan medisku, aku juga nggak akan memaksakan kehendakku! Kembalikan harta karunku kepadaku. Aku akan meninggalkan rumah ini!” Owen berusaha menahan amarah di hatinya. Dia mengulurkan tangannya berusaha untuk menyimpan kembali Mutiara Spiritual Sejati yang sedang mengambang di udara.“Kamu boleh pergi, tapi tinggalkan harta karun itu!” Dirga mendengus dingin. Dia mengayunkan telapak tangannya. Dalam sesaat, aura yang sangat kuat langsung bergulir ke sisi Owen.“Hebat sekali ….” Setelah merasakan energi sejati kuat dari diri Dirga, Owen pun merasa kaget.Dengan tingkat kultivasi lemah Owen, dia bahkan belum sempat merespons ketika energi sejati yang dikerahkan Dirga menyerang ke sisinya!Raut wajah Owen berubah pucat. Dia berjalan mundu
Read more

Bab 1484

Dirga tidak menghiraukan peringatan Owen. Dia melayangkan tatapannya ke sisi Angga, lalu tersenyum dengan rasa bersalah. “Pak Angga, tadi bocah itu sengaja membuat keonaran. Semua ini bukan maksud Keluarga Lisano. Mohon maafkan aku!”“Bagus kalau kamu tahu!” Raut wajah Angga berubah lembut.“Pak Angga, menyelamatkan pasien itu lebih penting. Mohon sembuhkan putri kami!” ucap Dirga dengan tulus.“Emm, baik!” Angga mengangguk. Setelah itu, dia kembali berjalan ke sisi ranjang. Dia mengeluarkan jarum perak, mulai mengobati Maggie.Tubuh manusia memiliki 12 meridian utama, yang terbagi menjadi enam meridian bagian tangan dan enam meridian bagian kaki.Dalam 12 meridian ini, setiap meridian terhubung dengan organ dalam tubuh, termasuk lima organ utama dan enam organ tambahan.Tiga titik meridian yang tersumbat di dalam tubuh Maggie adalah titik taiyin, titik shaoyin, dan titik jueyin. Dari tiga titik meridian ini, hawa dingin di titik taiyin tergolong yang paling banyak, sedangkan hawa ding
Read more

Bab 1485

Uhuk! Uhuk!Pada saat ini, Maggie yang berbaring di atas ranjang tiba-tiba melebarkan kedua mata. Wajah yang tadinya pucat kelihatan merona. Kemudian, dia mencondongkan tubuhnya memuntahkan darah segar. Tubuhnya seketika terasa lemas dan dia kembali jatuh pingsan.“Maggie, ada … ada apa denganmu?”Ketika melihat gambaran ini, Dirga, Shandy, dan yang lain merasa sangat kaget. Shandy langsung berlari ke sisi ranjang, segera memeluk putrinya dan menjerit. Namun, putrinya tidak merespons sama sekali!Tadi Maggie memang sempat pingsan. Hanya saja, napasnya sangatlah stabil, tidak ada tanda-tanda berbahaya sama sekali.Namun sekarang, kedua mata Maggie dipejamkan, napasnya juga semakin lemah dan terputus-putus. Seolah-olah … nyawanya sudah di ujung tanduk saja!Orang dungu juga bisa melihat bahwa kondisi penyakit Maggie semakin memburuk. Kondisinya sungguh berbahaya.“Pak Angga, apa yang terjadi? Kenapa putriku jadi muntah darah? Kenapa dia menjadi selemah ini?” Kedua mata Dirga memerah. Di
Read more

Bab 1486

“Bukankah aku sudah bilang sebelumnya? Kondisi tubuh Nona Maggie beratribut dingin. Di dalamnya terdapat banyak hawa dingin, nggak boleh diobati dengan asal-asalan. Sekarang Pak Angga sudah melancarkan titik jueyin-nya. Jadi, hawa dingin menembus dari titik jueyin menuju ke jantungnya,” jawab Owen dengan menghela napas.Titik jueyin terhubung dengan organ jantung dan perut. Sebelumnya, hawa dingin di dalam tubuh Maggie selalu dalam keadaan seimbang. Selama tidak melebihi batasan, nyawa Maggie tidak akan mengalami bahaya dalam sementara waktu!Namun, berhubung titik jueyin telah dibuka, hawa dingin tersebut spontan masuk ke bagian vital arteri jantungnya. Akibatnya sangatlah serius!“Ternyata kondisi tubuh Nona Maggie benar-benar beratribut dingin ….”Angga terbengong di tempat. Kali ini dia baru sadar bahwa tadi Owen tidak sedang omong kosong!Tentu saja, bukan hanya Angga saja, Dirga, Shandy, dan yang lainnya juga begitu. Semuanya merasa telah salah menyalahkan Owen.Awalnya Dirga men
Read more

Bab 1487

“Pak Dirga, kalian juga sudah selesai menggunakan harta karunnya. Kalau begitu, aku permisi dulu!” Owen mengeluarkan tangannya untuk menyimpan kembali Mutiara Spiritual Sejati, lalu berpamitan. Kemudian, dia membalikkan tubuhnya berjalan keluar.Kali ini Dirga bukan hanya meragukan keterampilan medis Owen, Dirga juga terus meremehkannya. Jadi, Owen tidak memiliki kesan bagus terhadap Dirga lagi.“Jangan! Tuan Owen, jangan pergi!” Saat ini, Morgan duluan merespons. Dia segera menghalangi langkah Owen. “Tuan Morgan, ada urusan apa lagi?” tanya Owen dengan santai.“Tuan Owen, mohon pikirkan cara lain untuk selamatkan adikku,” melas Morgan.“Tuan Morgan, bukannya aku nggak mau selamatkan dia, hanya saja kondisi Nona Maggie terlalu serius. Jantungnya sudah terluka. Aku sungguh nggak berdaya. Lebih baik kalian mencari ahli medis lain saja,” balas Owen dengan menggeleng.Dulu Owen memang pernah menarik Theresa dan Elliot dari jurang kematian. Hanya saja, kondisi Maggie berbeda dengan mereka
Read more

Bab 1488

“Tuan Owen, kamu coba saja.” Setelah melihat orang tuanya berlutut, Morgan juga mengabaikan egonya, ikut berlutut.“Aku sungguh nggak berdaya.” Owen tersenyum getir. Saat dia mencoba untuk menolak permintaan mereka bertiga lagi, tetiba terlintas sesuatu di dalam benaknya. Hanya saja, Owen merasa agak ragu. Pada akhirnya, dia menelan kembali ucapan yang hendak diucapkannya.“Tuan Owen, apa kamu kepikiran cara?”Ketika menyadari Owen tiba-tiba terdiam, harapan langsung muncul di dalam hati Morgan. Bukan hanya Morgan saja, bahkan Dirga dan Shandy juga menatap Owen dengan tatapan penuh harapan. Dia sungguh berharap bisa mendapatkan jawaban pasti dari mulut Owen.Kali ini Owen sungguh tidak tega mengecewakan mereka bertiga. Dia pun menghela napas dengan tidak berdaya, “Sebenarnya ada satu cara, sih. Hanya saja, cara ini agak susah. Nggak mungkin bisa diwujudkan.”“Cara apa? Tuan Owen, coba kamu katakan saja.” Mereka bertiga langsung bersemangat dan kelihatan sangat optimis.“Jujur saja, ber
Read more

Bab 1489

“Emm ….” Owen berpikir sejenak, lalu terdiam.Owen tahu rumput surya adalah bahan obat spiritual yang sangat langka. Keluarga Lisano pasti tidak bisa menemukannya dalam waktu singkat.Saran Dirga telah mengingatkan Owen. Dia mulai berpikir apakah bisa menggunakan obat berumur 500-600 tahun sebagai pengganti rumput surya!“Sepertinya hanya bisa begini saja!” Tanpa menunda waktu, Owen langsung membuat keputusan.“Tuan Owen, apa cara ini bisa dijalankan?” Raut wajah Dirga menjadi girang. Dia tak tahan kuasa untuk bertanya.“Obat berumur 500-600 tahun pasti nggak bisa. Gimana kalau begini saja, kebetulan di rumahku masih tersisa ⅔ jamur ganoderma berumur ribuan tahun. Jika menggunakan jamur ganoderma untuk mengumpulkan formasi surya, bisa jadi bisa menggantikan rumput surya,” jelas Owen dengan singkat.Khasiat dari obat herbal berumur ribuan tahun hampir mirip dengan obat spiritual. Selain itu, jamur ganoderma bisa mengumpulkan hawa beratribut panas. Metode ini boleh dicoba!Ketika mendeng
Read more

Bab 1490

Semua sudah disediakan. Owen berjalan ke dalam halaman, lalu pergi mencari tempat yang kaya akan pancaran sinar matahari. Dia mulai menyusun ke-36 giok menjadi Formasi Pengumpul Surya berbentuk sembilan kotak matriks.Saat ini matahari sedang terik-teriknya. Dengan adanya pancaran sinar matahari, Formasi Pengumpul Surya baru bisa dikembangkan dengan maksimal!Setelah formasi disusun, Owen menggendong Maggie yang lemas itu berjalan ke pusat formasi. Selain mereka, tidak ada yang diperbolehkan memasuki formasi!Di pusat formasi.Owen mengeluarkan sejenis giok yang dibawanya, lalu meletakkannya di dalam formasi untuk mengaktifkannya.Seiring dengan diaktifkannya formasi, energi panas di dasar seolah-olah berkumpul membentuk suatu kilauan. Kemudian, energi panas mulai bergerak menuju ke dalam Formasi Pengumpul Surya. Pada akhirnya, membentuk gumpalan kabut tebal.Tubuh Owen dan Maggie yang berada di pusat formasi mulai menjadi kabur, seolah-olah sedang berada di alam dewa saja. Sungguh me
Read more
PREV
1
...
147148149150151
...
310
DMCA.com Protection Status