Share

Bab 1489

Penulis: Jurang
“Emm ….” Owen berpikir sejenak, lalu terdiam.

Owen tahu rumput surya adalah bahan obat spiritual yang sangat langka. Keluarga Lisano pasti tidak bisa menemukannya dalam waktu singkat.

Saran Dirga telah mengingatkan Owen. Dia mulai berpikir apakah bisa menggunakan obat berumur 500-600 tahun sebagai pengganti rumput surya!

“Sepertinya hanya bisa begini saja!” Tanpa menunda waktu, Owen langsung membuat keputusan.

“Tuan Owen, apa cara ini bisa dijalankan?” Raut wajah Dirga menjadi girang. Dia tak tahan kuasa untuk bertanya.

“Obat berumur 500-600 tahun pasti nggak bisa. Gimana kalau begini saja, kebetulan di rumahku masih tersisa ⅔ jamur ganoderma berumur ribuan tahun. Jika menggunakan jamur ganoderma untuk mengumpulkan formasi surya, bisa jadi bisa menggantikan rumput surya,” jelas Owen dengan singkat.

Khasiat dari obat herbal berumur ribuan tahun hampir mirip dengan obat spiritual. Selain itu, jamur ganoderma bisa mengumpulkan hawa beratribut panas. Metode ini boleh dicoba!

Ketika mendeng
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1490

    Semua sudah disediakan. Owen berjalan ke dalam halaman, lalu pergi mencari tempat yang kaya akan pancaran sinar matahari. Dia mulai menyusun ke-36 giok menjadi Formasi Pengumpul Surya berbentuk sembilan kotak matriks.Saat ini matahari sedang terik-teriknya. Dengan adanya pancaran sinar matahari, Formasi Pengumpul Surya baru bisa dikembangkan dengan maksimal!Setelah formasi disusun, Owen menggendong Maggie yang lemas itu berjalan ke pusat formasi. Selain mereka, tidak ada yang diperbolehkan memasuki formasi!Di pusat formasi.Owen mengeluarkan sejenis giok yang dibawanya, lalu meletakkannya di dalam formasi untuk mengaktifkannya.Seiring dengan diaktifkannya formasi, energi panas di dasar seolah-olah berkumpul membentuk suatu kilauan. Kemudian, energi panas mulai bergerak menuju ke dalam Formasi Pengumpul Surya. Pada akhirnya, membentuk gumpalan kabut tebal.Tubuh Owen dan Maggie yang berada di pusat formasi mulai menjadi kabur, seolah-olah sedang berada di alam dewa saja. Sungguh me

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1491

    “Teknik Akupunktur Tanpa Batas-nya hebat sekali!” Angga yang berada di luar Formasi Pengumpul Surya merasa takjub ketika melihat praktik jarum akupunktur Owen. Angga sebagai ahli medis di Tonham Selatan tentu paham dengan Teknik Akupunktur Tanpa Batas. Dia juga tahu teknik itu sudah ada dari masa kuno, hanya saja tidak banyak yang mewarisinya.Namun sekarang, muncul naga api dari Teknik Akupunktur Tanpa Batas yang dipraktikkannya. Semua ini telah membuka wawasan luas Angga.Bukan hanya Angga saja, bahkan Dirga dan yang lainnya juga merasa syok ketika melihat aura atribut panas berkumpul membentuk seekor naga api. Mereka semua sungguh kagum dengan teknik pengobatan Owen!Sebaliknya, Owen yang sedang berada di dalam Formasi Pengumpul Surya malah kelihatan pucat. Perasaan hatinya terasa sangat buruk. Di bawah kendali energi spiritual, energi atribut panas perlahan-lahan masuk ke dalam tubuh Maggie. Kemudian, energi atribut panas bergabung dengan energi atribut dingin. Semuanya berjalan d

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1492

    Setelah Maggie terbebas dari masa kritisnya, dia pun segera tersadar dari tidur panjangnya. Dia melebarkan kedua mata yang memesona itu.“Nona Maggie, akhirnya kamu bangun juga!”Owen menghela napas panjang. Akhirnya dia bisa tersenyum. Saat ini energi dingin di dalam tubuh Maggie telah ternetralisir, itu berarti menggunakan jamur ganoderma ribuan tahun dan Formasi Pengumpul Surya untuk menggantikan rumput surya memang efektif!“Kak Owen, terima kasih banyak.” Maggie tersenyum dengan malu. Dia menatap Owen dengan tatapan penuh rasa terima kasih.Tadi Maggie memang sempat jatuh pingsan, hanya saja dia bisa merasakan bahwa Owen telah mengobatinya dengan susah payah. Tanpa Owen, sepertinya Maggie sudah kehilangan nyawanya.“Nggak usah sungkan. Semua ini memang tugasku lantaran menguasai keterampilan medis.” Owen sungguh syok ketika mendengar panggilan dekat yang dilontarkan Maggie tadi. Hanya saja, Owen tidak memedulikannya, lalu berkata dengan tersenyum, “Nona Maggie, kamu duduk dulu, b

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1493

    “Kak Owen, gimana ini? Aku merasa nggak nyaman.” Wajah Maggie semakin merona lagi. Air keringat tak berhenti bercucuran di atas keningnya. Maggie kelihatan sangat sengsara.“Nona Maggie, coba kamu latihan kultivasi dulu. Kita lihat apa kamu bisa menyerap energi di dalam tubuhmu atau nggak,” ucap Owen dengan segera.Sewaktu kecil dulu, Maggie pernah berlatih kultivasi. Jadi, dia tidak asing terhadap masalah kultivasi. Di bawah bimbingan Owen, Maggie duduk bersila, lalu mulai berkultivasi dengan serius. Dia sedang berusaha memurnikan energi di dalam tubuh.Sayangnya, teknik yang diwariskan Keluarga Lisano adalah teknik atribut panas, tidak cocok diterapkan di tubuh wanita. Ditambah lagi, Maggie memiliki kondisi tubuh atribut dingin yang sangat langka. Setelah berusaha memurnikannya, Maggie hanya berhasil menyerap sedikit energi murni di dalam tubuhnya. Hanya saja, semua itu tidak ada gunanya.“Kenapa bisa begini?” Owen terlihat gugup. Dia tahu teknik kultivasi yang dilatih Maggie bertent

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1494

    “Kamu jangan khawatir. Selama ada aku, kamu pasti akan baik-baik saja!”Awalnya ketika melihat tatapan tak berdaya dan lemah Maggie, Owen masih sempat merasa ragu. Namun pada akhirnya, Owen membuat sebuah keputusan.“Emm, aku … percaya sama kamu.” Ketika menyadari tatapan yakin Owen, hati Maggie terasa hangat dan mulai merasa tenang.“Nona Maggie, sekarang aku akan turunkan teknik bela diri kepadamu. Tanpa izinku, aku harap kamu nggak beri tahu teknik ini kepada siapa pun,” pesan Owen dengan serius.Dengan karakter Owen, dia tidak mungkin membiarkan Maggie begitu saja. Demi membantu Maggie memurnikan energi di dalam tubuhnya, Owen terpaksa menurunkan Teknik Misteri Wanita kepadanya.Namun Owen juga mesti berwaspada. Maggie tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Owen. Demi mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Owen memutuskan hanya menurunkan setengah Teknik Misteri Wanita kepada Maggie. Dia tidak berharap masalah ini sampai tersebar. Nantinya malah akan mendatangkan malapeta

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1495

    Sekitar setengah jam kemudian, tampak Owen dan Maggie masih duduk di pusat formasi tanpa bergerak sama sekali. Dirga dan Shandy yang melihat pun semakin panik saja. Mereka tidak sanggup untuk menunggu lagi.“Nggak bisa! Aku harus masuk untuk melihat kondisi!” ucap Dirga dengan serius. Kesabarannya sudah habis. Dia ingin menerobos ke dalam formasi.“Ayah, kamu tunggu sebentar lagi.” Morgan berusaha untuk menghentikan ayahnya. Hanya saja, ucapannya malah dipotong oleh Dirga.“Aku nggak bisa menunggu lagi! Kondisi Maggie sekarang sangat nggak bagus. Siapa tahu aku bisa membantunya,” ujar Dirga, lalu melangkahkan kakinya menuju formasi.Duar!Pada saat ini, tetiba tubuh Maggie bergetar. Energi di tubuhnya mulai meningkat, dari tahap puncak Alam Sigana menjadi Alam Mugana.“Tingkat kultivasi Maggie malah mengalami terobosan baru? Apa … apa yang terjadi?” Dirga dan Maggie merasa syok ketika melihat gambaran ini. Sejak kecil, Maggie sudah berlatih seni bela diri. Mereka semua tahu waktu itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1496

    Huft!Saat Owen, Dirga, dan yang lain merasa syok, akhirnya Maggie berhasil memurnikan energi di dalam tubuhnya. “Kak Owen, Teknik Misteri Wanita yang kamu turunkan sungguh hebat. Ternyata lebih hebat daripada teknik seni bela diri yang diturunkan Keluarga Lisano. Jangan-jangan … ini adalah teknik seni bela diri tingkat puncak?” tanya Maggie dengan syok. Teknik seni bela diri adalah dasar dari praktisi seni bela diri. Semakin tinggi teknik seni bela diri, nilainya akan semakin berharga. Biasanya teknik itu pun tidak akan disebarluaskan.Awalnya Maggie mengira Owen tidak mungkin akan menurunkan teknik bela diri tingkatan tinggi kepadanya. Dia juga tidak merasa Owen yang bukan siapa-siapa itu menguasai teknik bela diri yang tinggi.Namun sekarang, dalam waktu singkat Teknik Misteri Wanita malah berhasil memurnikan energi Maggie, bahkan meningkatkan kekuatan kultivasinya menjadi tahap akhir Alam Rigana.Dengan kecepatan latihan dan kekuatannya yang begitu menakutkan, jauh melampaui tekn

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1497

    “Benarkah? Baguslah! Ternyata Tuan Owen memang adalah dokter genius! Keterampilan medismu benar-benar sangat tinggi!” Dirga langsung tertawa gembira setelah mendengar ucapan itu.Bukan hanya Dirga, Morgan dan Christian juga tersenyum gembira.Setelah itu, Dirga mengeluarkan selembar cek dan pena, lalu menuliskan serentetan angka di atasnya. Jumlah uang yang dituliskannya di cek itu mencapai 2 triliun.“Tuan Owen, terima kasih sudah menyembuhkan Maggie. Keluarga Lisano nggak akan bisa membalas jasamu itu. Ini hanyalah sedikit niat baikku, harap kamu menerimanya,” ucap Dirga dengan tulus sambil menyerahkan selembar cek itu kepada Owen.“Nggak usah kok. Pak Dirga, aku sudah terima niat baikmu. Tapi, aku ini bukanlah dokter resmi. Jadi, aku nggak pernah memungut biaya pengobatan dari pasien. Sebaiknya kamu simpan saja ceknya,” tolak Owen secara halus tanpa melihat seberapa banyak uang yang diberikan Dirga.“Mana bisa begitu! Kali ini, kamu sudah berupaya besar untuk menyembuhkan Maggie dan

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status