Share

Bab 1497

Author: Jurang
“Benarkah? Baguslah! Ternyata Tuan Owen memang adalah dokter genius! Keterampilan medismu benar-benar sangat tinggi!” Dirga langsung tertawa gembira setelah mendengar ucapan itu.

Bukan hanya Dirga, Morgan dan Christian juga tersenyum gembira.

Setelah itu, Dirga mengeluarkan selembar cek dan pena, lalu menuliskan serentetan angka di atasnya. Jumlah uang yang dituliskannya di cek itu mencapai 2 triliun.

“Tuan Owen, terima kasih sudah menyembuhkan Maggie. Keluarga Lisano nggak akan bisa membalas jasamu itu. Ini hanyalah sedikit niat baikku, harap kamu menerimanya,” ucap Dirga dengan tulus sambil menyerahkan selembar cek itu kepada Owen.

“Nggak usah kok. Pak Dirga, aku sudah terima niat baikmu. Tapi, aku ini bukanlah dokter resmi. Jadi, aku nggak pernah memungut biaya pengobatan dari pasien. Sebaiknya kamu simpan saja ceknya,” tolak Owen secara halus tanpa melihat seberapa banyak uang yang diberikan Dirga.

“Mana bisa begitu! Kali ini, kamu sudah berupaya besar untuk menyembuhkan Maggie dan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1498

    “Promosi apa? Tuan Owen, apa yang sedang kalian bicarakan?” Setelah mendengar percakapan Owen dan Christian, Dirga merasa sangat kebingungan.“Pak Dirga, begini. Beberapa hari yang lalu, aku baru mendirikan sebuah perusahaan farmasi. Nanti, aku akan mengadakan sebuah acara penjualan pil obat. Kalau bisa, aku ingin minta bantuan Keluarga Lisano untuk mempromosikannya,” jelas Owen.“Ternyata begitu! Oke, nggak masalah! Serahkan saja masalah itu padaku!” jawab Dirga tanpa ragu. Pemikirannya dengan Christian kurang lebih sama. Dia juga mengira bahwa obat yang ingin dijual Owen adalah obat biasa. Namun, agar bisa mengetahui jelas cara mempromosikannya, dia tetap bertanya, “Tuan Owen, kamu berencana menjual pil obat seperti apa? Bagaimana Keluarga Lisano bisa membantumu mempromosikannya?”“Obat utama yang dijual Grup Ora adalah pil peningkat energi sejati yang bisa membantu meningkatkan basis kultivasi dan mempercepat kecepatan praktisi seni bela diri di bawah tahap puncak Alam Augana,” jela

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1499

    “Morgan, kamu kenapa?” Saat melihat Morgan yang langsung mulai berkultivasi tanpa mengatakan apa-apa, Dirga merasa sangat kebingungan.Christian yang berada di samping juga merasa heran. Dia diam-diam bertanya dalam hati, ‘Apa pil peningkat energi sejati ini benar-benar bermanfaat? Tapi ... nggak mungkin!’Tidak lama kemudian, Morgan akhirnya menyelesaikan satu sirkulasi energi dan menghentikan kultivasinya sebelum berdiri kembali.“Morgan, ada apa ini sebenarnya?” tanya Dirga dengan buru-buru.“Ayah, pil peningkat energi sejati ini benar-benar bermanfaat dan manfaatnya juga sangat bagus! Tadi, aku baru mengonsumsi sebutir pil itu dan langsung merasakan pergerakan dalam hambatan kultivasi! Kalau bisa mengonsumsi beberapa butir lagi, basis kultivasiku pasti akan segera menerobos mencapai tahap menengah Alam Augana!” jawab Morgan dengan bersemangat. Dia tidak berhenti memuji manfaat pil peningkat energi sejati.Meskipun masih memiliki jarak tertentu dari tahap menengah Alam Augana, Morga

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1500

    “Tuan Owen, maksudmu, pil energi sejati bisa langsung membantuku menerobos mencapai Alam Rigana? A ... aku nggak salah dengar?” tanya Christian dengan ekspresi tidak percaya.Bukan hanya Christian, Dirga dan Morgan juga merasa sangat terkejut. Mereka bertiga tahu bahwa menerobos hambatan kultivasi adalah hal yang sangat sulit. Semakin tinggi basis kultivasi seseorang, semakin sulit pula dia menerobos hambatan kultivasi. Mereka benar-benar tidak percaya bahwa ada pil obat yang bisa membuat praktisi seni bela diri untuk langsung menerobos hambatan kultivasi. Hal ini terlalu luar biasa!“Kamu nggak salah dengar! Kebetulan aku juga ada bawa sedikit pil energi sejati kelas menengah. Aku akan memberikan sebutir kepadamu! Kalau nggak percaya, kamu boleh langsung mengonsumsinya!” kata Owen. Kemudian, dia memberikan sebutir pil energi sejati kepada Christian.“Oke, aku mau tahu apa manfaat pil energi sejati ini benar-benar sehebat yang kamu bilang!” Christian menerima pil energi sejati itu dan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1501

    “Umm ... sepertinya nggak bisa! Tuan Morgan, sejujurnya, pil energi sejati kelas menengah hanya bermanfaat bagi praktisi seni bela diri yang berada di tingkatan Semi Alam Rigana dan Alam Rigana,” ujar Owen sambil menggeleng.Pil energi sejati kelas menengah bukan hanya mampu membantu petarung Semi Alam Rigana untuk menerobos mencapai Alam Rigana, tetapi juga meningkat peluang petarung Alam Rigana untuk menerobos hambatan kultivasi. Namun, pil ini hampir tidak berguna bagi petarung Alam Augana.“Oh, begitu ....” Morgan pun merasa agak kecewa. Namun, tadi dia telah merasakan sedikit tanda-tanda penerobosan setelah mengonsumsi pil peningkat energi sejati itu. Jika memiliki cukup banyak pil peningkat energi sejati untuk membantu kultivasinya, basis kultivasinya mungkin bisa menerobos dalam waktu 2-3 bulan. Jadi, dia hanya perlu bersabar.“Tuan Owen, efek pil peningkat energi sejati ini juga lumayan bagus. Aku harap kamu bisa menjualnya kepadaku!” kata Morgan dengan buru-buru. Berhubung pil

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1502

    “Ini ....” Setelah mendengar Dirga ingin berinvestasi di perusahaannya, Owen merasa ragu sejenak dan terdiam. Dia tahu jelas bahwa Keluarga Lisano adalah keluarga besar terlelite di Tonham Selatan. Jika dia menyetujui permintaan itu, Grup Ora pasti bisa berkembang dengan pesat dalam waktu pendek. Selain itu, perusahaan mereka juga bisa terhindar dari berbagai kerepotan yang tak diperlukan berkat bantuan Keluarga Lisano.Namun, kekuatan Owen masih rendah dan berbeda jauh dari Keluarga Lisano dalam berbagai aspek. Jika mereka bekerja sama dalam keadaan yang begitu tidak seimbang, Owen dan perusahaan akan bergantung pada Keluarga Lisano sehingga bisa dikendalikan oleh mereka. Ini bukanlah situasi yang diinginkan Owen.Selain itu, sudah cukup hanya Owen dan Yura yang mengendalikan Grup Ora. Dia tidak berharap saham perusahaan terlalu tersebar. Hal itu tidak akan menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang.“Pak Dirga, maaf. Untuk saat ini, Grup Ora masih belum berencana untuk menerima in

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1503

    Owen menyadari tatapan penuh arti Morgan. Dia pun melirik Morgan, lalu melirik Rosa dan menyadari sesuatu. Namun, dia tidak banyak berkomentar.“Pak Dirga, Tuan Morgan, kalau sudah nggak ada urusan lain, aku pamit dulu ya!” Owen menangkupkan tangannya, lalu berpamitan kepada mereka. Setelah itu, dia dan Rosa hendak meninggalkan tempat ini.“Tuan Owen, tunggu dulu!” Tepat pada saat ini, Angga yang berada di samping tiba-tiba memanggil Owen dan menghampirinya.“Pak Angga, kenapa kamu masih belum pergi?” Setelah melihat Angga, ekspresi Dirga langsung menjadi suram. Kali ini, pengobatan Angga yang asal-asalan sudah hampir mencelakai putrinya. Jika bukan karena Owen berhasil menyelamatkan putrinya tepat waktu, dia pasti tidak akan mengampuni Angga dengan segampang itu.“Pak Dirga, maaf. Kali ini, aku memang bersalah karena nggak punya kemampuan medis yang cukup tinggi untuk mengobati Nona Maggie hingga hampir mencelakainya.” Angga buru-buru memberi hormat dan meminta maaf pada Dirga dengan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1504

    “Pak Angga, berhubung kamu begitu tulus ingin mempelajari Teknik Akupunktur Tanpa Batas, aku akan mengajarkannya kepadamu,” jawab Owen dengan serius.Keterampilan medis berbeda dengan teknik bela diri. Jika teknik bela diri yang mendalam tersebar, pemiliknya akan tertimpa bencana besar. Namun, keterampilan medis bisa menyelamatkan orang dan memberi manfaat bagi masyarakat. Ditambah dengan sikap Angga yang tulus, Owen pun bersedia untuk mengajarkan Teknik Akupunktur Tanpa Batas kepadanya.“Tuan Owen, kamu benar-benar bersedia mengajarkan Teknik Akupunktur Tanpa Batas kepadaku? A ... aku nggak salah dengar?” tanya Angga dengan terkejut. Dia tidak menyangka Owen bersedia mengajarkan Teknik Akupunktur Tanpa Batas kepadanya, padahal Owen tidak bersedia menerimanya menjadi murid. Hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya. Jika bukan karena mendengarnya sendiri, dia mungkin tidak percaya bahwa ini adalah kenyataan.“Kamu nggak salah dengar kok. Ayo berdiri! Aku akan mengajarkannya padamu sekaran

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1505

    Setelah Theresa tiba, semua anggota Keluarga Senjaya mulai membujuk dan menasihatinya. Namun, Theresa sudah memantapkan hatinya. Tidak peduli apa pun yang dikatakan mereka, Theresa tetap tidak setuju untuk meninggalkan Owen. Alhasil, setelah membujuk selama 1-2 jam, mereka masih tidak berhasil membuat Theresa berubah pikiran.“Theresa, kenapa kamu begitu keras kepala! Di Tonham Selatan, ada banyak pemuda berbakat lainnya. Dengan kelebihanmu, aku jamin kamu pasti bisa mendapatkan pacar yang lebih baik dan cocok denganmu asalkan kamu meninggalkan Owen!” Berhubung Theresa tidak mendengar nasihat mereka, Adrian merasa sangat marah.“Kakek, kamu nggak usah menasihatiku lagi. Intinya, Owen nggak seperti bayangan kalian itu. Aku dan Owen sudah mengalami sangat banyak kesulitan dan akhirnya bersama. Jadi, aku nggak akan setuju untuk berpisah dengannya,” ujar Theresa dengan ekspresi tegas.“Kamu ....” Adrian merasa sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar, tetapi juga sangat tidak berdaya.

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status