Bab 75"Apalagi kalau bukan itu, tapi Mama rasa ini adalah kabar baik. Bukankah ini yang kamu tunggu?" sergah Marina. "Bukan aku yang menunggu, tapi Mama!" Yudha berdecak kesal. Dia sudah tahu arah pembicaraan ibunya. Apalagi kalau bukan urusan Nilam. Sampai saat ini, ibunya masih menyayangkan sikapnya yang sudah menalak Nilam."Ya. Tapi bukankah dengan begitu, kamu bisa segera merayakan pernikahanmu dengan Nilam? Papanya Nilam pasti akan senang sekali jika tahu kamu sudah bercerai secara resmi dari Zakia," sambung Marina. "Jangan lupa, Ma, aku dan Nilam sudah bercerai. Aku menikah Nilam secara siri dan aku menceraikannya pun secara siri. Semua sudah impas!" tegas Yudha. Dia memutar bola matanya malas, lantas bangkit berdiri. Malas sekali rasanya meladeni sang ibunda, yang ada di otaknya cuma ada Nilam. Seperti tidak ada perempuan lain saja, padahal mantan istrinya itu sudah berbuat yang tidak baik terhadap ibunya, bahkan tega mengusir ia dan ibunya dari rumah, karena ibunya protes
Last Updated : 2023-06-03 Read more