Valthor kemudian menemui Sang Lady yang tampak lelah karena penantian panjangnya. "Pendatang Celeste telah menjadi bagian dari kita, Lady." Sang Lady tampak menanggapi datar,"Aku tak suka orang asing, Valthor." Valthor menatap ke arah wajah pucat Sang Lady sambil berkata,"Kudengar ada berita dari para pembasmi bernama Flanders...yang tiba dari tempat jauh bernama Templar, sebuah tempat pengkhianatan pertama kali yang menyebabkan pecahnya perang hingga detik ini..." Sang Lady mengamati perkataan Valthor dengan seksama. Valthor kembali melanjutkan,:"Dengan menjadikan satu per satu orang-orang Celeste dan para pendatang sebagai bagian dari kita, tentu akan menguntungkan posisi kita, Lady." Sang Lady menatap lurus ke depan. Valthor membujuk lagi,"Pikirkan sekali lagi, jika Liontin Batu Darah itu ada di tangan Anda,tetnu kita tak akan memikirkan lagi bagaimana caranya meningkatkkan jumlah kita,bukan? Liontin Batu Darah adalah artefak berharga milik Celeste, maka-" Sang Lady memotong d
Last Updated : 2023-09-20 Read more