Di tengah gempuran, Gryffindor, pemimpin dari kelompok Pembasmi Vampir, melangkah maju dengan pisau panjang bercahaya yang dia genggam erat. Ia adalah seorang wanita dengan rambut panjang berwarna perak, mata biru es yang tajam, dan postur tubuh yang lincah dan kuat. Di belakangnya, anggota kelompok Pembasmi Vampir lainnya bersiap dengan senjata mereka masing-masing. "Sasaran kita adalah para pemimpin Nocturnus," teriak Gryffindor, memberi isyarat kepada timnya untuk mengikuti. Mereka bergerak cepat, melintasi medan perang dengan gerakan yang seolah tanpa cela, menghindari serangan musuh dan melukai mereka dengan tepat. Dekat pusat pertempuran, dua figur menonjol berdiri berhadapan. Seorang raja Nocturnus dengan mahkota bayangan dan jubah gelap, dan Flanders, dengan jubah putihnya yang bersinar. Keduanya saling pandang, dan seakan ruang dan waktu berhenti sejenak. Raja Nocturnus, dengan suara menggema, berkata, "Flanders, engkau mungkin kuat, tetapi Aradia akan jatuh. Kami akan mena
Last Updated : 2023-09-19 Read more