Home / Thriller / MISTERI LIONTIN VAMPIR / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of MISTERI LIONTIN VAMPIR: Chapter 91 - Chapter 100

125 Chapters

BAB 91- KADO UNTUK SANG LADY

Sementara itu di istana Celeste yang sudah berubah menjadi istana terkutuk, Sang Lady masih merasakan 'trans' karena kekuatan vampirnya sedikit tidak stabil.Valthor mengamati dari balik tirai bangsal. Jenderal Nocturnus telah kembali dari perjalanannya. Di singgasananya, Sang Lady tampak mulai stabil setelah pejuang Nocturnusnya kembali. Dia merasakan bahwa aroma kekasihnya muncul. Sang Jenderal memasuki bangsal dengan kuda Kegelapannya. "Ladyku,hamba telah membawakan sebuah kado untuk Lady. Seorang yang sudah Anda tandai kini berada di kereta tawanan. Mari, lihatlah!" kata Jenderal Nocturnus sembari mengajak Sang Lady untuk melihat apa yang ada di dalam kereta. Sang Lady, masih merasa terganggu oleh fluktuasi kekuatan vampirnya, mengangguk lemah saat Jenderal Nocturnus mengundangnya untuk melihat isi kereta tawanan. Dengan gerakan anggun, dia berjalan menuju kereta tersebut, ditemani oleh Jenderal Nocturnus.Mereka berhenti di depan kereta tawanan yang tertutup rapat. Sang Lady mera
last updateLast Updated : 2023-11-01
Read more

BAB 92-RUANG KEMATIAN YANG KELAM

Alena masih syok luar biasa ketika mengetahui bahwa Leo Sanders kini tidak berada di sisinya.Rufus tampak lesu setelah semalaman ia mencoba mencari informasi lokasi Leo lewat Kekuatan Pikirannya. Gryffindor dan Pemburu Savory juga tampak memikirkan segala cara untuk menemukan Leo Sanders. Seeekor burung biru rupanya telah mengetahui ke mana Leo dibawa, kemudian menghampiri Gryffindor dan memberitahukan dalam bahasanya. "Chirp chirp chirp!" Gryffindor menyapa burung biru itu dengan ramah,"Hei, kamu datang kemari, ya? Ada kabar apa?" "Chirp chirp chirp chirp chirp!" Gryffindor bertanya lagi,"Oh, kamu tahu di mana Leo Sanders berada? Tolong, ceritakan padaku." "Chirp chirp chirp chirp chirp chirp chirp chirp chirp chirp chirp chirp chirp chirp chirp chirp!" Gryffindor terkejut mendengar informasi Burung Biru,"Terima kasih banyak, teman. Ini informasi yang sangat berharga. Ayo, kita segera beritahu yang lain." Setelah itu, Gryffindor bergerak cepat untuk berbicara dengan Pemburu Sa
last updateLast Updated : 2023-11-01
Read more

BAB 93-RENCANA PENYELAMATAN UNTUK LEO SANDERS

Dalam gelapnya malam, kelompok penyelamat melangkah menuju Istana Celeste dengan hati yang penuh harapan dan tekad yang kuat. Mereka memasuki kegelapan yang dipenuhi dengan aura misteri, siap menghadapi takdir yang belum pasti di dalam tembok istana yang terkutuk. Sementara itu, di dalam Istana Celeste, Valthor mendekati Leo Sanders yang sedang beristirahat di kamarnya. Pangeran Sanders terlihat tenang, tetapi kehadiran Valthor membawa kabar yang mungkin akan mengubah segalanya. "Ladyku," sapa Valthor dengan lembut, mencoba tidak mengganggu ketenangan Leo. Pangeran Sanders membuka mata, memandang Valthor dengan tatapan lembut. "Ada apa, Valthor?" tanya Leo, meski dia mungkin sudah tahu bahwa sesuatu yang besar akan terjadi. Valthor menyampaikan informasi tentang kedatangan kelompok penyelamat yang dipimpin oleh Alena. Leo tersenyum tipis, merasakan harapan yang tumbuh di hatinya. "Mereka datang untuk menyelamatkan saya," gumam Leo. Valthor menatap Leo dengan harapan Leo tidak meni
last updateLast Updated : 2023-12-10
Read more

BAB 94-JADI BENARKAH MITOS ITU?

Setelah beberapa lama berjalan, Leo tiba di ruangan yang tampaknya belum tersentuh oleh kehancuran. Di tengah ruangan itu berdiri patung raksasa dari batu berwarna hitam yang menampilkan wujud mengerikan, Nocturnus. Di bawah patung itu, ada altar yang dikelilingi oleh lilin-lilin hitam yang menyala. Leo mendekati altar dan melihat lebih dekat. Ada naskah kuno yang terbuka di atas altar, dihiasi dengan tulisan-tulisan aneh dan lambang-lambang gelap. Dengan hati-hati, dia mulai membaca naskah tersebut, mencoba memahami hubungan antara Celeste dan Nocturnus serta bagaimana kekuatan gelap itu menguasai hati dan pikiran rakyat Celeste. ["Hati orang siapa tahu. Nonaku sudah terperdaya. Melemah di depan pesona pria itu. Tentu itu akan menjadi sebuah kesalahan."] Leo Sanders mendengar sebuah suara yang ia kenali. Valthor berbicara kembali terhadap Jenderal Nocturnus,"Aku merasakan sakitmu, Jenderalku." Pembicaraan singkat itu terhenti saat Leo membuka pintu bangsal Celeste. Valthor menyada
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

BAB 95-TUHANLAH SUMBER CINTA, LAIN DARIPADA ITU ADALAH PUCAT

Leo memahami bahwa di balik cerita yang telah dia ketahui, ada lapisan-lapisan kebenaran yang lebih kompleks dan nuansa yang perlu diungkap. Pernyataan Valthor tentang kebenaran yang tersembunyi di antara bayangan membuatnya semakin penasaran. Namun, Leo juga menyadari bahwa untuk mengungkap kebenaran, dia perlu berani menghadapi kegelapan yang terdalam. Pertanyaan Valthor tentang cinta membawa suasana perbincangan ke dimensi emosional. Leo mempertahankan pandangannya tentang Tuhan sebagai sumber cinta sejati, sedangkan yang lain hanya pucat. Namun, Valthor dengan bijaksana menyebutkan bahwa semua makhluk memiliki kehendak bebas atas jalan hidup mereka sendiri. Leo merasa kehadiran Valthor tidak sekadar sebagai penjaga atau tentara, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang kehidupan, cinta, dan kebenaran. Dengan kehati-hatian dan keberanian, Leo melanjutkan perjalanan penyelidikannya, tahu bahwa jawaban mungkin lebih rumit daripada yang pernah dia bayan
last updateLast Updated : 2023-12-19
Read more

BAB 96-MENCARI LOKASI ISTANA CELESTE

Lucius Damien terus melayang di dalam kegelapan yang tak berujung, seakan-akan terlempar ke dimensi lain yang tidak dikenal. Keheningan yang mendalam memenuhi ruang di sekitarnya, hanya dipecah oleh bisikan angin yang samar-samar terdengar. Hatinya dipenuhi kebingungan, dan pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban menghantuinya. Sang Lady, muncul seperti bayangan yang misterius, menyelinap ke dalam keheningan dengan langkah gemulai dan penuh keanggunan. Rambutnya yang panjang bergerak lembut seiring langkahnya, dan gaunnya seolah menari di dalam kegelapan. Tatapannya yang dalam menembus kegelapan, menyiratkan pengetahuan dan kebijaksanaan yang tak terhingga. Lucius Damien mencoba untuk mencari pijakan di dalam kegelapan yang mengambang. Matanya mencari-cari petunjuk di sekitarnya, tetapi tak ada yang bisa ia kenali. Tiba-tiba, Sang Lady berhenti di depannya, dan tatapannya yang dalam menyibak ke dalam jiwanya. "Dunia ini adalah labirin antara realitas dan takdir," ucap Sang Lady dengan s
last updateLast Updated : 2023-12-27
Read more

BAB 97-CAWAN NEKURAT?

"Apakah aku seorang tahanan?" Sang Lady menjawab,"Tidak.""Jika begitu, bolehkah aku pergi?" tanya Leo pada Sang Lady. Sang Lady menjawab,"Belum lagi." Namun Leo beranjak pergi dari ruangan itu. Sang Lady termangu ketika Leo berani menolaknya secara halus. (Pangeran Templar,apakah kau membenciku yang seperti ini?)"Ijinkan aku ke kamarku jika begitu." Sang Lady tidak memperhatikan."Ijinkan aku ke kamarku." kata Leo sembari berlalu.Leo kembali menelusuri lorong kastil yang minim pencahayaan selain lilin di atas dian. Pria bertubuh atletis itu mencoba menemukan jalan di antara remang-remang istana sebelum akhirnya ia melihat sesuatu hal yang mengerikan terjadi pada pria yang mengerang kesakitan.***"Jadi, kau mengetahui adanya kaum Nocturnus sejak kau kehilangan-" sebelum Alena menyelesaikan kalimatnya, Alfred Gueste memotong dengan lembut,"Iya, aku juga melihat bagaimana sosok kegelapan itu membawa tawanan di mana salah satunya adalah adikku." "Lalu bagaimana ceritanya?"Alena men
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

BAB 98-TERUNGKAPNYA MEMORI SANG LADY (1/1)

Saat Sang Lady memberikan liontinnya pada Leo,terungkaplah sedikit demi sedikit memori Sang Lady yang pria itu lihat dibalik Liontin Vampir. Ya, sebuah kecupan mendarat di bibir Sang Raja kala Sang Putri hendak pergi berperang. "Kita akan pergi ke Transylvannia di mana Bukit Celeste membentang dekat istana Celeste." kata Sang Pemburu Savory. "Tunggu-mengapa harus ke sana?" tanya Alena. "Karena di sanalah cikal bakal Perang Celeste pertama dimulai. Ada laporan aktivitas di Bukit Celeste" kata Alfred. "Dan Anda tahu di mana letak istana Sang Lady? Menurut rumor, istananya terletak di Pegunungan Celeste. Dan itu cukup curam." kata Alena. Alfred menambahkan,'dan cukup dekat dengan Transylvannia." Desa Celeste tampak sibuk berjaga-jaga. Sang Pemburu berkata,"Aku mendengar Kelompok Flander-Sang Pembasmi Vampir- kini sudah berada dekat di sana, jadi kita hanya perlu menambah keseimbangan saja dengan berjalan bersama kelompk itu." Valthor berjalan menghampiri Sang Lady,"Sesuatu yang tida
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

BAB 99-TERUNGKAPNYA MEMORI SANG LADY (1/2)

"Kesepian telah memakan hatiku, Valthor." kata Sang Lady yang berhenti sejenak. Menunggu jawaban bijak Sang Perdana Menteri dari Nocturnus. "Biar kuterka, apakah Nonaku menyukai pria yang dibawa oleh Jenderal Nocturnus?" "Dia tidak akan pernah melihatku sebagaimana dulu aku pernah menjadi manusia, tetapi dia melihatku sebagai 'Parasit Kehidupan' yang harus dimusnahkan." kata Sang Lady lagi sambil melanjutkan,"Se-seharusnya kujadikan dia sebagai bagian dari kita, Valthor." "Valthor rasa, Tuan Sanders masih memerlukan waktu untuk bisa menemukan kembali ingatannya, Nona." Dan Valthor bertanya pada anda,apakah itu pilihan yang bijak? Bagaimana bila Tuan Sanders bukanlah Pangeran Templar melainkan hanya takdir yang telah berlalu bagi kita?" Sang Lady mengamati seksama lalu Valthor menambahkan,"Jika benar Tuan Sanders adalah kekasih sejati Nonaku, berikan dia waktu untuk mengingat kembali. Jika dia tidak mencintai Nonaku, mungkin memang takdirnya bukan untuk Nonaku miliki. Tapi jika dia p
last updateLast Updated : 2024-01-15
Read more

BAB 100-TERUNGKAPNYA MEMORI SANG LADY (1/3)

"NOCTURNUS-Sang Jenderal Terbaikku." sapa Sang Lady yang melihat pejuangnya terluka. Valthor mengamati dari belakang Sang Lady sambil bertanya,"Apa yang terjadi padamu, Nocturnus?" Nocturnus terengah-engah namun berjuang untuk memberitahukan sesuatu,"Mata Celeste ada pada salah satu dari mereka,No-naku...ugh..." Valthor menimpali,"Kita terlalu cepat meremehkan kemampuan mereka, Nona." "Tunggu, aku akan memberikan darahku untuk energimu." Sang Lady membuka sarung tangannya lalu membuat luka di tangan kirinya. Diberikannya darah Vampir untuk menyembuhkan Jenderal Nocturnus. Pelan tapi pasti. Setiap jengkal luka tertutup seutuhnya. "Aghhh....." rintih Jenderal sesaat ketika Sang Lady memberikan darahnya. "Sekarang kau sudah kembali bugar, pergilah dan cari Batu Darah yang adalah Mata Celeste untukku." perintah Sang Lady. Seakan mendapatkan kekuatan baru, Jenderal Nocturnus pun berangsuk bangkit. Dia pergi bersama pasukan Orc miliknya mencari Batu Darah. "Daulat, Nona!" *** Ingatan
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more
PREV
1
...
8910111213
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status