Bab 15 - DILEMA"Zahira sudah siap, Dad," ucap Zahira."Oke, kita ketemu Ummi ya, Nak ... tapi sebelum itu Daddy boleh minta Zahira berjanji?" tanya dr. Ahmad."Janji apa, Dad?""Janji Zahira menjadi anak yang kuat," ucap dr. Ahmad dengan suara bergetar."Oke, Dad. Zahira akan jadi anak yang kuat, nggak sakit lagi, nggak nangis lagi, supaya Daddy nggak sedih," sahut Zahira riang.dr. Ahmad membawa Zahira ke dalam pelukannya.Selanjutnya ia meminta tolong pada Suster untuk menyiapkan kursi roda, kemudian menurunkan Zahira di ranjang istrinya. "Zahira tunggu sebentar, ya? Daddy mau bantu Mommy dulu," ucap dr. Ahmad memberi pengertian.Gadis kecil itu mengangguk patuh. Selanjutnya pandangan dr. Ahmad beralih pada Anjani, dan rasa bersalah kembali menghampiri, saat ia mendapati sisa air mata di kelopak mata Anjani. Anjani tidak menyadari, bahwa masih ada air mata yang tersisa di sana.dr. Ahmad mendekat kemudian mengusap kedua mata sang istri, lalu membawa kepala sang istri ke dalam deka
Last Updated : 2023-07-23 Read more