Home / Romansa / Menjadi Janda di Malam Pertama / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Menjadi Janda di Malam Pertama: Chapter 111 - Chapter 120

139 Chapters

SEASON 2 MJDMP BAB 6

Bab 6"Ayuma, kenapa dia hubungin Bang Ahmad? Apa memang mereka selama ini memang aktif kontekan, hanya saja aku yang tidak tahu?" Anjani menaruh curiga pada suaminya.Detik kemudian ia menyaksikan suaminya meletakkan ponsel di saku tanpa mengangkatnya."Kok nggak diangkat, Bang?" tanya Anjani reflek."Nggak apa-apa, dia pasti ada perlu sama Zahira, jadi biar nanti saja angkatnya kalau lagi sama Zahira." dr. Ahmad berkata apa adanya, ia merasa tidak berkepentingan mengangkat telepon dari wanita lain di hadapan istrinya. Terlebih ia tahu pasti urusannya dengan Zahira yang notabenenya sedang tidak bersamanya."Bukan karena di depan Anjani kan jadi Abang nggak angkat teleponnya?" tanya Anjani penuh kecurigaan."Sayang ... kok gitu nanyanya? Kamu bertanya seolah tak percaya dengan apa yang Abang sampaikan." dr. Ahmad merasa tak suka dengan pertanyaan Anjani."Maaf, Bang ...," sahut Anjani tertunduk."Kamu pikir diam-diam Abang akan angkat telrpon Ayuma kalau sedang tidak bersama kamu, begi
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 7

Bab 7"Kenapa, Bang?" tanya Anjani panik melihat perubahan ekspresi suaminya.Dokter Ahmad menggerak-gerakkan mulutnya hendak berbicara, namun lidahnya seolah mendadak kelu."Bang ... Abang tenang dulu, ya? Minum dulu," ujar Anjani sembari menyodorkan botol air mineral.dr. Ahmad menerima air tersebut kemudian meminumnya, menghela nafas panjang lalu membuangnya. Berusaha tenang seperti arahan istrinya.Melihat suaminya cukup tenang, Anjani kembali angkat bicara."Ada apa, Bang? Apa ada sesuatu yang terjadi?" tanya Anjani pelan."Um ... ummi, An ....""Ummi, kenapa dengan Ummi, Bang?" Anjani mulai panik saat mendengar kata Ummi disebut."Mobil yang ditumpangi Ummi dan Zahira mengalami kecelakaan, An," lanjut dr. Ahmad membuat Anjani terkejut, dadanya bergemuruh dan mendadak lemas, seketika ia mengucap kalimat tarji'."Ya Allah ... terus sekarang gimana kondisinya, Bang?" tanya Anjani dengan mata berkaca-kaca. "Sedang ditangani di rumah sakit, kita harus segera ke sana," ucap dr. Ahmad
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 8

Bab 8"Anjani ...." Umi Fahira memanggil Anjani seraya menggerakkan tangannya."Iya, Ummi?" Anjani pun meraih tangan sang Ummi kemudian menggenggamnya.Ummi Fahira tersenyum."Kamu tahu Anjani? kehadiranmu di sisi Ahmad adalah sebuah ketenangan bagi Ummi, karena pada akhirnya Ahmad menemukan dermaga untuk melabuhkan bahtera cintanya. Ibarat kata Ummi akan merasa tenang saat sewaktu-waktu Allah memanggil Umi kembali ke sisi-Nya, karena sudah ada sosok yang dapat Ummi percaya untuk melanjutkan tugas Ummi dalam menjaga Ahmad dan Zahira.Zahira, dia adalah gadis yatim piatu. Dalam memorinya dia tidak memiliki ingatan tentang kasih sayang seorang ibu. Adapun untuk kasih sayang seorang ayah, Zahira telah mendapatkannya dari Ahmad.Dan kamu, adalah wanita yang mendapatkan tempat di hatinya, yang ia pilih untuk menjadi tempat limpahan kasih sayang seorang anak terhadap ibunya.Ummi tahu betul, Zahira sangat menyayangi kamu, Anjani. Beberapa kali dia bercerita dengan antusias tentang kebersama
last updateLast Updated : 2023-07-10
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 9

Bab 9 - DILEMAZahira terbangun saat brankar yang ditidurinya didorong menuju ambulance yang disiapkan. Melihat Daddynya, gadis lima tahun itu seketika merengek meminta digendong, tanpa keberatan dokter Ahmad segera memindahkan putrinya dari atas brankar ke dalam dekapan, kemudian membawanya menuju ambulans sembari berjalan mendorong brankar sang Ummi.Merasakan nyaman di dalam dekapan Daddy-nya, Zahira kembali terlelap.Sirine Ambulans yang dibunyikan sama sekali tidak mengganggu kedamaiannya di dalam dekapan sang ayah, Zahira tetap terlelap sepanjang perjalanan menuju rumah sakit Islam Bangil.Dari balik masker oksigen yang transparan, terlihat Ummi Zahira mengangkat kedua ujung bibirnya, mencetak menjadi sebuah senyuman."Ahmad ...""Ya, Ummi ...?""Lihatlah Zahira, di dalam dekapanmu dia merasa sangat tenang. Kamu memang segalanya bagi Zahira." Sembari melirik Zahira, Ummi Fahira berucap.dr. Ahmad tersenyum, "Iya, Ummi ... kan Ahmad Daddy-nya," sahut dr. Ahmad sambil membelai kep
last updateLast Updated : 2023-07-11
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 10

Bab 10 - DILEMA"Ya Allah ... tolong jangan ... jangan ambil anakku," pinta Anjani dalam hati. Tubuhnya mendadak lemas melihat darah yang mengaliri kakinya. Tangannya bergetar, dsn jantungnya berpacu kuat. Ia berusaha kuat dan mencari pertolongan.Dari jarak lima meter ia melihat seorang suster berjalan, seolah menjawab harapannya. Dengan sisa kekuatan ia memanggil suster tersebut agar segera mendekat ke arahnya.Suster yang semula berjalan santai, segera mempercepat langkah saat melihat Anjani melambaikan tangan dalam kondisi menahan kesakitan."Ibu Ya Allah ... Ibu kenapa, Bu?" tanya suster tersebut saat melihat darah di pergelangan kaki Anjani."Tolong saya, Sus ... saya sedang hamil," jela Anjani sembari memandang kakinya."Astaghfirullah ... Ibu pendarahan. Tunggu sebentar ya, Bu, jangan bergerak!" pesan suster tersebut kemudian berlalu pergi meninggalkan Anjani.Sejurus kemudian, ia kembali membawa brankar bersama dua orang rekannya, lalu dengan cepat membawa Anjani ke IGD untuk
last updateLast Updated : 2023-07-12
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 11

Bab 11- DILEMA"Sus, boleh saya minta tolong?" tanya dr. Ahmad pada suster yang baru saja membawa informasi tentang istrinya."Silakan, Dok.""Baru saja Ummi saya sadar, dan ia ingin menemui saya. Tolong sampaikan pada istri saya, sebentar lagi saya akan ke sana, setelah urusan dengsn ummi selesai. Bisa, Sus?" tanya dr. Ahmad."Bisa, Dok ... nanti akan saya sampaikan.""Terima kasih, Sus." "Sama-sama. " suster tersebut segera berpamit meninggalkan dr. Ahmad.Sementara dr. Ahmad masuk menemui sang Ummi yang terbaring lemah dengan berbagai alat medis yang menempel di sekujur tubuhnya."Ummi ... Ummi sudah sadar?" ucap dr. Ahmad lirih, sembari meraih tangan kanan sang Ummi.Ummi Fahira terlihat mengangguk, lalu memberi isyarat untuk membuka masker oksigen yang dikenakannya."Ummi akan kesulitan nafas kalau oksigennya dibuka, begini saja ya, Mi ... jangan dulu banyak bicara, " rayu dr. Ahmad.Namun Ummi Fahira menolak, "Um ... mi mau bi ... cara sama kamu ..., Nak," pinta Ummi Fahira ter
last updateLast Updated : 2023-07-13
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 12

Bab 12 - DILEMAMendengar kabar kematian sang mertua, membuat Anjani syok, tubuhnya melemah, cairan bening mulai mengaliri mata cantiknya. Masih dengan memeluk suaminya ia berusaha menahan isak. Ia sedih, hancur mendengar kabar kematian sang ummi, namun ia berusaha terlihat kuat di hadapan suaminya yang pasti lebih hancur."Ummi satu-satunya sandaran Abang di dunia ini, An ... dan Allah begitu cepat mengambilnya. Ya Allah ... rasanya Abang belum siap harus berpisah dari ummi, An ...." dr. Ahmad kembali berkeluh kesah. Ini kali pertama Anjani menyaksikan suaminya benar-benar hancur dan lemah. Suami yang ia kenal sebagai lelaki tangguh itu kini terpuruk sedalam-dalamnya."Abang ... menangislah sampai Abang puas, karena setelah ini Abang harus terlihat kuat, di depan jasad Ummi, di depan Zahira.Abang yang sabar ya, yang kuat ... jangan berlarut dalam kesedihan. Yang perlu Abang tahu, Anjani ada di sini untuk Abang." Anjani berucap seraya membelai punggung suaminya.Perlahan dr. Ahmad m
last updateLast Updated : 2023-07-15
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 13

Bab 13 - DILEMA"Jenazah itu, raga manusia yang sudah tidak bernyawa, Nak ...." dr. Ahmad menjelaskan pengertian jenazah dengan bahasa seringan mungkin agar dapat dipahami oleh putrinya."Berarti jenazah itu orang meninggal, ya, Dad?"Zahira menyimpulkan.dr. Ahmad mengangguk membenarkan."Pasien Daddy ada yang meninggal?" Zahira kembali bertanya.dr. Ahmad mengangguk, sembari tersenyum dan menahan air mata. Seketika raut wajah Zahira berubah sedih."Kasihan ya, Dad ... pasti keluarganya sedih," sahut Zahira seketika membuat dr. Ahmad mendongak, menahan agar air matanya tak sampai terjatuh menerobos pertahanannya.Menyadari itu, Anjani segera mengalihkan suasana. "Ya sudah, sekarang biarkan Daddy pergi dulu ya, kasihan sudah ditunggu. Sini Zahira sama Mommy, kita video call tante Ayuma sama-sama." Anjani mengambil alih posisi, seketika mengalihkan fokus Zahira.Gadis itu mempersilakan Daddynya untuk pergi. Sebelum pergi, ia menyempatkan mencium kening putri dan istrinya."Terima kasih
last updateLast Updated : 2023-07-17
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 14

Bab 14 - DILEMASuster mengejar Zahira, namun gadis kecil dengan luka di kepalanha itu terlalu gesit berlari. Ia terlebih dahulu membuka pintu sebelum suster berhasil menangkapnya.Akan tetapi, saat Zahira baru saja membuka pintu, ia mendapati sang Daddy berdiri di sana."Daddy?" ucap Zahira terkejut hampir saja menabrak tubuh sang Daddy.Seketika Anjani menghembuskan nafas lega saat mendapati sang suami memberi isyarat dengan tangannya, memintanya untuk tetap tenang di tempatnya.Daddy Zahira itu segera berjongkok, mensejajarkan posisinya dengan putri kecilnya."Zahira mau ke mana? Zahira kan sedang sakit, kenapa lari-larian?" tanya dr. Ahmad pelan."Zahira bosan, Dad ...," keluh Zahira."Kok bosen? Telepon Ante Ayumanya sudah?" tanya dr. Ahmad sembari memandang wajah Zahira dan Anjani bergantian.Gadis bermata bulat itu mengangguk, "sudah, Dad ....""Terus kenapa masih bosen? Nggak main sama Mommy?" tanya dr. Ahmad lagi sembari membawa putri kecilnya ke dalam gendongan."Zahira bose
last updateLast Updated : 2023-07-19
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 15

Bab 15 - DILEMA"Zahira sudah siap, Dad," ucap Zahira."Oke, kita ketemu Ummi ya, Nak ... tapi sebelum itu Daddy boleh minta Zahira berjanji?" tanya dr. Ahmad."Janji apa, Dad?""Janji Zahira menjadi anak yang kuat," ucap dr. Ahmad dengan suara bergetar."Oke, Dad. Zahira akan jadi anak yang kuat, nggak sakit lagi, nggak nangis lagi, supaya Daddy nggak sedih," sahut Zahira riang.dr. Ahmad membawa Zahira ke dalam pelukannya.Selanjutnya ia meminta tolong pada Suster untuk menyiapkan kursi roda, kemudian menurunkan Zahira di ranjang istrinya. "Zahira tunggu sebentar, ya? Daddy mau bantu Mommy dulu," ucap dr. Ahmad memberi pengertian.Gadis kecil itu mengangguk patuh. Selanjutnya pandangan dr. Ahmad beralih pada Anjani, dan rasa bersalah kembali menghampiri, saat ia mendapati sisa air mata di kelopak mata Anjani. Anjani tidak menyadari, bahwa masih ada air mata yang tersisa di sana.dr. Ahmad mendekat kemudian mengusap kedua mata sang istri, lalu membawa kepala sang istri ke dalam deka
last updateLast Updated : 2023-07-23
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status