Home / Romansa / Menjadi Janda di Malam Pertama / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Menjadi Janda di Malam Pertama: Chapter 121 - Chapter 130

139 Chapters

SEASON 2 MJDMP BAB 16

Bab 16 - DILEMAPukul 16.15 sesi pemakaman ummi Fahira berakhir. Jasad dari Ibu dr. Ahamd itu telah tertutup oleh tanah di dasar bumi. Berdampingan dengan makam Abahnya.Untuk kesekian kalinya, dr. Ahmad mengusap air mata dengan punggung tangannya. Sebab telapak tangannya kotor berlumur tanah liat. Ia memang turun langsung untuk memakamkan umminya.Di belakang dr. Ahmad, Anjanj sang istri juga tengah tergugu di atas kursi roda. Menyaksikan suaminya begitu hancur dan terpukul membuat sesuatu di dalam sana tercubit."Ya Allah Bang Ahmad ... semoga Allah meluaskan hatinya untuk ikhlas menerima takdirnya. Bang Ahmad terlihat sangat terpukul atas kepergian ummi. Wajar, Ummi adalah ibu yang sangat baik, sosok yang selama ini selalu ada untuk bang Ahmad dan menjadi tameng dalam setiap permasalahan hidupnya. Lalu kemudian mereka terpaksa harus berpisah selamanya hanya dalam hitungan jam.Semua berjalan begitu cepat. Kejadian ini masih seperti mimpi." Anjani mengusap sudut matanya yang basah.
last updateLast Updated : 2023-08-03
Read more

Season 2 MJDMP Bab 17

Bab 17 - DILEMAAnjani merengkuh suaminya dari belakang. Memeluk dadanya dengan dekapan. Sembari menempelkan dagunya di atas kepala sang suami.dr. Ahmad menyentuh tangan istrinya, membelainya pelan sembari terisak untuk kesekian kalinya sepeninggal ummi."Makasih ya, Sayang ... kamu selalu ada untuk menguatkan Abang. Selalu ada untuk menentramkan hati Abang." "Itu sudah menjadi fungsi Anjani berada di sini, Bang. Seperti yang Abang bilang ... pasangan itu diibaratkan seperti pakaian. Dia akan menghangatkan di kala dingin dan menyejukkan di kala panas. Seperti itulah fungsi kita untuk saling melengkapi satu sama lain, kan?" Anjani menyahut.dr. Ahmad tersenyum, "Allah maha baik, telah mengirimkan kamu untuk Abang, sebelum Ummi meninggalkan Abang untuk selamanya. Abang tidak bisa membayangkan, bagaimana jika tidak ada kamu di sisi Abang di saat-saat seperti ini, Sayang.Inilah janji Allah, untuk tidak menguji seorang hamba melebihi batas kemampuannya. Sebelum menguji, Allah akan mempe
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more

Season 2 MJDMP Bab 18

Bab 18 - DILEMAdr. Ahmad memandang Anjani dan Ayuma bergantian. Istrinya itu terlihat tertunduk kecewa sementara Ayuma memasang wajah kebingungan, walaupun dalam hati ia menyorakkan kemenangan."Sayang ... Ante Yuma kan tadi udah nemenin Zahira. Sekarang biar Ante Yuma istirahat ya, Zahira ditemani sama Daddy dan Mommy, mau, ya? Kita main bertiga." dr. Ahmad merayu putrinya.Zahira menggeleng, "Ante Yuma nggak capek kok, Dad ... Ante Yuma mau kok nemenin Zahira main. Tadi Ante Yuma sendiri yang bilang. Ya kan, Ante?" Zahira bertanya langsung pada Ayuma."Ehm ... i ... iya, Sayang ... duh gimana ya jelasinnya?" Ayuma berlagak kebingungan."Iya, Zahira, tapi ... kita nggak bisa main bertiga sama Ante Yuma saja. Kita ajak Mommy juga, ya?" dr. Ahmad terus mengupayakan agar tak sampai terjebak dalam kondisi sulit. Bertiga di kamar hanya dengan Zahira dan Ayuma tentu bukan hal yang pantas ia lakukan, terlebih setelah berstatus menjadi suami."Kenapa nggak bisa sih, Dad? Dulu kita sering ko
last updateLast Updated : 2023-08-05
Read more

Season 2 MJDMP Bab 19

Bab 19 - DILEMAdr. Ahmad mendampingi Zahira dengan hati risau. Raganya memang bersama Zahira, tapi hati dan pikirannya turut pergi bersama istri tercinta."Anjani ... maafkan Abang, Sayang ...," gumamnya dalam hati.Sementara Ayuma, sejak tadi ia mencuri-curi pandang ke arah dr. Ahmad, sembari mendengarkan Zahira berceloteh."Dad ... kok diem aja sih?" protes Zahira.dr. Ahmad segera menoleh, dan menunjukkan senyumannya yang terkesan terpaksa."Kepala Daddy sedikit pusing, Nak ... jadi Daddy kurang fokus. Nggak apa-apa, ya? Daddy temenin begini aja?" jawab dr. Ahmad.Tangan kecil Zahira kemudian ia tempelkan di kening Daddy-nya, "Daddy sakit, ya? Tapi badan Daddy nggak panas kok," ucap Zahira yang biasa mengukur sakit dengan suhu tubuh yang tinggi.dr. Ahmad tersenyum,"Daddy sehat, Sayang ... hanya saja sedang kecapean, jadi perlu istirahat." dr. Ahmad menjelaskan.Zahira mengangguk-angguk."Jangan terlalu banyak beban pikiran, Ahmad. Nggak baik buat kesehatan kamu." Ayuma menyahut.
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 20

Bab 20 - DILEMA"Sayang ...." perlahan dr. Ahmad duduk di sisi Anjani, menyentuh pundaknya pelan, dan serta merta membuat punggung yang semula berguncang itu berhenti.Anjani mengusap cepat air mata yang membasahi wajahnya. Kemudian perlahan berbalik arah ke suaminya. Anjani beringsut, untuk mengubah posisi menjadi bersandar pada sandaran ranjang."Bang ... kok Abang di sini? Zahira gimana?" tanya Anjani yang justru cemas memikirkan Zahira."Aman, Zahira sudah tidur. Maafkan Abang ya, Sayang," jawab dr. Ahmad. Diraihnya wajah Anjani, kemudian menangkupnya dengan kedua tangan. Perlahan, dr. Ahmad mengarahkan bibirnya ke kening Anjani dan mengecupnya lama."Maaf ...," ucapnya sekali lagi setelah melepas bibir dari kening sang istri.Anjani mengangguk, namun kesedihan tetap tak dapat ia sembunyikan. Matanya kembali memanas saat mendengar ungkapan maaf terlontar dari mulut suaminya.Tidak, dia tidak menyalahkan suaminya. Biar bagaimanapun, ia paham, bahwa Zahira juga berhak atas Daddy-nya
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 21

Bab 21 DILEMASenja menyapa dunia menawarkan kesyahduannya. Menjelang sore, dr. Ahmad yabg tertidur sambil memeluk Anjani terbangun. Perlahan ia memindahkan dirinya dari sisi sang istri, berniat beranjak ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap shalat asar.Namun rupanya, gerakan tubuhnya mengganggu tidur Anjani. Istrinya itu terbangun saat merasa kehilangan hangat dekapannya."Bang ... sudah bangun? Mau ke mana?" tanya Anjani."Iya, Sayang ... Abang mandi dulu ya? Sudah sore," jawab dr. Ahmad.Anjani mengangguk, dan mengiringi suaminya dengan pandangan. Hatinya merasa damai setelah menghabiskan waktu bersama suaminya. Walau hanya dengan saling memeluk dan mengobrol, tapi itu sudah cukup memadamkan api yang sempat membara.Merenggangkan otot-otot yang terasa kaku, Anjani lalu beranjak, mematikan AC dan membuka jendela agar udara segar masuk ke dalam kamarnya. Di depan cermin ia mematut dirinya, menyentuh perut yang mulai terlihat membucit pertanda benih sayyid dari marga Aljufri itu ten
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 22

Bab 22Anjani dan dr. Ahmad asyik bercengkrama sembari menikmati senja. Kondisi Anjani yang mulai berkurang gejala morning sickness-nya, membuat mereka bisa kembali melakukan momen-momen bersama yang sempat terlewatkan."Abang kapan mau mulai buka praktik lagi?" tanya Anjani."Seharusnya secepatnya, Sayang ... karena tujuh hari Ummi sudah lewat. Kalau Abang sebenernya sih pengennya nanti aja sekalian setelah selesai 40 hari. Rasanya Abang lelah, ingin menikmati masa-masa indah tanpa harus sibuk memikirkan pekerjaan. Tapi Abang tidak bisa." dr. Ahmad menyampaikan isi hatinya."Kenapa nggak bisa, Bang? Bukannya kalau praktik sendiri bisa bebas ya, Bang?" tanya Anjani."Iya, Sayang ... tapi Abang merasa tanggung jawab sama pasien-pasien Abang. Bagaimana jika mereka perlu periksa? Apalagi perkara kehamilan adalah hal yang tak bisa disepelekan, perlu pantauan secara intensif.Semenjak kamu hamil, Abang lebih bisa merasakan bagaimana perasaan pasien Abang dan keluarganya. Bagaimana paniknya
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 23

Bab 23 - DILEMA"Sudah makin sore, Bang ... kayanya sudah cukup ya momen USG-nya, semua normal, kan? Anjani kok jadi kepikiran Zahira, khawatir dia sudah bangun dan mencari Abang," ucap Anjani pada suaminya."Iya, Sayang ..., ini juga sudah Abang bereskan. Setelah ini kita temui Zahira ya? Sekalian barangkali Ayuma sudah punya rencana baru. Abang berharap sih dia cepat memutuskan untuk pulang." dr. Ahmad berucap sembari membereskan alas USG-nya."Aamiin. Tapi kalau Ayuma tetap nggak bisa pulang gimana, Bang? Nggak mungkin juga kits terlalu lama membiarkan dia berada satu atap dengan kita tanpa ada pengawasan siapa-siapa. Bukan Anjani tak percaya Abang, hanya saja rawan fitnah, Bang." Anjani mengingatkan. "Abang faham, Sayang ... itu yang sedang Abang pikirkan sekarang. Ya ... Abang berharap sih semoga segera ada solusi, tinggal kita lihat saja nanti. Kalau kondisi memang tidak memungkinkan, mungkin kita akan cari solusi lain." Anjani mengangguk. dr. Ahmad kemudian membantu istrinya
last updateLast Updated : 2023-08-12
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 24

Bab 24 - DILEMA"Sayang?" tanya dr. Ahamad saat istrinya tak kunjung memberikan respon. Anjani terkesiap, ia mengakhiri lamunannya dan beralih memandang suaminya."Bang, Anjani ikut Abang aja, ya?" pinta Anjani sekali lagi."Sayang ... bukannya kita sudah sepakat tadi?" tanya dr. Ahmad terlihat frustasi."Tapi, Bang ... Anjani kan ibunya Zahira, seharusnya Anjani yang mendampingi Zahira di saat seperti ini. Bukan Ayuma," keluh Anjani menyampaikan isin hatinya. Perasaannya sangat kacau saat ini. Ucapan Ayuma tadi, benar-benar merusak suasana hatinya yang telah mati-matian ia tata selama ini."Abang tahu, kamu mommy-nya Zahira, sampai kapanpun tak akan ada yang menampik itu. Karena kenyataannya kamu adalah istri Abang.Tapi kamu jangan lupa, bahwa kamu juga mommy dari putra Abang yang ada di dalam kandungan ini, dan sekarang kita bagi tugas, Abang minta kamu jaga dia baik-baik, dan Abang yang akan mengurus Zahira.Bersama atau tidak bersama Ayuma, tetap tidak akan mengubah status kamu s
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

SEASON 2 MJDMP BAB 25

Bab 25 - DILEMAMalam hampir mencapai pertengahannya, namun dr. Ahmad belum kunjung pulang. Anjani mengecek ponsel sekali lagi, dan tidak ada tanda-tanda suaminya mengabari. Mau mengubungi duluan pun terlalu gengsi, selain itu ia taju justru akan mengganggu.Anjani pun memutuskan untuk melaksanakan shalat malam, demi mencari ketenangan dalam hati.Setelah menyelesaikan shalat dengan salam, ia kembali sibuk memikirkan suaminya."Ya Allah ... apa mereka harus menginap, ya? Lalu apa yang mereka lakukan? Apakah Bang Ahmad, Zahira dan Ayuma mengulang kejadian tadi siang lagi? Ya Tuhan ... sungguh aku tahu, mereka tidak melakukan ini untuk pertama kali. Aku tahu mereka sering melakukannya untuk Zahira. Tapi firasatku tentang Ayuma, berbeda dengan bagaimana saat Bang Ahmad menceritakannya.Aku tahu dan yakin suterdengar n setia, tapi bagaimana jika Ayuma terus memanfaatkan kesempatan untuk mendekatinya? Dengan dalih Zahira ia bisa berbuat apapun yang dia inginkan.Ya Allah ... hamba mohon,
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status