Home / Romansa / Menjadi Janda di Malam Pertama / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Menjadi Janda di Malam Pertama: Chapter 91 - Chapter 100

139 Chapters

Bab 56 MJDMP B

"MasyaAllah ... Anjani benar-benar tak menyangka jika kisahnya semengharukan ini, Bang ... Selama ini Anjani mengira bahwa Abang memang Ayah kandung Zahira, terlebih saat melihat kedekatan kalian berdua," ungkap Anjani.dr. Ahmad tersenyum tipis, "tak banyak yang tahu tentang hal ini, dan Abang sengaja merahasiakannya demi menjaga hati Zahira. Juga agar Abang bertemu dengan calon istri yang bisa menerima Abang apa adanya, tanpa memandang status. Bisa menerima bahwa Abang memang sepaket dengan Zahira," jawab dr. Ahmad membuat Anjani mengangguk-anggukkan kepalanya."Sejak kejadian itu, Abang memutuskan untuk merawat Zahira sendiri, di tengah kesibukan Abang menjalani kuliah S3.Abang sengaja tak ingin membebankan pengasuhan Zahira pada Ummi, sebab Abang merasa, ini tanggung jawab Abang. Selain itu, kondisi Ummi saat itu tidak memungkinkan. Ummi larut dalam kesedihan atas kepergian Haifa, bahkan sampai hampir depresi. Itu sebabnya, Zahira tetap bersama saya di Jerman sampai saya pulang k
last updateLast Updated : 2023-06-15
Read more

Bab 57 MJDMP

Bab 57 MJDMPSetelah menghabiskan seporsi nasi campur khas Bali yang sangat mengenyangkan, dr. Ahmad dan Anjani melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Sanur untuk menempuh perjalanan ke Nusa Penida menggunakan fast boat.Anjani yang kekenyangan merasa kesulitan mengimbangi langkah kaki suaminya yang lebar-lebar."Bang ... Pelan-pelan aja, Bang," keluhnya seraya memegangi perut saat berjalan dari parkiran menuju pelabuhan."Kamu kenapa, Sayang? Sakit perut?" tanya dr. Ahmad khawatir."Kekenyangan," jawab Anjani sambil meringis, merasakan perutnya kaku akibat berjalan terlalu cepat dalam kondisi kenyang.Porsi nasi campur khas Bali memang super lengkap, Satu porsi nasi campur khas Bali berisikan nasi, sayur urap bali yang terbuat dari tauge, bayam, kacang panjang, pare, kangkung, dan daun gonde. Lalu ada ayam suwir bumbu betutu, telur pindang rebus, emping, serta benyuh atau kelapa serut bakar. Terakhir disiram kuah kaldu berwarna kuning, dan diberi kulit ayam yang garing. Membuat peru
last updateLast Updated : 2023-06-16
Read more

Bab 57 MJDMP B

Latihan apa, Bang?""Latihan kalau nanti di sini ada calon anak kita, kamu akan sering mual muntah, " ucap dr. Ahmad seraya menyentuh perut istrinya, senyumnya merekah membayangkan kehamilan Anjani, tampak sekali dari raut wajahnya ia sangat mengharapkan kehamilan istrinya.Anjani memandang suaminya lekat, sungguh dalam hati ia merasa gundah, ketakutan dan rasa tak percaya diri kembali menguasai, "Ya Allah, bagaimana jika ternyata aku tak mampu mewujudkan keinginan suamiku?" batinnya."Sayang ... Kenapa? Ada yang salah?" tanya dr. Ahmad melihat istrinya tak merespon.Anjani menggeleng, kemudian memaksakan diri mengukir senyuman, "sepertinya Abang sudah sangat menginginkan keturunan, ya?" pertanyaan itu yang akhirnya terlontar dari mulut Anjani."Sangat, Sayang ... Abang sudah berumur, Abang ingin punya waktu lebih banyak bersama anak-anak kita. Tapi kembali lagi, semua juga tergantung kesiapan kamu. Abang tau, istri Abang ini masih muda, jadi kalau kamu masih ingin menunda, Abang akan
last updateLast Updated : 2023-06-16
Read more

Bab 58 MJDMP A

Bab 58 MJDMPSetelah puas menjelajahi pulau Nusa Penida, sepasang suami istri yang tengah memadu kasih itu memutuskan untuk kembali ke villa tempat mereka menginap.Matahari hampir terbenam saat mereka sampai di pelabuhan Sanur, dan mereka langsung bertolak menuju Villa untuk mengistirahatkan diri."Kita makan di villa aja ya, Sayang," ucap suami Anjani mengemudikan motor mereka menuju villa."Iya, Bang," sahut Anjani singkat, ia terlihat lelah, tangannya melingkar di perut suaminya, sedangkan kepalanya bersandar di punggung lebarnya.dr. Ahmad melirik istrinya dari spion, ia tersenyum tipis mendapati istrinya merasa nyaman bersandar di tubuhnya. Perlahan ia menggerakkan tangan kirinya, menyentuh tangan Anjani yang melingkari tubuhnya."Capek ya, Sayang?" ucap dr. Ahmad perhatian."Lumayan, Bang, tapi bahagia ... Anjani nggak nyangka bisa menginjakkan kaku di pulau dewata," balas Anjani bersemangat."Alhamdulillah ... Abang sengaja menggunakan seharian ini untuk berkeliling destinasi
last updateLast Updated : 2023-06-17
Read more

Bab 58 MJDMP B

Anjani melangkahkan kakinya ke kamar mandi, menghilangkan tubuhnya di balik pintu yang menjadi penghalang pandangan antara ia dan suaminya.Di depan cermin Anjani mematut dirinya. Memandang lekat pantulan dirinya yang tampak di cermin."Kamu bisa Anjani, kamu pasti bisa, dan kamu harus bisa. Jangan sampai buat suamimu kecewa, Anjani! Ingat, kamu normal, kamu sempurna, kamu tidak cacat!Supeno yang salah! Supeno yang lemah! Jangan biarkan statemennya merusak hidupmu, Anjani! Percayalah pada suamimu!" ucap Anjani pada dirinya sendiri, berusaha mengumpulkan segenap kepercayaan dirinya untuk menyambut malam indah bersama lelaki yang dicintainya.Ia lalu melakukan saran yang diberikan oleh suaminya, memaksimalkan usaha untuk keberhasilan malam yang akan menjadi sejarah dalam pernikahannya.Dua puluh menit kemudian, Anjani keluar dengan piyama tidur berwarna putih pemberian Ummi Fahira. Sebelum berangkat kemarin, mertuanya itu memberinya sesuatu, dan memintanya untuk mengenakannya selama be
last updateLast Updated : 2023-06-17
Read more

Bab 59 MJDMP

Bab 59 MJDMP"Alhamdulillah, terima kasih ya, Sayang," ucap dr. Ahmad seraya mengecup pucuk kepala istrinya sebagai penutup dari aktifitas mereka.Aktifitas sepasang suami istri yang saling memadu kasih. Malam itu, akhirnya tunai sudah tugas utama Anjani sebagai istri, memenuhi hak dr. Ahmad sebagai suami.Setelah makan malam dan melalui serangkaian proses yang panjang, akhirnya mereka menyatu atas nama cinta. Tak menjawab, Anjani hanya memandang suaminya dengan mata berkaca-kaca, detik berikutnya, air mata terjatuh melalui sudut matanya, membuat dr. Ahmad panik seketika."Sayang, kok nangis? Sakit, ya? Sakit banget? Ya Allah ... Maafin Abang, Sayang ... Abang kurang halus ya, mainnya? Maaf ya, Sayang ... InsyaAllah hanya saat pertama kali kok. Tolong dimaklumi, ya? Ini memang kali pertama Abang melakukannya, selanjutnya Abang akan belajar lebih halus lagi," sahut lelaki berhati lembut itu panjang lebar, tampak di wajahnya rasa khawatir sekaligus bersalah terhadap istrinya.Mendengar
last updateLast Updated : 2023-06-18
Read more

Bab 60 MJDMP

Bab 60 MJDMP"Abang bingung deh, kenapa hanya malam pertama yang sangat fenomenal di dalam dunia pernikahan? Padahal pagi pertama pun tak kalah nikmatnya,"ucap dr. Ahmad setelah mendapatkan jatah keduanya di pagi yang cerah."Yeee ... Abang, mah! Bilang aja doyan!" balas Anjani membuat suaminya terkekeh."Ya gimana Abang nggak doyan, Sayang ... Istri Abang cantik begini," sahut dr. Ahmad seraya mencubit gemas hidung kecil Anjani yang tengah berada dalam dekapnya."Wah, alamat rambut Anjani nggak bakal sempet kering nih, Bang," canda Anjani mengalir begitu saja.Setelah penyatuan mereka yang begitu mengharukan semalam, Anjani merasa lebih dekat dengan suaminya, merasa lebih nyaman dan percaya diri. Begitupun dengan dr. Ahmad, cintanya untuk Anjani semakin luber-luber. Ketenteraman hati yang ia dapatkan melalui pernikahan ini membuat hidupnya semakin sempurna.dr. Ahmad mengarahkan tangannya menyentuh rambut istrinya, membelainya pelan seraya mengecek kebenaran ungkapan istrinya. Benar,
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more

Bab 61 MJDMP A

Bab 61 MJDMP"Gimana, Bang?" tanya Anjani sesaat setelah suaminya menutup panggilan dengan pihak rumah sakit.dr. Ahmad terlihat memijat pelipis dan menghela nafas panjang, "ternyata pasiennya Bu Ambar, Sayang ...." dengan berat dr. Ahmad menyampaikan berita tersebut pada istrinya."Ya Allah ... Apa yang terjadi sama Bu Ambar, Bang?" tanya Anjani khawatir. Raut wajahnya mendadak terlihat cemas. "Abang nggak tau persis apa yang sudah terjadi pada Bu Ambar, tapi beliau mengalami pendarahan, dan kondisinya cukup parah, sehingga membutuhkan tindakan kuretase." dr. Ahmad menyampaikan sekenanya."Ya Allah ... Kasihan Bu Ambar ...." Anjani tertunduk sedih. Sebagai sesama wanita ia bisa memahami bagaimana perasaan Bu Ambar, walau ia belum menjadi seorang ibu, tapi ia bisa membayangkan bagaimana sedihnya seorang ibu yang kehilangan janinnya. Selain itu, kedekatan yang terjalin di antara mereka beberapa waktu belakangan membuat Anjani semakin berempati pada istri Juragan Supeno itu."Gimana ka
last updateLast Updated : 2023-06-21
Read more

Bab 61 MJDMP B

dr. Ahmad dan Anjani lalu berjalan ke arah ruangan Bu Ambar, ia mengetuk pintu, dan tak berselang lama, seorang Suster datang membuka pintu."dr. Ahmad?" tanya Suster tersebut terdengar terkejut, mungkin sebab kedatangannya di tengah malam."Gimana kondisi pasien, Sus?""Secara fisik sih pasien sudah berangsur normal, Dok. Tapi secara psikis sepertinya belum. Pasien bahkan tidak bisa istirahat tenang, ia seperti selalu mendapati mimpi buruk dalam tidurnya, hingga berkali-kali terbangun, kasihan, Dok," jelas Suster dengan name tag Nina tersebut.dr. Ahmad manggut-manggut mendengar penjelasan Suster Nina."Kalau gitu Suster Nina silakan istirahat dulu, sementara Bu Ambar biar saya dan istri saya yang menjaganya, kebetulan istri saya kenal dekat dengan pasien," titah dr. Ahmad pada Suster Nina."Baik, Dok, nanti kalau butuh bantuan, silakan panggil saya kembali, Dok.""Siap.""Btw, selamat atas pernikahannya ya, Dok, senengnya Zahira punya Mommy baru," ucap suster Nina tulus.dr. Ahmad t
last updateLast Updated : 2023-06-21
Read more

Bab 62 MJDMP

Bab 62 MJDMP"Lalu bagaimana keputusan Bu Ambar sekarang? Apa Bu Ambar masih akan bertahan dengan lelaki seperti Supeno itu? Ini bukan kali pertama Bu Ambar disakitinya, kan?" tanya Anjani setelah tangis mereka mereda."Saya bingung, Anjani ... Saya ini terlalu lemah sebagai seorang wanita, tidak seperti kamu. Kalau menuruti keinginan hati, jujur sudah sejak lama saya ingin berpisah dari Juragan Supeno. Tapi saya memikirkan anak-anak. Bagaimana nasib mereka kelak?Besar kemungkinan hak asuh akan jatuh pada saya, tapi, bagaimana dengan masa depan anak-anak? Bagaimana saya membiayai hidup dan pendidikan mereka? Karena juragan Supeno pasti akan lepas tangan dari hal itu, sedangkan selama ini saya hanya bergantung pada harta Juragan Supeno untuk itu.Lagipula Juragan Supeno juga tak akan bersedia menalak saya, sedangkan saya tidak bisa menggugat cerai dengan segala keterbatasan ruang gerak saya, seperti yang kamu tahu, Juragan Supeno pasti akan menghalanginya," Bu Ambar mulai menyampaikan
last updateLast Updated : 2023-06-22
Read more
PREV
1
...
89101112
...
14
DMCA.com Protection Status