Sampai lokasi acara, tamu undangan sudah mulai hadir. Aksen terus menggandengku tanpa malu. Aku pun juga tak mau kalah, kapan lagi digandeng laki-laki tampan seperti Aksen, jangan tanya bagaimana tatapan banyak orang pada kami. "Kalau begini, tiap hari ajak istri kondangan.""Tapi aku malas, Bang, ikut acara ginian. Males cari muka.""Hahaha ... ada-ada saja istriku, makin cinta," bisiknya. Dia kalau begini pasti agak lain."Hooh, sampe pesan seribu botol di Diana, baguuus!""Hahaha ... Ketahuan, ah, temanmu cepet bocorin!""Iya, itu karena aku pesan seratus botol, eh, ternyata ada yang lebih banyak." Ya Allah, Aksen sampai menahan perutnya menahan ketawa.Ini mungkin definisi jodoh se-frekuensi, bisa gokil dimana-mana."Helo, Mr. Aksen. Bahagia sekali!" Salah satu tamu undangan mendekati kami, mereka langsung bersalaman. Sementara Aku tetap menjaga marwahku tidak bersalaman dengan laki-laki."Ini siapa?" tanya Salah satu dari mereka. Aksen seperti takut lepas, dia terus menggandeng
Last Updated : 2024-06-10 Read more