"Tentu saja, aku juga orang normal, juga pernah berpacaran saat di universitas." Jawab Clara menoleh ke arah Sean."Saat itu tidak ada kekhawatiran, hanya ada fikiran bisa menggambar dengan senior semester akhir." Clara kembali menginggat masa lalu."Ditepi pantai, terus berjalan sambil membawa papan lukis , dengan terus berjalan." Tambah Clara."Kakak kelas yang mengambar lukisanmu itu?" Tanya Sean."Ya." Clara berhenti."pernah suatu kali, aku tidak sengaja menodai kanvas senior dengan jus, dia ingin aku menggantirugi dengan mengambar sebuah lukisan untuknya" Clara kembali bercerita."Pria pelit seperti ini kamu juga suka...lalu?" Sean meremehkan, tetapi masih penasaran dengfan cerita Clara."Lalu....dia menuliskan namanya sendiri di gambar yang kuberikan, membawanya keperlombaan dan mendapatkan penghargaan spesial." Clara menoleh kearah Sean dengan tersenyum masam, mengisyaratkan sesuatu."Ternyata dia sedang memperlihatkan bekas lukanya padaku." Ucap Sean dalam dalam hati, diriny
Read more