Hampir dua jam berlalu, Dani melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Ia mendesah, tak terhitung berapa kali ia melihat ke arah pintu. Dani berdiri, lalu berjalan bolak-balik dengan gelisah.Karyawan Annisa melirik Dani, sebentar lagi pasti kemarahan Dani akan meledak seperti bom waktu. "Lama sekali Annisa. Apa kamu yakin mereka cuma ke pusat perbelanjaan?" tanya Dani dengan tatapan menyelidik. "I-iya, Mas," jawabnya dengan wajah mulai pucat karena takut. Dani mencoba menghubungi Annisa, tapi nomor ponsel mantan istrinya itu tidak dapat dihubungi. "Kenapa ponselnya tidak aktif? Apa mereka pergi bersama Karina?" tanya Dani. "Saya gak tahu, Mas," jawab wanita itu tanpa memandang mata Dani. Tidak ada pilihan lain, Dani mencoba menghubungi Karina. Panggilan telepon itu tersambung, namun Karina tidak menjawabnya. Dani mendengus kesal, ia kembali berjalan keluar dari pintu kios dan mencoba melihat ke arah jalan. "Kemana mereka? Kenapa tidak menjawab teleponku? Apa Annisa
Last Updated : 2023-06-19 Read more