All Chapters of Kukembalikan Suami Pada Mertua Munafik: Chapter 61 - Chapter 70

123 Chapters

Provokasi Mertua

Dani sama sekali tidak bisa memejamkan matanya malam itu. Dani merasa Annisa telah meremehkan dan tidak menghormati dirinya sebagai kepala keluarga. Pagi itu Dani bangun dan mandi, lalu langsung pergi tanpa menyantap sarapannya. Ia juga tidak mengucapkan sepatah katapun pada Annisa. Hari itu Dani mengambil cuti secara mendadak. Ia ingin beristirahat dan menenangkan diri. Ia merasa sekalipun ia masuk kantor, pasti ia tidak dapat berkonsentrasi bekerja dan merasa lelah karena tidak tidur sampai pagi. Pikiran Dani sangat kacau, ingin rasanya ia menemui Surya, tapi Annisa pasti akan semakin marah jika mengetahui hal itu. Dani tetap berangkat dari kios, ia menaiki sepeda motornya tanpa tempat tujuan yang jelas. Tanpa Dani sadari, ia sampai di depan rumah ibunya. Bagaimanapun sifat ibunya, Dani tetaplah seorang anak yang membutuhkan tempat untuk pulang. Apalagi saat pikiran dan perasaannya tak menentu seperti sekarang ini. Dani mengetuk pintu dan menunggu beberapa saat lamanya. Ibu memb
last updateLast Updated : 2023-06-11
Read more

Siasat dan Jebakan

Annisa menatap suaminya, ia masih meragu mendengar perkataan suaminya itu. "Nis, aku tahu kalau sikapku keterlaluan dan tidak dewasa. Aku terlalu cemburu pada Surya dan tidak mempercayai kamu. Aku benar-benar sudah merenungkan semuanya dan menyesalinya. Aku mohon, maafkanlah aku," bisik Dani. Dani memeluk Annisa dari belakang, ia melingkarkan tangannya di perut Annisa yang masih ramping. Annisa menghela nafas panjang, ada rasa lega karena akhirnya suaminya tidak lagi marah padanya. Dani mencium rambut Annisa yang tergerai indah. Aroma shampo yang lembut dan wangi merasuk indera penciumannya, selalu ia merindukan aroma yang meneduhkan itu. Annisa masih cantik dan menarik di mata pria lain, dan membuat Dani merasa kurang percaya diri. Apalagi sekarang Annisa cukup sukses dengan usahanya, bisa membeli mobil dari usahanya dan mencukupi keperluannya sendiri. Annisa mulai melunak, ia memegang tangan Dani yang melingkari tubuhnya. Dengan nyaman ia menyandarkan kepalanya di dada Dani.
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

Digerebek Suami dan Mertua

"Nis, bangun!" teriak Surya ketika tubuh Annisa luruh di pangkuannya. 'Annisa pingsan? Apa dia kelelahan? Aku antarkan saja dia ke rumah,' pikir Surya. Suasana tempat parkir itu sedang sepi, sehingga Surya terpaksa mengangkat sendiri Annisa ke mobilnya. Surya meletakkan tubuh Annisa ke tempat duduk di samping pengemudi, lalu bergegas memutar.Belum sempat masuk ke dalam mobil, Surya merasa sebuah benda kecil dan tajam menusuk lengan belakangnya. Ia bisa merasakan ada suatu aliran di dalam lengannya dengan cepat. Surya berbalik dan masih sempat melihat pria berjaket hitam tadi, sebelum ia juga kehilangan kesadarannya. ---"Bagaimana? Apa kalian berhasil?" suara parau wanita tua di seberang telepon terdengar penasaran. "Ibu tenang saja. Kami ini profesional, yang penting jangan lupa transfer uang yang telah Ibu janjikan. Dua orang ini masih pingsan " jawab seorang pria yang sedang mengemudi mobil milik Surya. "Kalau pekerjaan kalian beres, aku pasti membayar sesuai perjanjian kita
last updateLast Updated : 2023-06-12
Read more

Fitnah

Annisa mengerjapkan matanya berulang kali. Ia masih merasa sangat mengantuk dan kepalanya berat. Samar-samar ia mendengar suara Dani berteriak panik. Annisa merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, ia terbaring di suatu tempat, tapi ia tidak bisa mengingatnya."Mas Dani," ucap Annisa. Berkas cahaya perlahan mulai masuk ke retinanya. Annisa mulai melihat ke sekelilingnya dan sangat terkejut. "Apa ini?" kata Annisa sambil melihat tubuhnya yang tak berbusana. Annisa memegang kepalanya yang masih terasa pusing. Di sampingnya, Annisa melihat sesosok pria dengan posisi telungkup. "Arghh..." teriak Annisa sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos. Annisa terkejut melihat Dani berdiri dengan raut wajah penuh amarah. Wajah dan sorot mata Dani menyiratkan api kemarahan yang takkan bisa dipadamkan. Annisa gemetar dan semakin mengeratkan selimut menutupi tubuhnya. Perlahan Surya mulai membuka matanya dan berusaha untuk duduk. Namun belum sempat kesadarannya pulih, Dani sudah me
last updateLast Updated : 2023-06-13
Read more

Dani membawa pergi Shafira

Dani sangat kesal mendapati kenyataan bahwa istrinya telah tidur dengan pria lain. Ibu Dani berusaha menenangkan anaknya. Namun di balik semuanya itu, diam-diam ia tersenyum karena siasatnya berhasil. 'Selangkah lagi, Dani pasti akan menceraikan istrinya. Aku tahu pasti bahwa Dani tidak akan memaafkan Annisa kali ini. Aku akan kembali menguasai gaji Dani, dan mungkin setelah mereka bercerai, aku akan mencari wanita yang tepat untuknya,' gumam Ibu Dani. "Aku harus bagaimana, Bu? Annisa dan Surya sudah menginjak-injak harga diriku. Dimana akal sehatnya ketika ia melakukan semua itu?" rutuk Dani. "Ceraikan dia! Kalau kamu memaafkan mereka kali ini, mereka akan memandang rendah dirimu. Hati Annisa itu busuk, dia mau mengasuh anak Lily, hanya untuk menarik rasa simpatimu. Ternyata dia malah berbuat yang lebih buruk dan hina dari Lily," ucap Ibu Dani tegas. "Tapi, Bu. Bagaimana dengan anak-anak? Mereka masih kecil dan tidak tahu apa-apa. Mereka membutuhkan mamanya," ucap Dani. "Tentu a
last updateLast Updated : 2023-06-13
Read more

Annisa terpukul

Annisa nyaris pingsan di depan rumah ibu mertuanya. Memikirkan Shafira dan Bagas yang entah berada dimana, membuatnya tertekan dan putus asa. Hari itu terasa sangat panjang dan berat bagi Annisa. Ia tidak menyangka hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam.Kemarin malam Annisa masih ada bersama Dani, Shafira, dan Bagas. Ia menggendong dan menyuapi Bagas, juga sempat menyuapi Shafira. Sebelum tidur semalam, Annisa, Shafira, dan Bagas sempat bermain dan bergurau bersama. Annisa masih berharap bahwa ini hanyalah mimpi buruk yang akan segera berlalu saat ia terjaga. Bu Siti mengajak Annisa beristirahat di rumahnya sebentar. Bu Siti menyuguhkan segelas teh manis untuk Annisa. Karyawan Annisa masih menemani dia dan tidak tega meninggalkan majikan yang sudah seperti keluarganya sendiri. Selama ini Annisa tidak memberi sekat terlalu jauh pada para karyawannya. Semua karyawan yang rata-rata masih muda dan belum menikah sudah dianggapnya sep
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

Pernyataan Surya

"Rin, aku mohon, percayalah padaku. Aku gak punya siapapun saat ini. Cuma kamu yang bisa aku percaya," kata Annisa. "Aku gak tahu, Nis. Apa aku bisa mempercayai kamu? Jujur hatiku sakit, karena kamu mengatakan gak punya perasaan apapun pada Mas Surya. Tapi apa yang terjadi di antara kalian? Ah, mungkin itu memang gak penting sekarang. yang terpenting saat ini adalah aku harus mengetahui dan memastikan, bahwa memang gak terjadi apapun di antara kalian. Aku akan menemui Mas Surya sekarang, dan meminta penjelasannya. Kalau ternyata dia melakukan kesalahan, aku akan mengejarnya dan meminta dia untuk bertanggung jawab padamu,"Karina meninggalkan Annisa dengan rasa kesal dan marah. Sejujurnya ia juga ingin mendapati kenyataan dan bukti bahwa memang tidak terjadi apapun di antara Annisa dan Surya. Tapi jika yang terjadi adalah sebaliknya, rasanya ia harus menelan kekecewaan untuk yang ke sekian kalinya. Karina menghubungi Surya dan meminta bertemu saat itu juga. Karina menuju rumah Surya
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

Perceraian

Annisa mencoba menghubungi Dani beberapa kali. Namun Dani tetap tidak menjawab telepon itu. Annisa kembali menangis dan merasa frustasi karena sikap Dani padanya. Setelah hampir satu jam terus menelepon, akhirnya Dani menjawab telepon itu. "Mas, kamu dimana? Kenapa kamu membawa anak-anak, Mas?" tanya Annisa. "Apa pedulimu? Kamu cukup diam dan menunggu proses perceraian kita," jawab Dani ketus. "Jangan seperti itu, Mas! Kita bisa menyelesaikan ini baik-baik. Aku sudah berulang kali menjelaskan bahwa aku gak bersalah. Aku gak melakukan apapun yang melanggar norma dan mengkhianati pernikahan kita," ujar Annisa. "Kamu sudah tertangkap basah melakukan perbuatan gila dan memalukan, tapi masih bisa menyangkal dan mengatakan gak terjadi apa-apa di antara kalian? Jadi Kamu anggap kejadian itu biasa saja? Apa karena kamu memang sudah sering melakukannya? Aku gak menyangka kalau sikap baik dan wajahmu yang polos itu hanya topeng untuk menutupi kelakuanmu yang memalukan!" cecar Dani. Annisa
last updateLast Updated : 2023-06-15
Read more

Gosip Miring

Walaupun Dani dan Annisa telah resmi bercerai, ternyata Ibu Dani belum merasa puas. Ia memiliki rencana lain untuk menghancurkan hidup Annisa. Dengan nomor ponsel dan akun media sosial baru, Ibu mertua Annisa itu menyebarkan foto-foto Annisa dan Dani. Sontak berita mengenai perselingkuhan Annisa mulai menyebar luas. Siang itu, Karina datang ke kios dengan terburu-buru dan segera meminta karyawan Annisa menutup kios itu lebih cepat. Setelah semua karyawan pulang, Karina mengajak Annisa berbincang dengan serius. "Ada apa, Rin? Apa ada masalah?" tanya Annisa bingung. "Gawat, Nis. Berita mengenai hubunganmu dan Surya sudah menyebar luas. Ada yang dengan sengaja menyebarkan foto-foto mesra kalian," jawab Karina. "Apa?!" Annisa segera mengambil ponselnya dan benar saja, ada sebuah nomor asing mengirimkan foto-foto itu. "Siapa orang yang tega berbuat seperti ini?" ujar Annisa sambil menatap layar gawainya. "Itu belum seberapa, Nis. Lihat ini! Foto-foto itu juga disebarkan di media so
last updateLast Updated : 2023-06-15
Read more

Perlakuan Ibu Dani pada Shafira dan Bagas

"Makan, Fira! Apa susahnya sih buka mulut? Nenek gak bisa menyuapi kamu seharian. Dasar anak manja! Ini rumah Nenek, bukan rumah mamamu. Kamu harus ikuti aturan Nenek," teriakan Ibu Dani selalu menggema sepanjang hari sejak Shafira dan Bagas tinggal di rumahnya. Bagi para tetangga, tangisan Shafira dan Bagas juga sudah menjadi makanan sehari-hari. "Fira mau sama mama," tangis Shafira yang kini semakin kurus dan tak terurus. Seperti pagi itu, Shafira dan Bagas belum mandi, rambut Shafira masih acak-acakan, dan air mata mengalir di kedua pipi mungilnya. Tak jauh berbeda dengan keadaan Bagas, semenjak dia diasuh oleh neneknya, ia semakin rewel dan kurus. Shafira dan Bagas telah kehilangan senyum ceria dan hari-hari bahagia mereka. Shafira bahkan beberapa kali membolos sekolah dalam satu bulan. "Jangan sebut tentang mama kalian lagi! Dia sudah pergi meninggalkan kalian dan gak akan kembali. Kalian sekarang cuma punya papa dan Nenek," teriak Ibu Dani. "Nenek bohong! Mama Fira bukan
last updateLast Updated : 2023-06-16
Read more
PREV
1
...
56789
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status