“Oke, kita salat dulu kalau gitu.” Syams mengedipkan sebelah matanya. “Salat apaan? Ini baru jam tiga pagi.” Starla kembali membungkus tubuhnya dengan selimut. Dia pura-pura masih ngantuk meski sebenarnya dia sudah tidak ingin tidur lagi. “Salat tahajud,” jawab Syams kemudian duduk dari tidurnya. “Ayo salat, Starla. Kamu bisa meminta doa apa pun supaya dikabulkan. Kamu juga harus meminta ampunan supaya dosamu diampuni.”Starla malas ribut dengan Syams, apalagi di pagi buta seperti ini. Akhirnya dia mengikuti Syams dan berwudu. Mereka salat Sunnah berdua tepat di sepertiga malam terakhir. Dalam keheningan, mereka mengucapkan doa masing-masing di dalam hati. Siapa sangka jika doa keduanya sama?Syams berbalik dan mendapati Starla masih menadahkan kedua tangannya. “Kamu minta apa sama Allah? Sampai aku selesai berdoa, kamu masih khusyu,” tanya Syams setelah Starla selesai. Istrinya kemudian mencium tangan kanan Syams. “Aku minta
Baca selengkapnya