Pagi itu Katie sedang berjalan membawa baki, hendak menaiki tangga menuju kamar Jonathan. Panggilan Theresia yang menyeru namanya membuatnya menghentikan langkah. Gadis pelayan itu segera menoleh ke arah sumber suara, dan seorang wanita paruh baya berjalan menuju ke arahnya."Kau tidak lupa, bukan, dengan apa yang aku perintahkan?" tanya Theresia sembari mengecek isi baki yang Katie bawa. Roti panggang, daging domba, dan tak lupa jus buah bit sudah ada di dalam baki tersebut. "Sama sekali tidak, Nyonya." jawab Katie dengan sopan. Wanita itu mengangguk dan menampilkan bibir yang berbentuk garis lurus. "Bagus! Segera datangi menantuku. Aku pikir dia begitu kelelahan sampai tidak memiliki tenanga untuk sekedar turun mengambil sarapannya." pinta Theresia yang kembali menggoyang-goyangkan kipas lipat ke depan lehernya."Baik, Nyonya." Katie langsung berjalan ke atas memenuhi pinta sang majikan. Meski sebenarnya dia enggan, mengingat waktu lalu Elena menyuruhnya mengompres bagian tubuh
Read more