Bidadari Selendang Biru hanya diam saja, sedangkan Arya cengengesan seraya mencibir. Joyo Kandis terlihat murka sekali, saat mengetahui para prajuritnya berpencaran dengan tubuh yang tergeletak dan sebagian lagi tertelungkup akibat hantaman Arya dan Bidadari Selendang Biru itu. Joyo Kandis kembali membentak Arya dan Bidadari Selendang Biru. “Kenapa kalian diam saja, Hah?!” Arya menanggapi dengan masih cengengesan dan garuk-garuk kepalanya. “He.. He.. He..! Saya hanya merasa tak penting saja mempekenalkan diri pada orang biadab sepertimu, Joyo Kandis!” Joyo Kandis semakin geram. “Kurang ajar! Kalian telah membuat keributan di istanaku, sekarang seenaknya meremehkan saya. Ayo, Dinda! Kita beri pelajaran kedua cecunguk ini!” Habis berucap keduanya segera bergerak ke depan, Nyi Centil berhadapan dengan Bidadari Selendang Biru, sementara Joyo Kandis berhadapan dengan Arya. Yang terlihat sengit adalah pertarungan antara Bidadari Selendang Biru dengan Nyi Centil, mereka terlibat sal
Last Updated : 2023-06-08 Read more