Semua Bab Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius: Bab 1591 - Bab 1600

2718 Bab

Bab 1591

"Benar sekali!"Biantara bergegas melaporkan semua yang dilihatnya."Orang itu berjalan dengan langkah yang ringan, jelas orang yang pernah kultivasi kekuatan internal. Selain itu, sebelumnya nggak pernah melihat orang ini di tenda Kerajaan Beluana. Lagi pula, kalau benar-benar ada ahli seperti ini, bagaimana mungkin Kerajaan Beluana akan kalah seperti ini sebelumnya?" Perkataan Biantara memang masuk akal.Jari Wira mengetuk keningnya sendiri dengan lembut dan pikirannya mencoba menghubungkan petunjuk dari semua kejadian itu."Pantas saja Ciputra bisa begitu cepat menyatukan seluruh Kerajaan Beluana dan berhasil naik pangkat. Ternyata, dia memang dibantu oleh Sekte Gunung. Hanya saja, orang-orang dari dunia persilatan ini biasanya nggak peduli dengan urusan kerajaan, kenapa kali ini mereka bisa tiba-tiba ikut campur?"Hal ini juga yang membuat Wira merasa agak bingung. Namun, dia selalu yakin orang-orang dari Sekte Gunung ini adalah orang yang cerdas, mereka tidak akan melakukan hal ya
Baca selengkapnya

Bab 1592

Saat ini sudah malam dan memang ada orang yang berjaga. Namun, gerakan beberapa orang ini sangat cepat sehingga dalam sekejap saja mereka sudah tiba di depan tenda besar. Antares membuat sebuah lubang di tenda besar itu menggunakan pisau. Setelah memastikan Prabu memang ada di dalam tenda besar itu, dia melambaikan tangannya kepada beberapa orang di belakangnya dan berbisik, "Ayo mulai!"Tanpa ragu-ragu, semuanya langsung memasuki tenda besar itu.Sementara itu, Prabu yang sedang duduk di dalam tenda besar tiba-tiba membuka matanya, lalu secara refleks mengeluarkan sebuah pedang dari belakangnya dan bangkit berdiri sambil menatap beberapa orang yang masuk itu. "Siapa kalian? Berani-beraninya menyelinap masuk ke dalam tendaku! Kalian cari mati ya?"Semua orang saling memandang sebentar dan tidak memedulikan perkataan Prabu. Setelah itu, mereka langsung menyerang ke arahnya dengan cepat, jelas siap untuk merenggut nyawanya."Pengawal!"Setelah berteriak, Prabu segera bersiap untuk melawa
Baca selengkapnya

Bab 1593

Antares sudah pernah mendengar kabar tentang Wira. Bagaimanapun juga, saat itu Wira sudah membuat kegemparan di Sekte Langit. Wira bahkan memenangkan sayembara mencari jodoh dan membawa pulang seorang wanita cantik. Kejadian itu cukup menggegerkan pada saat itu. Sekte Langit dan Sekte Gunung adalah dua sekte yang saling berlawanan, tetapi mereka saling memata-matai. Oleh karena itu, semua tindakan Wira tentu saja tidak bisa lolos dari mata mereka."Kenapa kamu ikut campur dalam urusan dua kerajaan ini?" kata Antares sambil mengernyitkan alisnya.Dengan adanya Wira yang tiba-tiba bertindak, berarti upaya pembunuhan Antares dan yang lainnya hari ini mungkin harus dibatalkan, karena mereka tidak memiliki peluang untuk berhasil. Bagaimanapun juga, kekuatan Wira ini sangat luar biasa."Malah aku yang harus bertanya kepadamu. Kenapa orang-orang dari Sekte Gunung ikut campur dalam urusan dua kerajaan ini? Sepertinya hal ini nggak sesuai dengan peraturan, 'kan? Lagi pula, kamu jelas-jelas adal
Baca selengkapnya

Bab 1594

"Wira, kejadian hari ini nggak berakhir di sini saja! Aku akan memberi tahu semua orang di Sekte Gunung tentang semua tindakanmu, mereka pasti nggak akan membiarkanmu begitu saja. Kamu sudah memilih untuk bertindak seperti ini, jadi bersiaplah untuk mati!"Melihat orang-orang di sekitar satu per satu sudah mulai terjatuh, Antares juga tidak berani berlama-lama di sana. Setelah mengatakan perkataan itu, dia segera menerobos ke arah kerumunan. Kemampuannya jelas jauh lebih unggul dibandingkan beberapa orang di belakangnya. Dia berhasil langsung keluar dari kepungan kerumunan dengan menggunakan gerakannya yang aneh. Namun, meskipun begitu, dia tetap dipenuhi dengan luka."Tuan Wira, kenapa kamu nggak turun tangan untuk menahannya? Kalau orang itu berhasil kembali, dia pasti akan melaporkan hal-hal ini kepada atasannya. Pada saat itu, kamu akan menjadi musuh mereka, 'kan?"Prabu buru-buru berbicara dengan Wira. Dia tentu saja ingin memanfaatkan bantuan Wira untuk memusnahkan para ahli bela
Baca selengkapnya

Bab 1595

Ishan merasa khawatir karena tetap tidak ada kabar dari Antares. Apakah terjadi perubahan? Dalam sekejap, dia menjadi gelisah. Dia terus mondar-mandir dan tidak bisa membuat keputusan apakah mereka harus menyerang kota. Bukan hanya reputasinya akan hancur jika dia membuat keputusan yang salah, para pasukan di sekitarnya pun akan terluka parah. Dia tidak bisa membayangkan konsekuensinya, bayaran yang harus ditanggungnya jauh melampaui kemampuannya. Itulah alasannya hal ini menjadi begitu rumit."Jenderal, ada orang yang datang!" Ada seorang wakil jenderal yang tiba-tiba berlari ke hadapan Ishan dan buru-buru berbicara dengan ekspresi yang terlihat aneh.Ishan juga tertegun sejenak. Mendengar ada seseorang yang datang, hatinya merasa ada firasat buruk. Sebelum Antares bertindak, dia sudah berunding dengan Antares. Jika berhasil, Antares akan memberikan sinyal dengan kembang api dan dia akan memimpin pasukan untuk menyerang. Namun, ada seseorang yang tiba-tiba datang melapor, berarti tel
Baca selengkapnya

Bab 1596

"Apa kamu ingin bermusuhan dengan Kerajaan Beluana?" Ishan pernah bertemu dengan Wira sebelumnya, juga tahu hubungan Ciputra dengan Wira. Begitu mendengar ucapan Wira, amarah seketika berkecamuk dalam hati Ishan.Kemenangan awalnya sudah di depan mata mereka, tetapi semuanya dikacaukan oleh Wira. Bagaimana Ishan harus melaporkannya kepada Ciputra?"Seluruh anggota Sekte Gunung adalah ahli bela diri, mereka berbeda dengan kita. Mereka nggak seharusnya ikut campur dalam masalah antar negara! Meskipun nggak ada aturan tertulis, biar kuperjelas dulu, jika orang Sekte Gunung berani turun ke medan tempur lagi, aku akan langsung berpihak pada Kerajaan Nuala.""Kamu seharusnya tahu kalau aku juga punya pasukan elite. Selain itu, aku pasti bisa mengendalikan situasi perang. Sekte Gunung memang hebat, tapi ada Sekte Langit di belakangku. Kalian punya ahli bela diri, kami juga punya!" ucap Wira dengan nada datar. Dia terlihat sama sekali tidak takut pada Ishan.Lagi pula, selain memiliki Sekte La
Baca selengkapnya

Bab 1597

"Kita berlebihan? Sebenarnya, semua ini juga untuk melindungi diri kita sendiri." Wira mendongak memandang bulan, lalu meneruskan dengan nada datar, "Orang Sekte Gunung pasti merencanakan sesuatu, kita hanya belum tahu apa-apa.""Itu sebabnya, mereka berkolusi dengan Ciputra. Bukan hanya membantunya menduduki takhta, tapi juga menyuruhnya mengerahkan pasukan untuk menyerang Kerajaan Nuala. Semua ini sudah pasti tindakan mereka.""Sebaiknya orang dunia persilatan nggak ikut campur dalam masalah kerajaan. Kalau mereka berhasil menguasai istana, akibatnya akan sangat fatal. Selain itu, kita sudah termasuk anggota Sekte Langit. Meskipun kurang menyukai anggota-anggotanya, ada Julian yang berada di sisi kita. Kita nggak boleh membuatnya sedih," jelas Wira.Wira telah mempertimbangkan semuanya dengan baik. Selain itu, dia adalah orang yang sangat teliti sehingga tidak akan membiarkan hal-hal tak terduga terjadi. Begitu sesuatu terlepas dari kendalinya, dia akan merasa sangat tidak nyaman."R
Baca selengkapnya

Bab 1598

"Lagi-lagi kita nggak bisa tidur malam ini. Tanpa Wira, mungkin kita semua sudah mati sekarang," ucap Prabu kepada para jenderal di depannya.Antares diam-diam memasuki markas, targetnya sudah pasti Prabu, tetapi para jenderal ini juga bisa terbunuh.Jika dipikirkan, memang sangat mengerikan. Bagaimanapun, mereka sudah melihat kehebatan para ahli bela diri Sekte Gunung itu. Kekuatan orang-orang itu memang tidak biasa.Apabila Wira tidak membocorkan informasi, kerugian yang mereka derita hari ini sudah pasti sangat besar. Selain itu, seluruh pasukan Kerajaan Nuala hanya akan dikuasai oleh Kerajaan Beluana!Ini adalah bagian yang paling menakutkan! Prabu memiliki 100.000 pasukan elite, entah bagaimana jika pasukan ini jatuh ke tangan Kerajaan Beluana!Para jenderal itu mengangguk mendengar perkataan Prabu. Kemudian, mereka mulai mengutarakan pendapat masing-masing."Kita harus memberi tahu Raja hal ini supaya Raja memberikan hadiah. Tapi, hanya Wira yang pantas mendapatkannya untuk sekar
Baca selengkapnya

Bab 1599

Di istana Kerajaan Beluana."Apa katamu? Kamu yakin dia Wira? Dia berani ikut campur urusan kedua kerajaan?" Ishan telah melaporkan semuanya kepada Ciputra. Begitu mendengarnya, ekspresi Ciputra pun menjadi sangat masam.Ini karena Ciputra tidak menduga Wira akan ikut campur dalam masalah ini, bahkan melukai orang Sekte Gunung! Tindakan ini sama saja dengan melawannya! Mana mungkin Ciputra bisa menerima semua ini!"Ya, aku yakin. Aku pernah bertemu Wira sebelumnya. Dia juga memberitahuku identitasnya, bahkan menjelaskan pro dan kontra yang ada. Dia turun tangan karena orang Sekte Gunung terlibat dalam pertempuran ini. Selain itu, dia sepertinya sangat membenci Sekte Gunung.""Yang Mulia, apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Aku nggak yakin dengan pemikiran Wira, tapi kalau dia bekerja sama dengan Kerajaan Nuala, akibatnya pasti akan sangat fatal!" jelas Ishan.Ciputra pun mulai merenungkan masalah ini. Untuk sesaat, dia tidak tahu harus bagaimana. Saat ini, terdengar suara langkah
Baca selengkapnya

Bab 1600

"Yang Mulia, apa kita harus menarik mundur pasukan atau ...," tanya Ishan yang menatap Ciputra sambil menunggu jawabannya.Setelah ragu-ragu sejenak, Ciputra mengernyit sembari membalas, "Jangan dulu. Kamu kembali saja ke markas dan atur pasukanmu.""Aku tahu kamu sudah kalah sekali, tapi pantang menyerah. Aku yakin kamu akan menang pada pertarungan selanjutnya. Meskipun ini karena campur tangan Wira dan banyak menteri yang nggak senang dengan hasil ini, aku tetap menghormatimu. Jadi, semoga kamu nggak membuatku kecewa lagi."Ishan mengangguk mendengarnya. Tatapannya dipenuhi rasa bersyukur. Tidak peduli apa pendapat para menteri itu, yang terpenting adalah Ciputra selalu berada di pihaknya. Adapun yang lainnya, dia tidak peduli. Kemudian, Ishan berpamitan dan kembali ke markasnya."Wira, sebaiknya kamu nggak membuatku terlalu kesulitan. Sekarang aku sudah menjadi penguasa. Kalau keuntungan kerajaanku terancam, aku nggak akan mengampunimu. Apalagi, aku punya Sekte Gunung yang menyokong
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
158159160161162
...
272
DMCA.com Protection Status