"Mas Azam beberapa hari yang lalu kepergok sedang makan bersama wanita lain oleh Alma.”“Kamu ada buktinya, enggak?”“Enggak ada, Mas. Aku percaya kepada Alma, enggak mungkin dia bohong. Alma sahabat baikku, Mas!" jawabku dengan penuh keyakinan.“Dek, zaman sekarang ini kita tidak boleh percaya kepada siapapun tanpa ada bukti yang nyata. Termasuk kepada orang yang dekat dengan kita sekalipun. Kita enggak pernah tahu hati seseorang seperti apa. Kalau kata pepatah, dalamnya laut masih bisa diselami, tetapi dalamnya hati manusia belum tentu bisa diselami, Dek.”Aku semakin tertampar oleh ucapan Mas Akbar, karena begitu mudahnya percaya kepada Alma tanpa meminta bukti yang nyata darinya. Padahal, itu menyangkut kelangsungan rumah tanggaku.“Menurut Mas, sebaiknya apa yang harus aku lakukan,?”“Kamu sebaiknya lebih berhati- hati dengan kabar atau berita yang diterima apalagi jika menyangkut rumah tanggamu. Jangan mudah percaya tanpa ada bukti yang jelas. Kalau perlu, kamu sendiri yang menca
Read more