Bab 89"Vina, Kamu di mana sekarang kenapa kamu menjual rumah ini pada orang lain tanpa pamit dulu sama aku?" Serta merta Valdi langsung berkata. Sebab Valdi merasa kedongkolannya sudah naik ke ubun-ubun, dari tadi ia menghubungi nomor itu bahkan dari kemarin, tapi tidak pernah diangkat oleh Vina. Sekarang setelah teleponnya diangkat, Valdi tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan banyak berbasa-basi. Langsung ke pokok masalah saja lebih baik baginya."Rumah yang mana maksudmu, Valdi?" Ucapan Vina seperti tidak merasa bersalah."Rumah ini. Rumah yang aku beli dari hasil menjual rumah ibuku ini! Keterlaluan! Perempuan apaan kamu" Valdi berucap sedikit kasar."Hee, kamu jangan sembarangan bilang aku perempuan kayak gimana-gimana! Harusnya kamu itu yang ngaca! Laki-laki apaan kamu, udah kasih rumah ke perempuan eh ujung-ujungnya diungkit-ungkit lagi! Seharusnya kamu tahu ya, dari manapun kamu mendapatkan uang untuk membeli rumah itu, yang pasti rumah itu udah kamu kasih sama aku,l. Bu
Read more