Semua Bab Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga: Bab 101 - Bab 110

144 Bab

Gemma Pergi

Saat Zevan keluar ia tidak membawa ponsel miliknya, jadi, ia tidak tahu kalau Gemma keluar dari rumah. Setelah menghabiskan satu malam tidur di klinik besok paginya ia pulang ke rumah ia berharap situasi dalam rumah sudah adem. Namun, baru turun dari mobil Boby menunjukkan wajah cemas bukan hanya Boby Bi Nur juga terlihat sangat khawatir.“Ada apa?”“Pak Zevan tidak membawa ponsel?” tanya Boby, ia menatap sang majikan dengan gugup.“Ya, tidak . Kenapa?”“Bu Gemma tadi malam keluar dari rumah Pak dia-”“Apa?’ Zevan berlari ke kamar dan mencari ponselnya lalu menelepon Gemma tapi tidak diangkat.Ia membuka laptop mencari keberadaan Gemma lewat alat yang dipasang di ponsel dan dianting Gemma. Alat itu menunjukkan kalau Gemma ada di restoran. Zevan buru-buru datang ke sana, tapi tidak ada Gemma menurut pegawai barang-barang bosnya di titip padanya lalu ia menyimpan di dalam loker kerja.“Bisa saya melihat rekaman CCTV?”Awanya mereka semua keberatan setelah Zevan menjelaskan kalau ia
Baca selengkapnya

TIdak Ingin Percaya Pada Siapapun

Tujuan Gemma ke kantor polisi hari itu bukan untuk melapor seperti dugaan Regi. Ia datang ke sana untuk bertemu Leo. Saat Gemma duduk di ruang tunggu Leo juga keluar. “Gemma …? Ada apa?” Pria bertubuh tinggi tegap itu membawa ke dalam ruangannya. Ia berpikir ada masalah besar, kalau biasanya Gemma selalu mengabarinya setiap kali bertemu. Tapi kali ia tidak melakukannya karena ponsel dan barang-barang lainnya sengaja ia tinggalkan di restoran supaya Zevan tidak bisa menemukannya lewat alat yang ditempatkan di barang-barangnya. “Apa aku menganggumu?” tanya Gemma merasa tidak enak. Ia berpikir terlalu sering merepotkan pak polisi tersebut. “Tidak juga justru aku kaget karena kamu tiba-tiba datang ke sini tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Gemma aku sudah bilang kamu dalam bahaya Kenapa kamu masih berkeliuran.” Leo mengawasi dari ruang kerjanya. “Aku butuh bantuanmu.” Gemma menjelaskan rencananya pada Leo, ia tidak mau hanya menunggu dalam rumah. “Gemma itu sangat berbahaya,” tola
Baca selengkapnya

Menemui Kanaya

Di sisi lain Zevan mencari Gemma kemana-mana ia juga mencari keberadaan Regi tapi tidak menemukannya karena Regi kembali pulang ke kampungnya untuk mengurus orang tuanya yang sakit. Setelah Gemma mengembalikan uang Regi ia menempati janjinya membawa orang tuanya yang sakit . Zevan terlihat saat putus asa setelah Gemma menghilang ia menyesal karena ia bertengkar dengan Gemma hari itu.“Apa kamu tidak menemukannya?” tanya Zevan saat Boby menelepon.“Pak, saya mendengar hari itu Regi pulang ke kampung.”“Apa Gemma ikut?”“Menurut laporan yang saya dengar tidak ikut Pak,” sahut Boby.“Kamu pantau dan hubungi Regi kemana Gemma pergi setelah bertemu dia hari itu,” pintah Zevan.'Gemma kamu kemana? Kamu selalu membuatku khawatir' Zevan mengusap betang lehernya.Boby sampai datang ke kampung Regi untuk mencari tahu tentang Gemma. Sementara Zevan akhirnya menemui Leo. Kalau biasanya ia akan gengsi untuk meminta bantuan pada orang lain. Tapi demi keselamatan Gemma Zevan datang ke kantor p
Baca selengkapnya

Bertindak Nekat.

Setelah menghabiskan waktu beberapa lama dengan Kanaya gadis remaja itu akhirnya menurut apa kata Gemma, ia berjanji akan bersikap baik asalkan Gemma mau menjemputnya suatu saat dari sana. Saat ingin pulang dari pondok sebuah pesan dari Leo masuk ke ponsel yang dipegang Gemma. [Zepan menuju ke sana] isi pesan Leo. Beruntung Leo meminjam ponselnya untuk Gemma agar mereka bisa berkomunikasi. [Apa kamu memberitahukan rencanaku?] balas Gemma. [Tidak semuanya, hanya saat kamu datang ke pondok itu saja. Sepupuku sudah menunggu kamu di parkiran segera ke sana, aku minta tolong mengantar kamu untuk pulang] isi pesan Leo. [Baik aku akan pulang dari sini segera] Gemma mengingatkan Kanaya supaya jangan menemui Zevan. Ia juga meminta pengurus pondok jangan mempertemukan Kanaya dengan siapapun mencarinya. ”Bunda harus segera pulang tidak lama-lama di sini,” ujar Gemma. “Apa ada masalah Bun?” Kanaya terlihat ikut khawatir saat Gemma tergesa-gesa. “Iya, jangan khawatir selama kamu menur
Baca selengkapnya

Dilema

Zevan merasa prustasi karena tidak menemukan Gemma, ini kesekian kalinya wanita cantik itu meninggalkannya. Belum satu bulan Gemma tiba di Jakarta, setelah beberapa bulan hilang. Zevan berpikir setelah menikahi Gemma ia akan lebih jinak, ternyata tidak. Sudah berhari-hari ia mencari kemana-mana tapi tidak menemukan keberadaan Gemma. Hari itu, saat ia datang kepondok mereka mengatakan Gemma sudah pulang dan kemungkinan berpasan di jalan. “Gemma kamu di mana? Jangan mempermainkanku seperti ini. Kamu sudah jadi istriku!” teriak Zevan melempar gelas ke tangannya ke dinding. Ia sampai tidak tidur sampai berhari-hari karena mencari Gemma, ia tidak tahu kalau wania itu sudah masuk ke sarang singa. “Pak saya sudah menemui Pak Lian, mereka bilang Bu Gemma tidak pulang, Bu Gemma juga tidak menelepon.” “Bagaimana dengan Regi?” Zevan mengertakkan giginya menahan marah. “Dia juga tidak mengatakan tidak tahu Pak.” Setelah hampir dua minggu Zevan baru mengetahui kalau Gemma diantar sepu
Baca selengkapnya

Balasan Kecil Untuk Wanita Jahat

‘selamat ulang tahun putraku’ ucap Gemma dalam hati. Gemma berpikir kalau hanya ia yang mengetahui tanggal kelahiran putranya, ternyata Zovanca juga tahu tanggal kelahiran Moes. “Sus, kita akan mengadakan perayaan untuk acara ulang tahun Moes ya,” ucap Zovanca. “A-apa?” Gemma kaget. “Kenapa kaget? Kamu pikir karena dia anak angkat aku tidak tahu tanggal lahirnya?” “Tidak Bu, tadinya saya ingin tanya tanggal lahir Moes, ternyata dia ulang tahun hari ini,” ucap Gemma mengalihkan wajahnya. Selama di rumah keluarga Zevan Gemma berusaha menghindari kontak jarak dekat dengan Zovanca ia khawatir wanita itu mengingat dirinya. Karena Zovanca pernah menyakitinya seacara fisik. Untuk hal itu Gemma tidak merasa sakit karena ia memang salah. Saat itu Gemma berselingkuh dengan Zevan. “Kita akan merayakannya dengan meriah,” ujar Zovanca . “Baik Bu.” Gemma mendengar Zovanca melepon dr. Zevan. ‘Astaga kalau Zevan datang ke sini dia pasti akan mengenalku’ Gemma memikirkan cara untuk mengha
Baca selengkapnya

Gemma Jadi Suster Putranya Sendiri

Saat ulang tahun Moes Zevan tidak datang, karena dirinya ada di luar negeri. Namun, beberapa hari kemudian ia pulang ke Indonesia. Wajah Zepan terlihat lelah setelah perjalanan panjang mencari Gemma."Aku berharap kamu baik-baik saja Gemma," ucap Zevan, merebahkan tubuhnya di sofa.Boby datang melapor."Pak, dua hari kemarin Bu Dokter datang ke sini. Katanya nomor bapak tidak bisa dihubungi," ujar Boby."Apa Mommy datang ke sini?""Ya, bukan hanya Bu Dokter. Ibu Zovanca juga datanng."Mendengar nama Zovanca ia tidak perduli, ia hanya menelepon dr. Deyra."Halo Mom. Apa benar datang ke rumahku?""Halo Pak Dokter. Kenapa nomormu tidak aktif?""Ada Apa Mom?"“Zevan apa kamu tidak bisa ikut acara untuk hari ini?” tanya Ibu Zevan.“Aku tidak bisa Mom.”“Lalu kapan kamu bisa, bahkan ulang tahun putramu kamu juga tidak ada. Kamu di mana sebenarnya.” Deyra memarahi putra semata wayangnya. Ia ingin putranya tampil di semua acara kegiatan yang diadakan rumah sakit mereka. Wanita itu ingin
Baca selengkapnya

Ajakan Berpisah

Dalam mobil mereka berdua hanya diam, banyak rasa yang bergejolak dalam hati masing-masing tapi tidak tahu harus memulai dari mana.“Kita kemana?” tanya Gemma memulai pembicaraan, lalu memangku Moes yang sudah mulai mengantuk.“Kita cari hotel saja.”“Kenapa kita tidak ke rumahmu saja?” tanya Gemma dengan suara pelan.“Ibu akan datang ke sana saat tau aku membawa Moes.”Zevan mengarahkan mobilnya ke arah hotel Ancol, ia bisa membuat alasan mengajak Moes ke tempat hiburan.Saat tiba di sana, Mos akhirnya benar-benar tertidur, Zevan sengaja memilik kamar yang menghadap laut. untuk mendapat pemandangan yang indah. Setelah aman ia baru menarik tangan Gemma ke balkon hotel.“Katakan apa yang ingin kamu rencanakan sebenarnya Gemma. Aku nyaris terkena serangan jantung saat melihatmu ada di rumah keluargaku tadi. Aku mati-matian mencarimu sampai ke luar negeri ternyata kamu ada di sana. Apa kamu pikir ucapanku main-main Gemma. Rumah itu sarang para serigala yang bisa seketika menggitmu
Baca selengkapnya

Gemma Istriku

Hotel Ancol.Gemma kembali ke hotel setelah puas bermain pasir dengan Moes, saat mereka tiba di kamar Zevan sudah menata makanan diatas meja. Raut wajahnya sedikit mengendor ia tidak semarah tadi lagi.‘Apa dia masih marah?’ Gemma melirik cincin yang dilepaskan tadi. Cincin berwarna abu-abu itu masih tergelatak di atas meja. Gemma masih menahan diri tidak bertanya pada Zevan.“Mari makan.”Melihat ada eskrim wajah Moes langsung ceria, ia tertawa renyah sembari berlari menghampiri meja.“Duduk yang manis, biar Papi kasih,” ucap Zevan pada putranya. Ia menurut duduk manis.“Dia makan dulu nanti masuk angin,” ujar Gemma sembari menyendok nasi ke dalam piring.“Makan sama Mami dulu, ya.”Mendengar kata Mami tangan Gemma langsung diam, ia melotot pada Zevan tanda protes.“Suster Pi,” ralat Moes lagi.“Tidak dia Mamimu-”“Eh, mau makan apa?” Gemma mencubit pinggang Zevan saat ia ingin mengungkapakan siapa Gemma pada putranya.“Apa yang kamu lakukan, nanti dia akan bigung dengan kamu be
Baca selengkapnya

Bertemu Keluarga Suami

Dalam perjalanan pulang Moes tidak mau dipangku sama Gemma, ia masih menatap wajahnya dengan bigung karena penampilan Gemma tiba-tiba berubah. Suaranya sama tapi penampilannya berubah itu yang membuat anak itu penasaran ia selalu menatap wajah Gemma dengan tatapan menyelidiki. “Sepertinya dia bigung denganku,” ucap Gemma setengah berbisik. “Nanti dia akan terbiasa denganmu jangan khawatir.” “Apa menurutmu dia akan mengetahui apa yang kita lakukan?” tanya Gemma khawatir. “Usianya belum genap tiga tahun Gemma, dia akan menceritakan apa yang kita ceritakan padanya,” ucap Zevandra. “Moes, ini Mami Gemma, istri Papi .” “Sus Hana …?” tanya anak lelaki itu menyelidiki wajah Gemma dengan teliti, tahi lalat dan bulu mata palsu itu sudah dilepaskan sama Gemma. “Dia sudah pulang kampung,” ujar Zevan. “Kenapa?” Ia bertanya lagi. “ Orangtuanya mendadak sakit jadi dia harus pulang. Sini di bangku di depan sama Mami Gemma,” bujuk Zevan. “Tidak mau.” “Andai kamu tahu kalau dia wanita yang
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
15
DMCA.com Protection Status