Semua Bab Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga: Bab 91 - Bab 100

144 Bab

Cinta Selamanya Indah

Semua begitu cepat bagi Gemma, saat ini dirinya sudah istri dari dr. Zevandra dan ia dibawa ke rumah pribadinya. Gemma berdiri menatap bekas rumah Regi. Terlitas dalam benaknya moment saat ia masih istri Regi . Setiap pagi ia ia akan sibuk di rumah itu mengurus anak-anak dan suaminya. Rambut kusut dan daster lusuh sudah kri khasnya dulu. Gemma masih berdiri di taman, tempat Zevan biasa menatapnya di dapur. “Apa yang kamu pikirkan?” tanya Zevan ia ikut berdiri di samping Gemma. “Hanya mengenang masa lalu.” “Kenapa? Apa kamu merindukan mantan suami,” ledek Zevan. “Ckkk … menyebalkan.” Gemma berdecak sebal saat Zevan meledek dirinya “Kamu akan di sini jangan pernah keluar. Aku akan meminta Boby untuk mengawalmu di sini.” “Kamu mau kemana?” “Aku akan pulang untuk melihat keadaan rumah.” “Apa aku tidak boleh ikut ke rumahmu? Aku hanya ingin melihat dia sebentar.” “Bersabarlah Gemma, kamu sudah melangkah sejauh ini, jangan menghancurkan semuanya. Kalau aku membawamu ke rumah, mere
Baca selengkapnya

Menolak Jadi Pewaris

Disebuah rumah besar, tepatnya di rumah keluarga Zevandra dalam satu ruangan duduk semua anggota keluarga. Barel Mahesa kakek Zevanra mengumpulkan semua anggota keluarganya. “Apa aku harus sekarat baru kamu mau datang ke rumah ini?” Ia menatap Zevan yang duduk menjauh dari semua anggota keluarga. Sesekali matanya tertuju pada bocah tampan yang sedang bermain di taman. Anak lelaki itu adalah putra Gemma yang diadopsi Zovanca. “Zevan! Kakekmu bicara padamu,” bisik sang Ibunda. “Katakan saja kenapa memintaku datang ke sini Kek. Kalau tidak ada yang penting saya akan pergi. Ada banyak pekerjaan yang akan aku kerjakan,” ucapnya dengan acuh. Jika anggota keluarga yang lain selalu bicara dengan hormat di depan Barel Mahesa. Tapi tidak untuk Zevan, belakangan ini ia selalu bertentangan dengan sang kakek. “Zevan, ini rumahmu kenapa kamu seperti menginjak bara kalau datang ke tempat ini,” ucap Bibi Zevan. Di depan Mahesa semua anggota keluarga selalu berpura-pura ingin Zevan ada sana. Tap
Baca selengkapnya

Sama-sama Selingkuh

Zevandra benar-benar mengabaikan istrinya belakangan ini. Padahal Zovanka juga tidak kalah cantik dengan Gemma. Tapi belakangan ini Zevan seolah-olah jijik melihat istrinya. Ia bahkan menolak menatap Zovanca. "Maaf aku hanya merasa dingin." Zovanca menarik lengan kemeja untuk menutupi luka cambuk dipunggung tangannya. "Harusnya kamu tidur di kamarmu Zovanca tidak usah ikut pertemuan itu jika kamu memang sakit," ujar Zevan dengan wajah dingin. Setelah melakukan adengan ranjang ekstrim dengan pasangan selingkuhannya, kini tubuh Zovanca di penuhi banyak luka-luka, mulai dengan luka cambuk, syaratan, sulut rokok bahkan bekas cekikan. Zovanca ketagihan dengan gaya ranjang ala BDSM . Ia menutupi luka itu dengan berpakaian serba terttutup. Zovanca beralasan ia kurang enak badan. 'Apa Zevan sudah mengetahui? Kenapa dia menatapku dengan sinis seperti itu? Ah ... tidak mungkin kami selalu melakukannya di tempat khusus' Zovanca membatin. Lalu ia mendekati Zevan lagi dan mengandeng tan
Baca selengkapnya

Mantan Suami Tidak Terima Gemma Menikah Lagi

Ternyata tidak mudah mengubah sikap Kanaya, ia sudah terbiasa hidup manja dan melakukan segala sesuatu dengan bebas. Ketika ia ingin didik hidup disiplin ia brontak. Apa lagi dijauhkan dari ponsel itu membuatnya seperti orang gila. Bahkan menurut pengakuan pengurus paondok ia kerap mencuri makanan dan uang satu kamarnya “Pak apa yang terjadi?” tanya Gemma. “Anaknya tidak bisa diatur Bu, dia sering sekali mencuri uang satu kamarnya. Padahal dia tidak kekurangan uang, uang sakunya justru banyak.” “Mungkin itu sikap brontaknya dia Pak, dia berpikir dengan dia nakal pengurus pondok akan memulangkannya, tapi saya berharap dia tidak dikeluarkan,” bujuk Gemma. “Bu, baru kali ini saya berhadapan dengan anak pembangkang seperti Kanaya. Beberapa hari yang lalu dia bahkan menolak memakai hijap di lingkungan pesantren, padahal itu satu keharusan di sini. Guru-guru dan pengurus pondok ingin bicara langsung dengan orang tua Kanaya,” ucap pengurus pondok. “Pak suatu saat kami akan datang
Baca selengkapnya

Jangan Pernah Berkomunikasi dengan Regi Lagi

Mendengar Regi marah-marah dan memaksa Gemma untuk bertemu. Ia mematikan panggilan telepon . Lalu memblokir nomor Regi. “Aku tidak akan kepikiran lagi tentang mereka. Erina dan Regi bisa menjemput anak mereka sekarang.” Gemma menghela napas legah setelah bicara dengan Regi. Kini giliran Kanaya yang akan ia urus, ia juga ingin menyerahkan Kanaya pada Regi juga. Gemma menelepon Leo dan menceritakan semua tentang Kanaya. Leon menjelaskan ternyata Kanaya salah satu anak yang diadopsi dari tempat tersebut. “Jadi, orang yang meminta Kanaya melakukan semua itu, orang -orang dari sana juga?” tanya Gemma. “Iya, Wanita yang dipanggil Mami itu juga bagian dari sana, rumah sakit, tempat judi online dan tempat pembuatan video itu semua itu berhungan satu sama lain,” jelas Leo. “Itu artinya Regi sudah mengetahui kalau Kanaya dipaksa melakukan rekaman itu?” “Bisa jadi, karena menurut data yang ditemukan Tasin. Mereka semua berhubungan.” “Ya Ampun, seburuk itukah dunia ini? Dia mengadopsi
Baca selengkapnya

Karma Berlangsung

Mendengar Gemma sudah menikah, Regi sangat marah. “Aku kehilangan segalanya karena kamu Gemma, ternyata kamu sudah menikah aku akan menghabisi lelaki yang mencoba merebutmu dariku,” ujar Regi Ia mencoba menghubungi nomor Gemma tapi tidak aktif lagi. “Kamu sudah memblokir nomorku. Aku akan bisa mendapatkan kamu lagi dengan cara apapun,” ucap Regi dengan tatapan sinis. Regi pulang ke kampungnya, ia berpikir bisa menggunakan keluarganya untuk menekan Gemma. Dimasa lalu ia bisa menikah dengan wanita canti itu karena orang tuanya miskin dan butuh uang. Keluarga Regi menawarkan mahar yang besar langsung setuju untuk memberikan Gemma sebagai istrinya. Regi berpikir ingin melakukan cara yang sama, ia lupa kalau kakak laki-laki Gemma sudah jadi kepala desa di kampungnya. * Saat Regi tiba di sana, ia menemukan banyak perubahan. Jalanan ke kampung mereka sudah bagus rapi dan mulus. Lampu jalanan yang sudah bertahun-tahun tidak menyala sekarang sudah terang, irigrasi
Baca selengkapnya

Roda Kehidupan

Setelah Regi pulang ke kampungnya ada banyak hal yang sudah berubah, dulu keluarganya terpandang dan sangat dihormati di kampungnya. Tapi sekarang ia tatap sinis oleh semua orang. Itulah kehidupan terkadang diatas dan terkadang dibawah. Saat kita berada diatas jangan menyombongkan diri, karena ada yang ada dalam hidup ini hanya sementara. “Semua harta orang tua kita sudah habis Regi bahkan banyak hutang. Aku mengharapkanmu untuk mengurus ibu karena Mbak gak sanggup lagi.” “Apa Mbak gila! Aku baru keluar dari penjara bahkan tidak punya tempat tinggal.” “Kamu bisa pinjam sama Kakak Iparmu . Lihat Lian sudah jadi kepala Desa dan aku mendengar dia yang membeli pertenakan kita.” “Aku sudah bercerai dengan Gemma.” “Apa?” Wanita bertubuh tinggi ramping itu kaget dan terdiam saat taghu kalau Regi juga sudah bercerai dengan Gemma. “Bukannya kamu bercerai dengan Erina saja?” “Tidak.” Ibu Regi yang duduk di kursi hanya bisa menangis dalam diam, saat putrinya menolak untuk mengurus dirinya
Baca selengkapnya

Belajar Memaafkan

Gemma masih terkurung di rumah Zevan, ia tidak diperbolehkan kemana-mana. Gemma mengerti itu semua demi kebaikannya. Tapi masalahnya pikirannya sama Kanaya, ia tidak bisa mengabaikan anak remaja berwajah cantik itu, apalagi setelah tahu kalau ia berasal dari panti asuhan tempat putranya di asuh. Gemma menelepon Leo meminta bantuannya untuk mengurus Kanaya. “Jangan khawatir Gemma, guru yang mengajar di sana abang sepupuku, aku sudah meminta mengurusnya.” “Terimakasih Leo, lagi-lagi kamu menongku,” ucap gemma merasa tidak enak. “Tidak apa-apa kita teman. Gemma aku baru mendapat kabar kalau orang tua Regi meninggal apa kamu sudah tahu?” “Tidak, aku tidak punya hubungan lagi dengan mereka lupakan saja,” sahut Gemma. “Baiklah, aku hanya memberitahumu. Kamu harus hati-hati jangan percaya pada siapun baik sama Zevan sekalipun, percayalah pada dirimu sendiri, begitulah cara kita bertahan di dunia yang serba keras ini,” ucap Leo. “Ya, baiklah.” Gemma merasa senang karena Tasin dan Leo
Baca selengkapnya

Ternyata Zevan Sudah Tahu

Setelah beberapa hari mengurus sesuatu di luar Zevan kembali ke rumah, saat tiba ia melihat Gemma di taman sedang mengurus tanaman hias di depan rumah. Ia tidak menyapa Zevan langsung masuk ke dalam kamar dan tidur. “Ada apa? Apa ada yang sala dengan pak Zevan?” tanya Boby setelah Pak dokter itu mengabaikan Gemma. “Apa mereka bertengkar? Tidak mungkin bertengkar ini pertama kalinya diapulang ke rumah setelah pernikahan mereka,” sahut BI Nur asisten rumah tangga yang mengurus rumah Zevan. Gemma bahkan tidak menyadari kalau Zevan sudah pulang ia sibuk menanam bibit bunga baru dan menebang yang tua. Setelah beberapa lama ia berkutat dengan tanaman berwarna-warni itu. Bu Nur menghampiri Gemma dan ikut membantu. “Bu, biarkan saya yang melakukannya Ibu masuk ke rumah dan istirahat saja.” “Tidak Bi, ini tanggung, biar saya teruskan,” sahut Gemma. Ia belum tahu kalau ada Zevan di kamarnya. “Tapi Bu, pak Zevan sudah pulang dari tadi.” “Ha? Kapan?” Gemma meletakkan cangkul kecil di tan
Baca selengkapnya

Bertemu Regi Kembali

“Aku sudah bilang padamu jangan membicaraka dia lagi.” Zevan meninggalkan Gemma, ia tidak suka membicarakan Zovanca. Padahal Gemma ingin memberitahukan tentang vidio tentang perselingkuhan Zovanca . Namun, melihat sikap Zevan yang enggan membahas tentang istri pertamanya tersebut Gemma mengurungkan niat untuk membeberkan semuanya. Padahal ia ingin emmbantu dan ingin mengatakan kalau ia memiliki video perlingkuhan Zovanca. Gemma mengikuti Zevan sampai ke ruang tamu. “ Kenapa kamu selalu menghindar kalau membahas tentang Zovanca.” “Dengar Gemma. Akumenikah denganmu untuk membantumu mendapatkan anakmu. Tapi aku tidak suka kamu ikut dalam masalah pribadiku, Aku sudah bilang padamu jangan pernah ikut campur antara aku dan Zovan. Biar itu jadi masalah kami, jangan pernah libatkan dirimu.” ujar Zevan tegas. "Aku hanya ingin membantumu karena kamu sudah membantuku," balas Gemma wajahnya terlihat marah. "Jangan lakukan itu,' ujar Zevan. “Aneh, giliran aku sampai akar-akarnya kamu h
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
15
DMCA.com Protection Status