Gemma masih terkurung di rumah Zevan, ia tidak diperbolehkan kemana-mana. Gemma mengerti itu semua demi kebaikannya. Tapi masalahnya pikirannya sama Kanaya, ia tidak bisa mengabaikan anak remaja berwajah cantik itu, apalagi setelah tahu kalau ia berasal dari panti asuhan tempat putranya di asuh. Gemma menelepon Leo meminta bantuannya untuk mengurus Kanaya. “Jangan khawatir Gemma, guru yang mengajar di sana abang sepupuku, aku sudah meminta mengurusnya.” “Terimakasih Leo, lagi-lagi kamu menongku,” ucap gemma merasa tidak enak. “Tidak apa-apa kita teman. Gemma aku baru mendapat kabar kalau orang tua Regi meninggal apa kamu sudah tahu?” “Tidak, aku tidak punya hubungan lagi dengan mereka lupakan saja,” sahut Gemma. “Baiklah, aku hanya memberitahumu. Kamu harus hati-hati jangan percaya pada siapun baik sama Zevan sekalipun, percayalah pada dirimu sendiri, begitulah cara kita bertahan di dunia yang serba keras ini,” ucap Leo. “Ya, baiklah.” Gemma merasa senang karena Tasin dan Leo
Baca selengkapnya