"Memang apa perjanjiannya, Mbak?" tanya Maura akhirnya mengajukan pertanyaan. Dia tidak mungkin terus-terusan penasaran dengan semua yang akan dilakukan Lusi padanya. Gadis itu takut saja kalau misalkan Lusi memberikan perjanjian dan perintah yang membuat dirinya terkekang, mengingat kalau dia sudah berbuat kesalahan. Kemarin-kemarin wanita itu tidak mengatakan apa pun. Lusi menyodorkan sebuah map merah yang berisi selembar kertas. "Bacalah terlebih dahulu. Kalau kamu tidak mengerti, tanyakan," ucap Lusi. Maura pun langsung membaca poin-poin itu, yang ada 10. Awalnya Maura terdiam, karena isinya itu tentang aturan yang harus dilakukan di rumah ini, juga ada batasan serta kebebasan yang diberikan oleh Lusi. "Maksudnya ini aku dibebaskan untuk mengambil pilihan itu, apa ya, Mbak?" Maura membuat Lusi tersenyum, sepertinya adiknya ini memang begitu penasaran. Dia juga sengaja membuat poin itu, ingin tahu sejauh apa Maura punya rasa ingin tahu dan juga kritis terhadap suatu masalah.
Last Updated : 2023-08-01 Read more