“Kamu siapanya Cantika?”Mark menelan ludah, ini adalah pertama kalinya bagi dia berhadapan dengan ibu dari perempuan yang dikejarnya. Dia pun merasa heran, kenapa harus mencari Cantika, bahkan ingin menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi, sedangkan dia bisa saja mengabaikan Cantika, karena masih banyak perempuan lain yang cantik, seksi, dan sukarela menawarkan diri bersamanya. Dia akhirnya pergi ke kampung, setelah membuat banyak pertimbangan dan gelisah siang-malam.Asri menatap Mark yang memakai kaus dengan celana jeans dan jaket denim. Tatapannya mengintimidasi dan terlihat waspada, karena ini adalah pertama kalinya ada pria yang mencari putrinya sampai ke rumah.“I-itu ….” Mark malah tergagap, padahal dia biasanya lancar ketika bicara dengan orang. “Saya Mark, temannya Melvin, datang ke sini untuk bertemu dan mengajak Cantika ke kota agar bisa menemani Rihana lagi.”Mark beralasan sekenanya, karena mungkin alasan Rihana yang paling bisa diterima oleh wanita tua di depannya sekar
Last Updated : 2023-06-29 Read more