Jourdy mengecup kening istrinya dengan sangat lembut dan halus, kekhawatiran di hati Jourdy sekarang sudah berkurang sebab keadaan Carla semakin membaik dari sebelumnya. Bahkan istrinya bisa makan dengan banyak seperti biasa, mengingat ada calon anak Jourdy yang harus mendapatkan gizi baik dari ibunya.“Apakah kau sudah merasa baik?” tanya Jourdy penasaran sekaligus khawatir. Carla menganggukkan kepalanya pelan sembari tersenyum manis, “Sudah sangat baik, Jourdy.” Meskipun begitu, Jourdy masih tetap mencemaskan istri dan anaknya. Apalagi Jourdy juga sangat takut kehilangan bayi di dalam perut Carla, calon anaknya adalah yang terpenting saat ini. “Kau mau apa, Sayang? Biarkan aku bawakan untukmu,” tawar Jourdy sangat perhatian. Namun Carla merasa dirinya sudah tak membutuhkan apapun lagi, suaminya sudah menyiapkan semua kebutuhan dan keinginannya dengan inisiatif yang tinggi. Makanan ataupun barang yang sebenarnya tidak Carla inginkan juga, sudah lebih dulu Jourdy sediakan, katanya
Read more