Jourdy datang ke penjara untuk memastikan keadaan Karel dan Hanna di sana, bagaimanapun juga Jourdy ingin melihat keduanya. Ia masih memiliki hati nurani, meskipun kedua manusia itu sudah berusaha menghancurkan kehidupannya. Terutama pada Karel, Jourdy sudah sangat mengenal lelaki itu dari lama.Keluarga Karel juga adalah orang kepercayaannya dan turun kepada Karel hingga menjadi orang terakhir yang bekerja di rumahnya, sehingga Jourdy tak menyangka jika lelaki itu bisa mempunyai niat sangat buruk kepadanya. Padahal ia sudah begitu percaya kepada Karel, namun lelaki itu malah mengkhianatinya. “Bagaimana kabarmu, Karel?” tanya Jourdy dengan datar. Karel mengangkat kepalanya menatap Jourdy dengan ragu-ragu kemudian ia kembali menunduk tak lagi berani menatap wajah lelaki itu, “Aku baik, Tuan.”“Jangan memanggilku Tuan lagi, Karel. Karena sekarang kau sudah tidak lagi bekerja denganku,” sahut Jourdy sangat serius. Karel tak tahu harus menjawab apa, ia bingung harus bersikap bagaimana
Baca selengkapnya