Home / Pernikahan / Jodoh yang Tertukar / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Jodoh yang Tertukar: Chapter 91 - Chapter 100

123 Chapters

Kebenaran Terungkap

Jourdy berjalan dengan cepat mendekat ke arah Kevin dan Carla, lelaki itu terlihat sangat marah sebab nampak jelas dari sorot matanya saat ini. Kevin dan Carla yang sudah melepaskan dekapan mereka terkejut bukan main melihat kedatangan Jourdy, apalagi Carla yang tak tahu harus berbuat apa untuk menghentikan semua ini.Carla masih belum siap melihat Kevin mengetahui semua kebenaran tentangnya, namun ia juga jauh lebih tak siap melihat Jourdy marah besar kepadanya karena tertangkap basah sedang berpelukan dengan Kevin. Carla hanya bisa menjauh dari Kevin secara perlahan, lalu ia bersiap menghadang Jourdy barang kali lelaki itu akan menyerang mantan suaminya. “Jourdy, a-aku bisa—.” Belum sempat Carla menyelesaikan perkataannya, Jourdy sudah lebih dulu mencengkram kuat lengan Carla dan menariknya kencang hingga berada di belakang tubuhnya. Ia tak mau melihat istrinya berada dekat dengan mantan suaminya lagi, karena Jourdy tahu betul jika Carla masih belum bisa benar-benar melupakan Kevi
Read more

Kembali Menyiksa

PlakkkkJourdy menampar wajah Carla dengan sangat kencang hingga suaranya nyaring dan mengisi seluruh isi ruangan itu, bahkan tubuh Carla langsung tersungkur ke atas lantai membuatnya sangat kesakitan. Carla merintih begitu memilukan, tapi hal itu sama sekali tak membuat Jourdy merasa iba kepadanya.Naasnya, bukan merasa kasihan kepada istrinya. Jourdy justru malah menjambak kencang rambut Carla hingga wajah itu menghadap ke arahnya, tatapan Jourdy yang sangat mematikan membuat Carla hanya bisa memejamkan kedua matanya karena ketakutan.“Kau benar-benar tak tahu diri, Carla!” teriak Jourdy tepat di depan wajah Carla. CuihhhhJourdy membuang ludahnya dan mengenai wajah Carla, tak hanya sampai di situ saja, Jourdy juga memberikan tendangan yang cukup kencang di wajah Carla. Sampai-sampai membuat Carla kembali terbujur kaku di atas lantai, Carla dapat merasakan darah segar mengalir dari bibirnya yang sudah lebam. Tapi Carla hanya bisa menangis dengan lirih, sebab bersuara saja Carla su
Read more

Seakan Hancur

“Arghhh!” Kevin berteriak dengan sangat kencang di pinggir pantai meluapkan emosinya saat ini.Meskipun laki-laki, ia sama sekali tak malu menangis seperti ini di hadapan Sonya. Karena Kevin merasakan sakit yang luar biasa di hatinya melihat wanita yang sangat ia cintai sudah menikah lagi dengan temannya sendiri, bahkan hal ini tak pernah terbayangkan oleh Kevin sebelumnya. Sonya yang melihat suasana hati Kevin sedang hancur berantakan hanya membiarkannya saja tanpa mengatakan apapun, ia tahu berbicara pun tidak akan membantu apa-apa untuk meredakan perasaan Kevin yang terluka. Sesekali Sonya menatap wajah Kevin yang sangat kusut, apalagi ia juga sangat memahami bagaimana sakitnya ditinggalkan oleh orang yang sangat berharga bagi mereka. “Kenapa, Carla? Kenapa kau harus sejahat ini kepadaku? Apa salahku?” teriak Kevin lagi sembari terus menangis. Kini tatapan Kevin beralih pada Sonya yang sejak tadi juga trus menatap ke arahnya kemudian ia bertanya dengan lirih, “Apakah semua wanit
Read more

Berpura-pura

Carla menatap kosong ke arah pantai, ia merasa kehidupannya telah benar-benar berakhir. Ia juga masih harus menahan rasa sakit di wajahnya akibat kekerasan yang Jourdy lakukan padanya, tapi yang lebih menyakitkan bagi Carla saat ini adalah merasa telah kehilangan Kevin untuk selamanya.Ia tahu kalau tidak akan ada lagi kemungkinan untuk bisa kembali bersama Kevin, lelaki itu pasti sudah sangat membencinya. Dan Carla juga merasakan hal yang sama seperti Kevin, yaitu tak ada lagi alasan untuk bertahan hidup. Jourdy yang melihat istrinya duduk sambil melamun di balkon kamar hotel, segera berjalan mendekat ke arahnya. Ia perlahan memegang kedua bahu Carla dengan lembut, hingga membuat Carla sedikit terperanjat kaget. Rasa trauma Carla akan kekerasan Jourdy kini semakin membesar, sentuhan pelan lelaki itu saja mampu membuatnya merinding dan ketakutan. Khawatir kalau Jourdy akan menyiksanya lagi, karena setiap tindakannya terekam jelas di kepala Carla. “Kau sedang memikirkan apa, Sayang?
Read more

Menebus Kesalahan

Kania sudah mendapatkan kesempatan untuk membawa Sheila bersamanya, berjalan-jalan keluar dari rumah Jourdy hanya berdua saja. Entah apa yang sudah membuat Kania berubah menjadi lebih baik sekarang, namun ia tak lagi bersikap egois seperti dulu bahkan ia ingin menebus kesalahannya pada sang anak.Kasih sayang Kania selama ini sama sekali tak terlihat untuk Sheila, dan Kania merasa sangat menyesal. Apalagi Sheila juga pasti terluka karena sikap Kania, Kania ingin mengobatinya dan membuat Sheila bisa merasakan cintanya sebagai seorang ibu. “Sekarang kau mau pergi ke mana?” tanya Kania bersemangat. Sembari mengikuti langkah ibunya di trotoar Sheila menjawab dengan gugup, “Aku ingin makan es krim yang banyak, apakah boleh?”“Tentu saja boleh, Sayang. Tapi jangan terlalu banyak ya, karena nanti kau bisa sakit.” Kania menjawab lembut permintaan putrinya.“Baiklah,” sahut Sheila lagi bersorak gembira.Mereka terus melangkah menuju pusat pembelanjaan setelah memarkirkan mobil di parkiran te
Read more

Jauh Berbeda

Jourdy berusaha memperbaiki kesalahannya pada Carla, selama dua hari berada di hotel lelaki itu terus mengurus Carla dengan sangat baik. Ia tak membiarkan Carla melakukan pekerjaan apapun, karena Jourdy mengambil alih semuanya.Bahkan Carla saja yang melihat hal itu sedikit tak percaya jika suaminya bisa bersikap demikian, padahal ia tak pernah meminta apa-apa kepada Jourdy. Jourdy melakukan semuanya dengan sukarela, sebab ingin menunjukkan kesungguhannya meminta maaf. “Ayo tambah lagi makanannya, kau harus makan dengan banyak.” Jourdy menyuruh Carla untuk menambah makanannya. Keadaan Carla juga sudah berangsur-angsur membaik, luka lebam di wajahnya juga sedikit memudar karena Jourdy sudah memberikan obat yang sangat bagus untuk istrinya. Carla hanya menerima semua perlakuan Jourdy padanya, ia tak sedikitpun menolak pemberian Jourdy mengenai semuanya. “Aku sudah sangat kenyang, Jourdy!” tolak Carla tak dapat menampung lagi makanan di dalam perutnya. Jourdy tak mau memaksa lagi, ia
Read more

Patah Hati Lagi

Kevin sudah melewati masa sulitnya selama berhari-hari, ia terus berusaha untuk tegar dan ikhlas menerima takdir yang Tuhan berikan kepadanya. Meskipun terasa sangat sulit, namun Kevin tetap merasa bersyukur karena ia tak sendirian menghadapi semuanya.Ada Sonya yang menemaninya, Sonya yang selalu menyemangati Kevin dan meyakinkan lelaki itu jika semuanya akan baik-baik saja. Setidaknya dalam hidup Kevin, masih ada seseorang yang peduli padanya juga memberikan perhatian pada Kevin. Bahkan Kevin merasa jika dirinya mulai menaruh hati pada Sonya, wanita itu sudah sangat baik kepadanya. Kevin saja tak tahu bagaimana caranya membalas kebaikan Sonya yang sudah terlalu banyak, ka merasa Sonya adalah wanita yang tepatnya. Wanita yang bisa menerima dirinya apa adanya sekalipun Kevin tak punya apapun untuk dibanggakan, “Sonya!”“Iya, Mas?” tanya Sonya sembari menoleh ke arah lelaki itu namun masih terus mengunyah makanan di dalam mulutnya. Dengan gugup Kevin berkata, “Aku ingin berbicara se
Read more

Kebenaran Terungkap

Carla langsung memeluk tubuh putrinya dengan sangat erat ketika ia sudah sampai di rumah bersama Jourdy, Angel juga terlihat sangat merindukan bundanya yang tak pulang selama beberapa hari. Apalagi Angel juga merasa sangat kesepian berada di rumah besar itu, tanpa adanya teman selain asisten rumah tangga yang menjaganya.“Maafkan Bunda ya, Sayang. Karena Bunda pergi terlalu lama meninggalkanmu,” ujar Carla merasa sangat bersalah kepada anaknya. Namun Angel yang memang tak begitu keras kepala hanya menganggukkan kepalanya pelan dan menjawab senang, “Tak apa, Bunda. Yang penting sekarang Bunda sudah pulang ke rumah, jadi aku tak sendirian lagi. “Bunda senang sekali melihatmu sudah pintar seperti ini,” puji Carla dengan sangat bahagia. Jourdy yang juga berada di tempat itu ikut merasakan kesenangan mereka, melihat istrinya bahagia bisa bertemu lagi dengan sang anak. Jourdy juga mengusap pelan puncak kepala Angel kemudian berkata, “Kalau begitu, aku pergi dulu ya ke kamar.”“Iya, Jourd
Read more

Cinta yang Keras

“Carla, dengarkan dulu penjelasanku!” pinta Jourdy sangat serius sembari berusaha memegang lengan Carla cukup erat.Tetapi Carla terus menerus berusaha menghindar, ia tak mau disentuh oleh lelaki itu. Lelaki yang sudah memberikan penderitaan begitu besar dalam hidupnya, sekalipun sekarang Jourdy adalah suaminya. Bagaimana bisa lelaki yang telah mengubah kehidupan Carla berpura-pura baik seakan tak pernah terjadi apapun, padahal Carla selama ini selalu berusaha mati-Marian untuk menerima takdirnya. Ia kira semua terjadi dalam hidupnya adalah garis takdir dari Tuhan, tanpa campur tangan manusia sama sekali. Tapi ternyata Carla salah besar, semua ini adalah rencana busuk Jourdy yang telah ia inginkan sejak lama. Tanpa tahu mengapa bisa setega ini padanya dan Kevin, bahkan ia menganggap Jourdy seperti tak punya hati dan akal sehat lagi. “Kau benar-benar gila, Jourdy!” teriak Carla dengan sangat emosi. Sekarang Carla sudah tak bisa lagi membendung air matanya, ia menangis dengan seseguk
Read more

Nasib yang Sama

Kevin menendang kaleng minuman di depannya cukup kencang, ia melampiaskan amarahnya yang tak bisa terungkapkan. Apalagi Kevin tak tahu ke mana ia harus mengadu dan menceritakan masalahnya saat ini, ia merasa tak punya siapa-siapa lagi. Padahal biasanya Sonya akan menjadi tempat yang paling nyaman untuk Kevin, menjadi pendengar yang sangat baik dalam situasi apapun.BughhTanpa diduga kaleng minuman itu mengenai punggung seorang wanita yang sedang duduk di bangku pinggir jalan sendirian, wanita itu menoleh ke arah Kevin setelah mendapatkan perlakuan tak baik dari lelaki itu. Awalnya Kania ingin sekali marah padanya, namun setelah melihat lelaki itu adalah Kevin justru ia meredam amarahnya. Kevin yang juga menyadari baru saja melakukan kesalahan segera menghampiri Kania untuk meminta maaf, ia berjalan dengan sangat cepat ke arah Kania dan langsung menunjukkan raut wajah yang penuh rasa bersalah. “Kania, tolong maafkan aku. Aku benar-benar tak sengaja melakukannya,” ujar Kevin sangat t
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status