Share

Menyesal

Tuk tuk tuk

Kevin terus mengetuk pintu rumah Kania dengan sabar, menunggu wanita itu akan membukakan pintu untuknya. Meski sebenarnya Kania sudah mengetahui kedatangan Kevin ke rumahnya, ia hanya merasa bimbang harus menemui Kevin atau tidak. Kania masih merasa kesal kepada Kevin selama beberapa ini mengacuhkannya, dan tak memperdulikannya sama sekali.

Dari dalam rumahnya Kania begitu gelisah tak tenang, bingung harus melakukan apa dan bersikap bagaimana kepada Kevin yang masih sabar menunggunya keluar. Namun pada akhirnya Kania memilih untuk menemui lelaki itu, membukakan pintunya dan berusaha bersikap biasa saja.

Krekkkk

Kini keduanya sudah berhadapan, Kevin terus menatap Kania dengan sangat serius mendalam. Seperti sudah tak ingin mengobati kerinduannya kepada wanita itu, meskipun sebenarnya ia sendiri ragu jika Kania akan masih menerimanya dengan baik.

“Kania, aku—.”

Belum sempat Kevin menyelesaikan perkataannya wanita itu sudah lebih dulu memotong, “Ada apa, Kevin? Apakah ada s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status