Shireen mengambilnya, dan membuka isi dompet. Terlihat beberapa lembar uang pecahan seratus ribuan.Kembali ia menutupnya, dan memasukkan ke dalam saku baju. Menoleh ke sana kemari tidak ada seseorang yang mencari. Gegas dia membawanya pulang. Sedikit kegembiraan terlukis di wajah Shireen. Daffa yang menunggunya, duduk di kursi ruang tamu kecil, melihat kedua tangan Shireen yang tidak membawa apapun.Sebelum ia membuka mulut untuk memarahinya, Shireen buru-buru menutup pintu dan memperlihatkannya pada Daffa."Mas, aku menemukan uang ini di sebelah warung tetangga sebelah. Kita pakai, atau kita kembalikan saja ya?" tanya Shireen, meski hatinya berharap untuk memiliki uang itu. "Dasar bodoh kamu! Ya kita pakai saja! Kamu tahu sendiri kita sedang kekurangan uang. Ini namanya rezeki," jelas Daffa. Ia lekas meraih dompet itu dan mengambil seluruh isinya.Daffa menghitung jumlahnya, dan itu cukup untuk satu Minggu kedepannya. Tidak ada kartu identitas disana. Ia anggap aman.Ia menyerahk
Read more