Nyatanya, Luna masih hidup.Wanita itu telah terbaring di atas ranjang pasien selama beberapa hari. Perlahan, ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya.Dia bahkan dapat merasakan kepalanya terbalut perban, hingga menutupi wajah. Namun, dia tidak bisa membuka matanya secara langsung meski sudah berusaha sedari tadi.Alih-alih matanya yang terbuka, justru jari-jemarinya yang bergerak pelan, hingga lama-kelamaan semuanya bergerak bersama."Dokter!"“Pasien kamar 001 sudah sadar!”Sayup-sayup, dia mendengar kepanikan dalam suara orang di sekitarnya.Dan secara ajaib, dia mampu mengerjapkan matanya beberapa kali, hingga akhirnya terbuka.Wanita itu dapat melihat seorang pria yang sepertinya dokter di dekatnya. Tak hanya itu, ada seorang pria tampan dengan setelan jas berwarna navy berjalan mendekati dirinya. Pria itu menatapnya cemas, tetapi tak dapat menyembunyikan kebahagiaan karena Luna telah siuman. "Sayang, akhirnya kamu sadar!"Tak lama, pria itu mendekat dan memeluk tubuhnya erat.L
Baca selengkapnya