Semua Bab Istri yang Tak Sempurna: Bab 921 - Bab 930

1115 Bab

SEMUA UNTUKMU

 Beberapa jam sebelumnya."Gara-gara kamu, aku jadi tidak bisa lagi menguping apa pembicaraan mereka.""Hehehe, maaf ya, Mas Reiko. Bukan maksudku ingin mengacaukan keadaan sampai aku tadi nyeletuk begitu. Habisnya aku cuma kebawa emosi saja, Mas. Maklum saja, aku sudah ngebet nikah tapi Inggrid masih mau nunggu.""Itu karena kebodohanmu sendiri yang tidak mau gercep! Harusnya kamu langsung minta pada Pakde Waluyo."Yah, mau gimana lagi, Mas? Inggrid itu trauma dengan pernikahan Mas Reiko dengan mbak Aida. Dia tak mau menikah muda dan dia ingin benar-benar yakin kalau suami yang dicintainya tidak akan melakukan seperti yang Mas Reiko lakukan.Inggrid memang tida
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-26
Baca selengkapnya

KAU MENIPUKU!

Tuhan, apakah ini adalah akhir hidupku di dunia ini?Beberapa saat sebelumnya saat Aida baru saja mendapat ancaman dari seorang wanita yang kini mendekat padanya,tanpa rasa takut sudah memegang beling di tangannya."Kau akan berakhir saat ini juga! Kau akan mati dan membusuk!" Wajah di hadapan Aida penuh dengan kebencian dan sudah gelap mata, yang diinginkannya hanya Aida mati."Tak akan kubiarkan siapa pun merebut Richard dariku! Dan kalau aku tak bisa mendapatkannya, maka kau tak akan pernah mendapatkannya termasuk Reiko, kau tidak akan pernah mendapatkannya juga!""Kalaupun kau membunuhku, maka kau tidak akan pernah bisa mendapatkan keduanya! Wanita seperti dirimu tidak pantas untuk dicintai!"Tapi memang, Aida itu mulutnya agak ngegatelin! Dan jelas saja membu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-26
Baca selengkapnya

ALAT-ALAT BODOH

(Sesaat sebelumnya)"Hey, kau dengar tidak, siapa yang kau bicarakan dari tadi?""Hmm ... memang sepertinya ada yang bicara, cuma aku tidak tahu, ya!""Alan! Jangan kau pikir aku tidak bisa mencari dan mencekik istrimu sekarang juga!""Hmm, benar. Memang ada yang sedang bicara!""Baiklah kalau memang itu maumu!""Eh eeeh, Reizo, jangan ngambek dulu!"Inginnya sih Alan masih menguji kesabaran orang yang ada di sampingnya, tapi ancamannya cukup mengerikan apalagi pria itu selalu melakukan apa yang diancamkannya."Apa hasilnya? Berikan padaku!""Ya tidak bisa kuberikan, Reizo. Aku harus menjelaskan ini dulu pada Rafael. Tapi bukan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-26
Baca selengkapnya

THE BRAIN

"Sembilan!""Bismillah, hancurkan dirimu sendiri, Android bodoh! Allahu Akbar!"Sementara itu di satu tempat, berbarengan dengan Alina yang menghitung mundur, Reiko melakukan sesuatu dengan beling itu dan ini tidak terprediksi oleh Alina."Hei, apa yang kau lakukan?" Makanya dia memaki kaget dan tak terima dengan apa yang dilakukan pria dihadapannya."HANCURKAN DIRIMU SENDIRI ANDROID BODOH! KITA AKAN BERSAMA LAGI AI, SABARLAH! ALLAHU AKBAR, LA ILAHA ILLALLAH MUHAMMADARRASULULLAH!"Tangan pria itu masih menggenggam tangan wanita yang masih belum sadarkan diri yang bersama dengannya. Tapi dia memekik begitu dengan tangannya yang menggerakkan pecahan belingnya di bagian tubuhnya sendiri dan inilah yang dilihat oleh Alan yang membuat dirinya terburu-buru untuk sampai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-27
Baca selengkapnya

ALAN HANSEN IRAWAN

"Aku akan mencarinya! Berikan alat itu padaku!" Reizo meminta alat yang tadi dipegang oleh Alina. Dia sudah terbakar amarah dan ingin sekali menghancurkan Alexander."Sabar dulu!" Tapi sayang, Alan tidak mau memberikannya."Dia masih hidup, tapi dia tak sadarkan diri karena sekarang memorinya juga sudah terhapus. Kurasa dia tidak akan bisa melakukan apa pun dan ruangan ini sudah kukunci!" Alan juga sudah mematikan alat pendeteksi di mana Alina berada, sehingga kepergiannya sekarang memang tidak bisa dideteksi oleh Alexander seharusnya."Saat dia sadar, kita bisa mengintrogasinya dan bertanya padanya. tapi sekarang kita harus mengurus adikmu dulu! Kita harus menguburkannya!""Kau—""Reizo, tak ada pilihan. Cepat kita kuburkan dulu!"
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-27
Baca selengkapnya

BOOM!

"Siapa kalian?" wajah itu terlihat ketakutan karena memang dia tidak mengenali sosok keduanya."Aku Alan dan orang yang bersamaku, namanya Reizo. Kami—""Alan, alat ini aktif kembali!""Aaaaakh!"Saat Alina bangun, kepalanya terasa sakit karena memang alat yang dipegang oleh Reizo bergetar sendiri di sakunya dan dia pun melihatnya."Alexander tahu tentang dirinya!" Hanya itu yang dikatakan Alan sebelum dia mengambil alat di tangan Reizo.Alan: Aku tahu kau mendengarku! Kau membuat wanita itu kesakitan dan kau ingin menghancurkan otaknya! Apa kau tidak khawatir kalau kau kehilangan semua yang dia tahu?Ada alat komunikasi di alat itu ke sentral. Makanya Alan bicara dan dia tidak memperdulikan Al
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-27
Baca selengkapnya

TAK SABAR INGIN BERJUMPA

"London?"Suara itu terdengar lirih, hanya di telinga seseorang yang menyebutkan nama satu kota di Eropa. Dia berbisik begini selepas bertanya pada seseorang tentang di mana keberadaannya.Berapa lama aku tidak sadarkan diri sampai aku tiba di London?Dalam otak warasnya, ada pertanyaan begini yang dia sendiri juga tak tahu apa yang harus dijawab pada dirinya sendiri. Peristiwa yang kembali diingatnya dari kejadian sebelum dirinya pingsan, membuat hatinya sedikit bergidik.Kupikir aku mati saat itu. Kupikir aku tidak akan pernah lagi bertemu dengan wajah yang terlihat cemas saat dia datang melihatku. Aku masih bisa mendengar suaranya saat itu. Mas Reiko, aku senang masih bisa bertemu denganmu. Terima kasih, Tuhan, sudah membi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-28
Baca selengkapnya

BUKAN SUAMIKU

"Dia sudah tahu. Tak perlulah kalian basa-basi!"Dan mendengar pertanyaan Aida. Lagi-lagi orang yang berbaju hitam itulah yang menjawabnya."Kau benar-benar tidak punya hati, Reizo. Seharusnya tidak begitu caramu bicara!""Reizo? Jadi kau bukan Mas Reiko? Benar kan, dugaanku. Lalu di mana Mas Reiko?" tanya yang terlontar dari bibir Aida. Cuma, ada sesuatu di dalam hatinya yang terasa sesak sangat. Seperti terasa ingin menangis, ada lonjakan di dalam hidungnya yang membuat sedikit perih. Matanya sedikit memanas juga. Cuma memang, dia tidak mengeluarkan air mata saat matanya menatap seseorang yang berbaju hitam.Aku harusnya memang sadar dari awal kalau dia bukan Mas Reiko, karena suamiku tidak suka baju hitam.Aida kesel sendiri pada dirinya, kare
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-28
Baca selengkapnya

TAK PAKAI HATI

"Ehm, Reizo, kau pakai ini saja dulu!""Alan, apa-apaan sih, kau?""Sudahlah. Dengan alat ini, suaramu akan terdengar seperti suara Rafael. Dan kalau kau pakai topeng, wajahnya minimal dia tidak harus melihatmu tapi dia melihat wajahnya Rafael dulu. Sudah nurut saja dulu supaya dia lebih tenang! Lagian kenapa wajahmu harus sama dengan suaminya sih?"BUGUgh, dia lebih mengerikan daripada Mas Reiko! Gampang sekali dia main tangan?Aida berbisik begini berbarengan dengan suara ringisan dari Alan yang menahan sakit di lambungnya."Aku tidak perlu memakai itu semua! Karena ini wajahku, dia akan berhubungan denganku ke depannya lebih banyak lagi! Atau mungkin dia akan bertemu lagi denganku nanti suatu saat! Dia harus terbia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-28
Baca selengkapnya

BALASAN YANG SETIMPAL

"Katamu, kau tadi pernah menyamar menjadi Mas Reiko. Jadi kurasa, kau seharusnya sudah tahu siapa yang kumaksud dari keluarga Adiwijaya.""Kalau memang pembunuhnya ada di dalam sana, mungkin ada juga di antara mereka yang mengenal Alexander! Iya kan, bisa jadi?"Siapa Alexander?Ada pertanyaan itu yang membuat Aida sebetulnya penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang siapa pria yang mereka sedang bicarakan itu. Tapi dia berusaha bersabar dan terus menguping."Kita tidak bisa tahu mereka berhubungan dengan Alexander atau tidak kalau kita tidak masuk lebih dalam. Kita harus lihat dulu lebih dekat! Kurasa begitu yang seharusnya, Alan!""Ini masuk akal! Tapi bagaimana cara kita menjelaskan kalau Reiko sudah meninggal?""Kalian
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
9192939495
...
112
DMCA.com Protection Status