Semua Bab Istri yang Tak Sempurna: Bab 51 - Bab 60

1115 Bab

MALAS

(Sesaat sebelumnya)'Males kali sih aku hari ini!' keluh Aida 'Hahh! Tapi biar males juga aku tetep harus membuatkan makanan untuk mereka berdua!'Walaupun ngedumel dan kesal, akhirnya Aida memutuskan keluar juga dari kamarnya setelah solat subuh. Seperti biasa yang dilakukannya selama sebulan ini, pergi ke dapur setiap pagi dan menyiapkan sarapan.Hanya pagi hari Aida kesal. Setelahnya, dia lebih relax karena hanya membersihkan rumah dan tempat itu kosong. Setidaknya dia bisa bernapas lega kalau mau melakukan apapun. Maklum saja Reiko dan kekasihnya itu selama sebulan ini tidak pernah ada di rumah saat weekend.Hanya saja moodnya selalu buruk setiap mau menyiapkan sarapan pagi untuk keduanya.'Kalau pagi begini aku selalu saja bertemu dengannya. Apa sebaiknya aku bicara padanya supaya mengambil makanannya di jam enam pagi saja? Jadi Aku nggak perlu harus bicara dengannya, kan! Lagian udah aku jutekin terus tiap hari, ngapain juga sih dia ngajakin aku ngomong terus? Malesin banget!'
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-19
Baca selengkapnya

HARUSKAH MELIHATNYA?

Ratna: Ibu sehat-sehat aja. Adikmu juga, semua di sini sehat, Alhamdulillah! Suamimu dan kamu di sana gimana? Perhatikan makan suamimu, ya! Perhatikan kebutuhannya semua. Jangan lupa jaga sikapmu. Suamimu sudah banyak menolong keluarga kita dan dia juga sudah memuliakanmu di rumahnya. Jadi, jangan sampai kamu melakukan sesuatu yang buruk padanya. Ingat Aida, bagi orang yang sudah menikah itu, ridho Allah pada seorang istri tergantung bagaimana ridho suaminya.'Pfffh, andai Ibu tahu apa yang terjadi di sini! Tuhan pasti akan ridho tetap padaku, Bu! Tak perlu aku mencari ridho darinya! Sayang saja aku tidak bisa menceritakan semuanya padamu!' sinis dalam hati Aida ketika mendengar ucapan dari ibunya.MeskipunAida: Iya Ibu aku mengerti! Dan syukurlah kalau keluarga di sana baik-baik saja. Aku udah kangen banget sama kalian semua.Ratna: Hati-hati Kamu bicara! Suamimu di sana banyak pekerjaan dan kalau kamu mengeluh kangen dengan kami dan membuatnya sampai harus meninggalkan pekerjaannya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-19
Baca selengkapnya

Melengkapi Nafkah?

"Jangan mimpi! Aku nggak sudi! Lepasin aku!"Jelas saja Aida marah besar ketika mendengar itu!Siapa juga yang mau tidur dengan laki-laki seperti Reiko? Dia masihlah wanita normal! Tentu saja Ini tidaklah tersirat di dalam benaknya. Jijik yang ada."Kalau kamu tidak mau, jangan membuat aku memaksamu dan melakukan itu padamu. Aku masih punya hak untuk melakukan itu bukan?""Hahaha! Kalau kamu minta aku melakukan itu maka jangan salahkan aku jika aku menceritakan pada kekasihmu, ratu lebah!""Jangan panggil dia begitu!""Hmm, apa? selingkuhan suamiku?"Dibuat kesal begini, tentu saja Aida tak mau kalah, yang membuat Reiko malah kembali tersenyum."Pintar kamu! Tapi setidaknya aku ingin kamu menghargaiku di rumahku!" tegas Reiko"Aku tidak suka orang bicara denganku tanpa menatapku! Dan aku pun juga menghargaimu dan memenuhi semua kebutuhan keluargamu! Jadi bicara denganku sambil menatapku, mengerti?"'kalau bukan karena permintaan Ibu aku harus menjaga hubunganku dengannya dan karena keb
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-20
Baca selengkapnya

SEMUA KARENA UANG

'Hahaha! Dari matanya yang melihatku kesal, aku yakin sekali kalau aku adalah manusia paling menyebalkan nomor satu dalam hidupnya!'Entah kenapa setelah meninggalkan Aida di dapur, Reiko bener-bener menahan geli ketika dia naik ke tangga.Membayangkan Bagaimana Aida menatapnya dengan mata yang membulat dan mimik wajah yang terlihat begitu sebal penuh dengan emosi padannya, Reiko yakin sekali kalau apa yang ada dalam benaknya ini pasti tidak akan meleset!'Tapi salahnya sendiri! Dia mengerjaiku selama ini Dengan mengatakan kalau dia tidak boleh melihat wajahku karena perjanjian yang sudah kami buat! Wanita harus menundukkan pandangannya di hadapan laki-laki. Tapi giliran aku udah kirim uang aja, Aku transfer ke ibunya, dia mau menetapku! Cih!' pikir di dalam hati Reiko lagi yang menggerutu kesal sekaligus senang karena itu adalah satu cara dia bisa membuktikan sesuatu'Terlihat alim! Terlihat seperti tahu tentang agama, Tapi semua itu berubah karena uang!' ini menggelikan pula untuk R
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-20
Baca selengkapnya

20 APRIL

"Terima kasih Pak Raditya.""Memangnya namamu Sandi?"Maksud Reiko tadi dia mengapresiasi karena merasa sangat bahagia sekali dengan keputusanku yang diberikan oleh Radit.Tapi alih-alih Radit tersenyum atau bangga dengan apa yang diucapkan oleh Reiko, dirinya justru kembali menyindir sama seperti yang dilakukannya saat mereka rapat pertama kali di kantornya."Bukan Pak Raditya, tapi saya hanya merasa sangat --""Heish, tak perlu banyak gombal denganku. Karena bagaimanapun kau bicara aku tidak akan pernah tertarik padamu. Aku pria normal" Heish, dia pikir aku tidak normalkah? protes hati Reiko yang belum selesai bicara sudah kembali dipotong oleh Radit.Tapi sayang saja saat ini kondisinya dirinya masih di bawah Radit dan tidak bisa menjawab apa yang tadi disindir oleh CEO Aurora corps."Lagi pula aku yakin uang itu sudah kau butuhkan kan untuk melanjutkan sepuluh persen yang kedua?""Hmm, benar sekali Pak Raditya." Reiko pun tidak menampik "Kalau begitu selesaikan tahap dua-nya. In
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-21
Baca selengkapnya

TAK ADA CELAH UNTUK PERSELINGKUHAN

"Ehm, maaf pak Raditya. Tapi mungkin saya harus melihat dulu villa Anda yang di puncak," seru Reiko kaget dengan temperamennya Radit, makanya dia langsung bermanuver menyelamatkan tendernya.'Aku pikir dia profesional. Tapi hanya gara-gara itu adalah kesukaan istrinya aku bisa lihat dia lebih emosional. Heish, menumbuhkan kebun bunga di tempat yang panas itu lebih sulit daripada di tempat yang dingin,' protes kesal Reiko di hatinya."Kau yakin bisa mengurusnya?""Tentu saja Pak Raditya. Hanya saja saya yakin biaya operasional untuk kebun bunga akan lebih mahal daripada tanaman biasa di taman.""Aku tidak peduli soal uang. Tapi kebun bunga itu harus ada di taman belakang itu karena itu adalah surprise untuk istriku," tegas Radit lagi yang membuat Reiko pun mengangguk tak mau lagi mendebat soal ini."Kalau Anda tidak masalah dengan biaya operasional, saya tidak masalah juga Pak Raditya. Kapan kira-kira saya bisa melihat kebun bunganya?" "Hmm. Urus soal itu bersama Sandi. Dan aku juga i
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-21
Baca selengkapnya

MASUK KE DALAM

"Hmm, karena kamu, aku jadi tertarik dengan desain interior dan property?" seru Reyhan, yang memang selalu memuji lawan bicaranya apalagi rekan bisnisnya. Dia ini adalah orang yang sangat humble dan kadang orang tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran dan hatinya melihat bagaimana wajah dan ketulusannya saat bicara itu benar-benar seperti menyihir mereka untuk percaya begitu saja padanya."Oh, sebetulnya aku ada satu project baru yang aku tidak tahu apa kamu tertarik atau tidak. Tapi project ini memang sudah kami persiapkan sejak setahun yang lalu bahkan jauh sebelum kerjasama aku dengan Raditya Prayoga tapi kami memang masih memikirkan Bagaimana mencari dananya."Sebuah ucapan yang membuat Reyhan mengerutkan dahinya."Bisa kamu jelaskan maksudnya? Apa itu project yang menguntungkan?""Sangat." Reiko makin bersemangat."Tapi memang ini masih tender, Rey. Dan kami seharusnya berusaha untuk memenangkan tender ini.""Kalau begitu ajukanlah tendernya lebih dulu, Reiko."Namun saran Reyh
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya

AKU MENCINTAIMU

"Apa dia adalah orang yang memang sangat mudah bekerjasama dengan orang lain ya?'Saat mengendarai mobilnya Reiko sempat kepikiran soal sikap Reyhan"Tidak, aku rasa dia cukup pintar. Bagaimanapun, dia meminta hak paten dan legal untuk design-ku."Saat mobilnya masuk ke area kantor BIA, Reiko menyimpulkan begini. "Reyhan juga adalah menantu pak lek. Kakek sangat senang sekali aku dekat dengan Pak lek. Jadi aku yakin sekali aku harus memberikan alarm pada diriku dan tidak boleh terlena dengan kebaikan Reyhan Dharma Aji, meski aku tahu dia sangat jujur dalam berbisnis."Reiko berpikir begini saat dirinya turun dari mobil dan sudah memarkirkan kendaraannya. Dia melangkah menuju recepsionis. "Dan aku juga harus mengingatkan Bee soal ini, karena Reyhan juga sempat menguntitku meski tak lama." Reiko berbisik saat memasuki lift. Reiko tidak memarkir kendaraannya di basement. Dia sengaja, karena Reiko tahu masih ada orang suruhan papanya yang menguntit Brigita. Reiko memang sempat menolak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya

DUA JAM BELUM KEMBALI

'Syukurlah sekarang Bee sudah tak lagi kesal denganku.'Pikiran Reiko yang sudah tidak lagi fokus ke mana dia harus mencari modal dan bagaimana menenangkan hati Brigita membuat dirinya merasa benar-benar lega.'Hahah, aku yakin, kemarahan istri bisa membuat suami gila. Jangan-jangan, orang korupsi itu juga karena tuntutan di rumahnya yang besar kan? Aku rasa ini bisa jadi,' bisik Reiko ketika dia melewati salah satu gedung pemerntahan sambil memikirkan tentang kemarahan Brigita tadi malam.'Tapi Bee bukan wanita seperti itu. Dia menuntut karena aku pula yang sudah berjanji, kan? Dia gadis yang manis dan pengertian. Buktinya dia mau membangun usaha kami merintis dari nol.'Bahkan dalam kondisi macet seperti ini yang tidak disukai oleh Reiko, dia masih bisa tersenyum.Kondisi moodnya memang sedang sangat baik. Apalagi tadi Brigita juga meminta maaf, kan padanya? dia mau mendengarkan dan tak banyak menuntut ketika Reiko memberitahukan aturan investasi yang akan di buat Reyhan.'Kakek saj
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-23
Baca selengkapnya

CUMA TES AJA

(Pagi hari sesaat sebelum kejadian)"Dengan cara seperti ini harusnya kalau memang benar dugaanku kau selalu mengecek CCTV, pasti kau akan terganggu. Hahaha."Gelak tawa wanita itu terlihat begitu bahagia."Reiko Byakta Adiwijaya, jangan kau pikir aku akan membuat semua ini mudah. Cih. Bayangkan jika pacarmu tahu, habis kau. Rasakan pembalasanku. Hahaha."Aida bicara ketika tangannya baru saja menempelkan kertas pada ujung sebuah lidi yang memiliki panjang kurang lebih 20 sentimeter."Baiklah ini yang terakhir aku akan naik dan kita akan menempelkannya."Entah apa yang dia inginkan. Tapi saat ini Aida memang sudah menaiki sebuah tangga yang biasa digunakan untuk mereparasi kalau ada sesuatu di rumah yang rusak."Nah tempel di sini. Aku yakin ini pasti kebaca. Jaraknya sih sudah pasti sesuai dengan jarak pandang kok," ujar Aida lagi, sangat yakin dengan perhitungannya."Yeaaay, selesai."Dan dia pun memekik senang selesai menuruni tangga. Merasa lega sekarang dengan apa yang sudah dila
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
112
DMCA.com Protection Status