"Iya Bang Ibra, mohon bantuannya ya!" Reiko membalas sapaan Ibra lalu pandangan matanya mengarah pada wanita di sampingnya."Aida kenalin ini namanya Ibrahim. Dulu dia teman sekolahku dan teman dekatku. Di kelas, dia telat masuk sekolahnya, karena itu usianya lebih tua dua tahun dari kami dan kita manggilnya Abang. Tapi sekarang dia sudah bekerja di Depdikbud, karir hidupnya lebih cemerlang daripada aku."Kelihatan memang! Dari janggutnya, dari pakaiannya, dari ke kalemannya, dari kacamatanya, dia sepertinya lebih pinter. Dan yang paling penting, lebih tahu agama daripada dirimu, cih! Kenapa juga aku tidak dijodohkan dengan orang seperti dia saja? bisik dalam hati Aida.Tapi dia tentu saja tidak menunjukkan wajah yang tidak enak pada Reiko. Tetap menghargainya sebagai seseorang berstatus suami.Pandangannya kini mengarah pada Ibra."Assalamu'alaikum. Aku panggilnya apa ya? Pak atau Om atau ….""Hahaha, dia lebih tahu diri dan tahu sopan santun daripada kau, Reiko!" seru Ibra, yang pan
Last Updated : 2023-08-03 Read more