Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 291 - Chapter 300

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 291 - Chapter 300

1115 Chapters

RENCANA DI DALAM RENCANA

"Jadi, Bapak dari tadi manggil nama saya 'Ai' itu Bapak ndak sama sekali ngeh?" "Kapan aku memanggilmu begitu?" Reiko justru bertanya balik dan dia menyadari sesuatu. "Ini ... eish, kamu mengerik tubuhku?" Aida jelas mengangguk lagi. "Tadi tuh saya tanya sama Bapak, kalau saya panggil dokter saya harus pakai alasan apa? Tapi Bapak nggak jawab. Jadi saya tawarin aja Bapak kerikan. Bapak nggak jawab juga. Nah, daripada Bapak ndak bangun-bangun dan saya kesalahan kalau panggil dokter, ya sudah saya kerikin aja." Tak salah kan, kalau Aida bicara begitu karena k
last updateLast Updated : 2023-07-24
Read more

BUKANKAH INI YANG TERBAIK?

Dari dia yang menghempaskan napas seperti itu, aku yakin sekali kalau wanitanya tidak pulang lagi! Dan dia tak perlu khawatir dengan bekas kerokannya, kan? Aida bisa mengambil sebuah kesimpulan seperti itu. Mudah baginya menilai dan hanya sebuah kesimpulan sederhana saja yang setiap orang andaikan tahu bagaimana hubungan Brigita dengan Reiko, pasti bisa menebak seperti dirinya. Tapi Aida tak sama sekali merubah mimik wajahnya, tetap sama dan menunggu sampai Reiko mengalihkan pandangan meresponnya. "Terima kasih ya, sudah menolongku." "Terima kasih
last updateLast Updated : 2023-07-24
Read more

KUSADARI RASA INI

"Ssssh." Sesaat, setelah pintu ruang kerjanya ditutup seseorang yang berada di dalam ruangan itu memijat dahinya sendiri, mangkuk bubur masih dipegang olehnya tapi dia sudah tidak lagi menyuap ke dalam mulutnya. Hatinya terasa nyeri. "Ai …." Ada suara lirih seperti ini keluar dari bibirnya, tapi dengan perasaan yang campur aduk dan sesal. Dia kembali membuka matanya dan melihat lagi mangkuk buburnya, terlihat makin frustasi. Tak ada kata yang keluar dari bibirnya. Hanya tangan yang bergerak kembali menyuap isi dari mangkuk buburnya masuk ke dalam mulutnya perlahan-lahan, makin disuap semakin membuat nyeri itu seakan-akan menyerua
last updateLast Updated : 2023-07-25
Read more

AKU TAK BAIK-BAIK SAJA

Apa ini artinya dia memang membatasi diri untuk tidak bertemu denganku, lagi?Bukan memikirkan tentang tes-tes yang tadi disebut oleh Reiko dan juga tentang ujian masuk perguruan tingginya, selepas Reiko menjelaskan justru itu yang terbesit di dalam hati Aida.Tapi tentu saja dia tidak bertanya dan sudah mengangguk paham.Toh apa yang harus ditanyakan pada Reiko yang terlihat dingin di hadapannya? Mengkonfirmasi apakah dia mau bertemu lagi dengannya atau tidak?Sudah jelas hubungan mereka bukanlah sebuah hubungan yang memiliki status.Apa dia benar-benar marah karena aku pergi dengan Mas Dimas, makanya dia mengambil keputusan begini dan membatasi dirinya denganku karena dia pikir aku bukanlah gadis baik-baik?Pemikiran bodoh macam apa ini?Aida juga tahu. Ini adalah selintas pemikiran tak logic dalam benaknya. Tak seharusnya dia memikirkan hal ini tapi selepas suami di atas kertasnya tadi sudah menjelaskan itu dan pergi naik ke atas dengan makanan yang dia bawa, dirinya yang sendirian
last updateLast Updated : 2023-07-25
Read more

DIMANA KONSENTRASIMU?

"Reiko, kau dengar tidak sih Papa bilang apa?" "Oh, ya dengarlah Papa." Secepat mungkin Reiko menjawabnya refleks. Dan berusaha menutupi kegugupannya. Hati Reiko ciut ketika mendengar papanya meninggikan suara kepadanya. "Katakan kalau begitu apa yang tadi sudah Papa sampaikan!" Dan benar sudah dugaan Reiko, kalau papanya tidak bisa percaya begitu saja dan memintanya menjelaskan. "Papa tadi membicarakan penjualan perusahaan kita dan tadi Papa lagi bahas kenaikan penjualan di Timur Tengah dan ini bisa menutupi penurunan penjualan di negara kita sendiri."
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

BAGAI KERBAU

"Sudah. Dan aku sudah menyiapkan itu untuk kenyamananmu dan keluargamu nanti." Reiko memang melakukan sesuatu yang membuat dirinya tersenyum, sambil menaruh cardigan itu di mejanya lagi. “Anggap saja sekarang kau sedang menemaniku kerja, ya. Diam disitu dan jangan buat masalah denganku, jangan bicara denganku karena mulutmu pedas!" ucap Reiko pada cardigan sambil dia membuka kembali laptopnya. Siap untuk bekerja. Dia juga memutar rekaman suara papanya. Jam demi jam berlalu, hingga kerjaan itu sedikit demi sedikit berkurang. "Dan aku rasa … aku semakin bodoh. Ada cardigan ini di mejaku, malah bisa membuatku konsen dan bisa f
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

KOK JADI MENYEBALKAN?

"Stop berpikir tentang dirinya dan sekarang fokuslah sama pelajaranmu, Aida!" Setelah menghembuskan nafas kasar, Aida kembali menyemangati dirinya. Dia memaksa dirinya melakukan apa yang tadi dikatakannya dan kini sudah melipat mukenanya sehabis sholat dzuhur, lalu kembali lagi ke mejanya belajar. "Biar perjuanganku semakin keren! Biar makin fokus dan berapi-api ngerjainnya!"Aida mengambil tali yang biasa digunakan untuk mengikat di pinggang. Tali dengan nuansa kain yang sama dengan bajunya. Tapi Aida tidak menggunakan talinya untuk baju gamisnya. Dia memang suka baju gamis yang longgar yang tidak p
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

MULAI BERANI MEMBOHONGIKU?

"Eeeh, apa sih kamu tarik-tarik jasku?" protes Reiko karena Aida memang bergerak cepat untuk menghentikannya. Dia menarik bagian belakang jas Reiko. "Ehm, anu Pak, maksudnya ... saya boong!" "Bohong?" Aida cepat-cepat mengangguk dengan wajah panik. "Itu loh Pak, sebenarnya saya bawa sisir waktu saya pergi itu ke Dufan. Terus Lestari kan rambutnya berantakan jadi disisirin Pak sama ibu saya. Tapi lupa dibalikin sisirnya dan itu ke bawa sama Ibu kayaknya di tas Ibu …." 
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

DELAPAN BELAS DETIK

Kenapa dengan otakku? Kenapa melihatnya jadi kayak gini pikiranku? Duh, Tuhan, tolong lindungi aku. Aida benar-benar tak tahan. Dia tak tahu sejak kapan dia mulai memfantasikan soal pria di hadapannya. Sebelumnya tidak pernah. Dan Aida sama sekali tak punya pikiran nakal macam ini.Tapi rasa rindunya selama beberapa minggu ini, memang benar-benar membuatnya makin gila. "Jadi buku-buku ini yang kamu pelajari?" Dan untung saja Aida sudah memalingkan wajah, kalau tidak dia akan tertangkap basah begitu memperhatikan seseorang yang dari tadi mempelajari buku-bukunya itu.
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

DUA PILIHAN

"Ih Bapak, nih!" Perasaan kemarin dia menghilang dari hadapanku semua baik-baik saja. Damai hidupku. Dan sekarang dia mengancamku dengan alasan seperti ini? Bukankah seharusnya aku bersyukur, kemarin-kemarin dia menjaga jarak denganku? Kenapa pula aku menangisinya kemarin, sih? Aida kesal, tapi dia sudah melepaskan lembaran-lembaran itu dan membiarkan Reiko mengambilnya. Kalau lihat kelakuannya seperti ini, lebih baik aku tidak bertemu lagi dengannya! Heish, aku tak paham dengan diriku sendiri! Aida masih ngedumel, padahal Reiko sudah memunggunginya.  Setelah mendapatkan yang diinginkan, Reiko sudah balik bad
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status