Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 1071 - Chapter 1080

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 1071 - Chapter 1080

1115 Chapters

DRAMA PERNIKAHAN

"Hai, kalian berdua sedang membicarakan apa di belakang sana? Acara sudah akan dimulai. Ayo, cepat masuk!"Inggrid masih belum menyatakan pernyataan apa pun pada Aida, tapi Dokter Juna sudah memanggil. Acara pernikahan sederhana itu akan segera dimulai dan orang-orang juga sudah hadir memenuhi undangan itu."Iya, sebentar, kami ke sana!" Aida tak mau memperlambat acara penting mereka dan dia mendorong kursi roda Inggrid."Sudah dengar kata-kataku tadi? Kamu ndak usah banyak pikiran dan ndak usah berspekulasi yang aneh-aneh! Calon Ibu tirimu itu adalah Ibu yang baik. Dia merawat anaknya Nyonya Denada Aprilia itu sangat mengagumkan. Didi pernah menceritakan padaku kalau tanpa bantuannya, Nyonya Denada pasti kewalahan. Dan aku yakin sekali dia juga pasti akan merawatmu tanpa membeda-bedakan dengan Dokter Juna.” Ini nasihat Aida yang terakhir
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

ALASAN MASUK AKAL

"Kenapa tidak bilang padaku jika ingin menghadiri satu acara yang banyak orangnya begini?"Aida belum sempat menengok saat Seno sudah memberitahukan ada seseorang yang datang. Tapi baru juga disapa seperti itu dia sudah menyeletuk dengan intonasi tinggi pada Aida."Apa aku harus selalu izin padamu?""Ya! Kau masih ada dalam tanggung jawab karena bayi-bayi yang ada di dalam kandunganmu itu!"Makanya membuat ngebul kepala Aida dan dia tidak peduli ada Seno di sana sudah bicara agak meninggi tanpa membalikan badannya. Hanya Seno yang bisa melihat ekspresi Aida dan dia sedikit ngeri di sini.Aku tidak pernah melihat Mbak Aida semarah ini sebelumnya. Bahkan sama Mas Reiko, dia selalu bisa menahan dirinya. Ternyata kalau sudah marah galak juga, ya.
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

KESEMPATAN MENGHINDAR

"Itu bagus. Kita bisa menunggu di kamarmu dan sambil menunggu Mbak Fitri selesai, kau bisa menemaniku di kamar. Aku tidak harus ikutan ke pesta itu.""Apa aku mengizinkanmu untuk melakukan itu?""Aku ini perempuan bebas dan aku tidak perlu izin pada siapa pun, ingin melakukan apa yang kuinginkan. Kau hanya saudara suamiku, tapi kau tidak punya hak untuk mengaturku. Lagi pula aku merasa aman di dalam kamar ini bersama dengan Inggrid dan Mas Seno. Lagian kami saling menjaga. Jika kau tidak mau berada di sini juga tidak masalah."Reizo tentu tidak setuju dengan rencana yang dibuat oleh Inggrid, tapi akhirnya dia tak punya pilihan. Karena Aida sudah masuk ke sana dan seakan-akan tidak peduli dengan Seno maupun Reizo sudah memulai ceritanya.Apa saja mereka bicarakan. Tanpa terganggu dengan dua orang yang saling d
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

CHATING GOSIP

"Mas Reizo, apa akan duduk saja di sana dan tidak akan tidur?""Tidak, Inggrid. Dia akan tetap ada di sana saat aku tidur dan saat aku bangun juga posisinya tidak akan pernah berubah."Mereka sudah ada di rumah Adiwijaya dan ketiga wanita itu sudah berada di tempat tidur milik Reiko. Banyak yang sudah mereka bicarakan dan sebenarnya ini sudah larut, sudah waktunya untuk tidur.Tapi karena mereka bertiga sudah lama tidak bercengkerama, jadi saja mereka ngobrol ngalor-ngidul dan membahas apa pun. Meskipun tidak semua pembahasan dibicarakan karena adanya Reizo, membuat Inggrid ataupun Fitri menyaringnya sendiri apa yang mereka ingin katakan pada Aida.Setelah lama mengobrol, mulailah rasa kantuk timbul. Makanya Inggrid bertanya pada Reizo. Bukankah risih, jika dia tidur ada laki-laki di dalam kamar?
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

AKU JUGA AKAN MELAKUKAN YANG SAMA

"Kenapa kau harus membahas ini di hadapan mereka?"Setelah di dalam wardrobe Aida tidak lagi bisa menahan diri, dia menarik pria yang ada di sampingnya dan berbisik.Sebetulnya selama tiga bulan kemarin, kedekatan mereka memang seperti ini. Bukan hanya Aida saja saat mandi, dia harus diperhatikan oleh Reizo. Pria itu tidak ingin Aida pergi tanpa dilihatnya. Dia hanya membiarkan Aida lepas dari pengawasannya saat ada di laboratorium dan bekerja dengan Alan. Laboratorium itu juga selalu dalam pengawasan Rafael dan teman-temannya. Tapi tidak di tempat lain. Makanya Aida merasa risih dan memprotesnya."Alexander tidak akan menggangguku. Karena saat aku tidur bersama dengan adikmu, aku tidak terganggu oleh siapa pun.”"Kau begitu yakin. Apa kau berpikir aku tidak mengawasimu saat itu?"
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

BERDAMAI?

"Aku sedang berpikir bagaimana caranya aku bisa membunuhmu supaya kau tidak lagi mengganggu hidupku!""Kau pikir aku percaya?""Aku tidak butuh kau percaya. Cepat pakai bajumu dan kita bisa pergi dari sini!"Aida sudah berdiri dari tempat yang dia duduki. Tangannya juga sudah memegang handle pintu kamar mandi, ingin keluar dari ruangan itu."Dan perlu kau ingat. Aku tidak akan mudah membiarkan anakku dibawa olehmu. Saat aku baru melahirkan, aku mungkin dalam kondisi lemah, tapi bukan berarti aku akan membiarkan mereka tinggal bersamamu."Aida sudah menegaskan apa yang ada di dalam hatinya karena memang dia merasa sangat terusik sekali berpikir tentang anaknya akan diambil oleh orang lain. Dia sendiri menunggu kehadiran anak-anak itu. Dia yakin sekali, dia adalah I
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

AKU KANGEN MAS

"Hahaha."Tak tahu lagi mau berkomentar apa, yang ada gelegar tawalah yang keluar dari bibir Aida."Maaf, tadi aku tertawanya agak kelepasan. Kau sudah selesai bicara belum?"Tapi memang Reizo tidak merespon tawa Aida. Dia membiarkan saja Aida terkekeh sampai akhirnya wanita itu berhenti sendiri dan bertanya pada Reizo."Dengar. Aku memberikan opsi kau menikah denganku bukan berarti kau akan melayaniku seperti seorang istri melayani suaminya. Terutama untuk masalah di tempat tidur, aku tidak sama sekali menginginkanmu. Opsi ini kuberikan padamu pertama, aku tidak ingin anak-anak itu memanggil orang lain dengan sebutan Ayah. Akan kubunuh siapa pun yang kau nikahi dan kau meminta mereka untuk menyebut anak-anak itu sebagai anaknya. Tapi berbeda denganku. Wajahku sama seperti Reiko. Aku saudaranya dan aku tidak
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

JADI BERAT

"Buka matamu dan lihat apa yang ada di hadapanmu. Itu adalah pusara orang yang kau rindukan!""Mas Reiko."Barulah suara tadi bisa mengalihkan pikiran Aida dari semua kegelisahan dan emosional dirinya.Tidak ada batu nisan di sana. Tidak ada tanda-tanda bahwa itu adalah tempat peristirahatan seseorang. Bahkan sudah tumbuh rumput liar di atasnya. Hanya satu tempat yang agak lebih tinggi seakan gundukan dari bekas galian yang membedakannya."Mas Reiko. Alhamdulillah."Dan Aida tidak berhenti berucap syukur setelah dia melihat pusara suaminya. Dia mendekat tanpa memotong rumput liar yang ada di atasnya. Dia memegangnya. Bibirnya tersenyum dengan air matanya yang bercucuran."Mas, di atas makammu tumbuh satu pohon. Aku nggak tahu dari mana
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

KEKUATAN SUPRANATURAL

Bagaimana mungkin dia tidak terbawa denganku? Aku jelas-jelas memegangnya dan aku membawanya!Reizo bahkan tidak peduli dengan yang dikatakan Alan dan dia seakan hanya mendengar angin lalu. Tapi dia kini memperhatikan tangan kirinya yang tadi memang memegang lengan Aida. Wanita itu tertinggal di sana. "Hei! Kenapa kau diam saja di situ? Ada apa di tanganmu?" Alan yang melihat Reizo karena terus memperhatikan tangan kirinya, jadi penasaran."Alan, apa alatmu ini rusak?""Alatku tidak pernah rusak. Apalagi jaket itu. Selalu kusempurnakan setiap saat dan tidak pernah ada masalah. Kenapa memangnya tiba-tiba menanyakan alatku? Kau merusaknya, lalu kau mengatakan alatku rusak, padahal kau ingin ganti yang baru, begitu?” Alan pun meringis.“Aish, kau ta
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

UJI COBA

"Kau cobalah sendiri!"Setelah melakukan teleportasi dan sampai ke tempat tujuannya, Reizo menunjuk ke tubuh Aida yang masih terlelap di tempat yang sama dan tidak berubah."Sangat aneh sekali. Seharusnya bisa kubawa dia dari sana. Tapi bahkan dia tidak mengubah posisinya dan tetap seperti itu. Sangat membingungkan.""Oh, ya sudah. Sebentar aku akan menguji dengan jaketku." Alan sejujurnya tidak percaya dengan yang dikatakan sahabatnya itu.Dia tahu kalau alatnya sangat bagus, tapi melihat kesungguhan Reizo, jadi ada pikirannya yang berkhianat dan rasanya ingin menguji kebenaran itu."Kau tetap tidak bisa mengangkatnya, kan?"Alan seperti sudah mengeluarkan semua tenaganya, tapi memang dia tak berhasil juga mengangkat Aida. Makanya tema
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more
PREV
1
...
106107108109110
...
112
DMCA.com Protection Status