"Assalamu'alaikum Dek," ucapku menyusul Sari di dapur. "Wa'alaikumussalam," jawab Sari kaget sekaligus bahagia sambil memelukku. "Mas kok bisa bebas padahal kan kita belum bayar uang tebusannya," ucap Sari sambil melepas pelukannya dan mencium punggung tanganku. "Ibu yang bebasin Dek" jawabku datar sambil menarik kursi dan duduk. "Kok Ibu gak bilang sama adek ya, Ibu langsung yang jemput mas?" tanya Sari sambil ikut duduk di depanku. "Sudahlah kita bersyukur saja karena mas sudah bisa pulang," jawabku masih datar. "Dek, mas mau keluar dulu ya," pamitku."Kemana mas,baru juga sampai rumah,gak kangen sama Rafif Mas, padahal kan sudah hampir sebulan Mas gak ketemu Rafif?" rengek Sari. "Kerumah Ibu," jawabku singkat. "Adek ikut Mas, adek mau berterimakasih sama Ibu," pinta Sari. "Gak usah lah biar mas aja cukup," potongku segera. "Kenapa Mas?" tanya Sari bingung. "Ya gak papa biar mas sendiri saja," ucapku sambil berlalu pergi tanpa menghiraukan ucapan Sari lagi. ***Sesampain
Terakhir Diperbarui : 2023-06-07 Baca selengkapnya