“Kamu ingin aku cemburu, Sayang?” Saka malah balik bertanya bahkan kini dengan gelak tawa renyahnya.Sontak Kinan melengos, mengalihkan pandangannya jauh dari Saka. Padahal dia sudah deg degan setengah mati saat Saka bertanya tentang buket bunga itu. Namun, nyatanya suami gantengnya ini malah menanggapi dengan santai.“Akh ... aku tahu. Sebenarnya kamu mengharapkan aku cemburu, bukan? Dengan begitu kamu semakin besar kepala karena merasa kalau aku yang hanya jatuh cinta padamu.”Saka berseloroh dan kini sambil mengerling nakal ke arah Kinan. Kinan memelotot, membuat mata bulatnya penuh seakan hendak keluar dari tempatnya.“Kamu jangan ngaco, deh. Mana mungkin aku berharap seperti itu. Aku hanya tidak mau kamu salah paham saja,” elak Kinan. Saka terkekeh dan menatap Kinan dengan gemas.“Maafkan aku, Sayang. Aku itu bukan pria pencemburu untuk hal sepele seperti ini. Karena buket bunga ini tidak sebanding den
Last Updated : 2023-05-18 Read more