Izinkan Suami Menikah LagiBab 43Pov Author"Tujuh ratus ribu sebulan dapat apa?" gumam Nunik, saat di dapur mengecek semua kebutuhan pokok telah habis. "Ah, sial! Semua ini gara-gara Nabila. Coba aja kalau mau berbagi, pasti ini tidak akan terjadi. Mana usaha yang ditinggalkan bapak bangkrut lagi. Akhrggg!" lanjut batin Nunik, kakinya menendang tong sampah di dapur sebagai pelampiasan."Ah, iya! Tidak ada salahnya, aku harus mencobanya," serunya, dalam lamunannya ia menemukan ide. Bergegas, ia mengeksekusikan ide yang telah bersarang dalam otaknya. "Selamat datang, selamat berbelanja." Mbak-mbak pramuniaga menyambut kedatangan Nunik, ia sampai setelah menempuh perjalanan selama sepuluh menit. Troli belanjaan ia dorong menyusuri kebutuhan utama, beras. Berlanjut ke kebutuhan cuci dan mandi, lalu ke kosmetik. Tak lupa, troli dibelokkan ke barisan perbumbuan instan dan minyak goreng. Nunik yang terbiasa jajan, menurunkan segala jenis snack tanpa memilih. Merasa tak ada yang kurang
Baca selengkapnya