Dokter Frans mencari keberadaan suster, Kirana. Sudah hampir setengah hari semenjak mereka bertemu di ujung lorong rumah sakit, ia begitu khawatir.Bruk!Tiba-tiba saja ia menabrak seseorang. Lekas ia berbalik arah dan meminta maaf. Untung saja obat yang sudah dikantonginya tidak terjatuh. "M-Maaf, saya tidak sengaja," ucap dokter Frans dengan sedikit membungkuk."Tidak mengapa, lagian saya juga tidak hati-hati karena sedang terburu-buru." Jawab pria tersebut dengan canggung."Oh, bukankah Anda adalah dokter yang menangani kematian kakak saya tempo hari?" tanya Zain yang teringat akan kejadian beberapa waktu lalu. Dimana dokter Frans adalah salah satu petugas medis yang ikut andil dalam kasus yang menimpa, Alexander."Hem, ya, ya! Anda Tuan Dimitri, bukan?" dokter Frans mengangguk kecil sambil menunjuk berulang kali tepat di hadapan, Zain."Panggil saya Zain, Dok. Biar lebih akrab," Zain mencoba untuk tersenyum agar suasana yang kaku bisa sedikit mencair."Oh, iya! Maaf saya lupa, bu
Baca selengkapnya