Tanpa disadari oleh Raka, ajakan dari orang asing berwajah sangat mirip dengan Jayabhaya itu telah membuatnya berada di dalam kereta kuda yang ternyata adalah milik dari kerajaan Medang Raya. Ia masih tidak percaya berada satu kereta kuda dengan orang asing yang begitu mirip dengan ketua perkumpulan klan pendekar. Di sepanjang perjalanan, orang asing itu terus menatap ke arah Raka sambil tersenyum. "Ada apa? Kenapa kau melihatku sampai seperti itu?" Raka merasa risih. "Tidak, hanya saja aku terkejut karena kau mengenal saudara kembarku, Jayabhaya. Bagaimana menurutmu? Apa ia orang yang berguna ketika menjadi ketua perkumpulan klan pendekar?" Orang asing itu menatap Raka. "Entahlah, aku hanya tidak suka ketika ia selalu ikut campur urusan orang dengan menggunakan mata Hanacaraka miliknya," ungkap Raka. "Benar juga … ia masih memiliki mata itu. Memang agak membuat orang lain ribet, namun ia sangat baik dan revolusioner. Kau akan mengerti maksudnya ketika hal itu terjadi," pikirnya.
Last Updated : 2023-05-26 Read more