Share

Rahasia Terselubung Wektu Parwa

Mereka dipersilahkan untuk duduk bersama raja para siluman. Meja bundar berlapis emas dengan ukiran naga di setiap kaki meja serta lukisan sepuluh naga tepat di atas meja menjadi tanda betapa kaya dan makmurnya kerajaan para siluman.

Salah satu pelayan paviliun raja menyeduhkan teh manis hangat untuk mereka berempat beserta beberapa cemilan ringannya.

"Maaf, kenapa kau memanggil Ki Nogo Bimantoro dengan sebutan adik?" Tanya Raka yang merasa penasaran.

"Karena ia memang adikku. Kami adalah sepuluh bersaudara. Ini adalah lukisan kami," ucap sang raja yang menunjuk ke lukisan sepuluh naga itu.

"Na–naga?! Jadi kau juga seekor naga?!" Raka tidak mempercayainya. Kedua matanya terbelalak.

"Para Petapa Naga adalah klan terkuat yang bertugas untuk menjaga hutan Alas Siluman. Kami diberikan wewenang itu dari dewa Indra dan juga dewa Wisnu. Namun sebenarnya begitu banyak jenis siluman, arwah penasaran dan bahkan beberapa makhluk lainnya yang bersemayam di hutan ini," ungkap raja.

"Ini aneh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status