Baru dua hari Aditya pindah ke apartemen baru yang di sewanya. Lokasi apartemen itu tak jauh dari kantor Aditya. Namun, tetap harus dengan motornya jika tak ingin berkeringat, meskipun dengan jalan kaki juga tak jauh. Ternyata, meskipun di rumah jarang ngobrol karena Aditya kerja dan Intan kuliah. Paling hanya sore mereka ketemu, dua hari ditinggal, membuat Intan merasa sepi. Tak ada lelaki yang dapat diledeknya. Meski dingin kayak kulkas dan sulit memaksakan pendapat padanya, tetap saja Intan merasa ada yang hilang. Hari itu, seharian Intan mencoba menghubungi Aditya, namun tak ada balasan sama sekali. Pesannya hanya contreng satu. Ditelepon juga tidak diangkat. Intan mendesah kesal. Kemana saja sih, Mas? Percuma saja punya ponsel bagus, kalau pesan tidak dibalas, telepon tidak diangkat, dengus Intan. Bahkan, Intan baru ingat jika dia tak tahu nama kantor ataupun lokasi di mana Aditya bekerja. Selama ini, dia hanya percaya saj
Last Updated : 2023-07-11 Read more