“Nak Adit, Ayah dan Ibu titip Intan, ya. Kesempatan Ayah dan Ibu mendidiknya, kini sudah berpindah ke pundakmu. Ayah dan Ibu percaya, Nak Adit pasti bisa menjadi imam yang baik untuk Intan. Ayah dan Ibu minta, tolong jaga amanah ini,” nasehat Pak Arman saat Aditya pamit. “Insyaalloh, Ayah. Adit akan menjaga Intan dengan sebaik-baiknya,” janji pemuda itu. Sementara Intan masih kesal dengan Aditya. Jawabannya yang tidak lugas, membuatnya merasa dipermainkan. Bisa-bisanya, orang tuanya setuju-setuju saja menikahkan dia dengan pria yang sekarang menjadi suaminya. Ya pasti setuju. Semua orang juga tahu, Aditya itu di mata orang luar adalah perfect young man. Nggak heran kalau Sarah sampai minta balikan. Hanya orang tua Sarah waktu itu saja yang belum membuka mata. Kalau iya, hampir semua orang tua pasti ingin menjadikan Aditya sebagai menantunya. Sholeh, pinter, mapan, pandai bergaul, punya tatakrama, hormat pada orangtua, dan masih banya
Last Updated : 2023-06-10 Read more