Share

41b

Bu Handoyo menghela napasnya. 

“Kenapa Mbak Sarah, Ma?” tanya Intan kemudian. Meskipun hatinya kesal, namun di hadapan mertuanya, Intan tak ingin menunjukkan kemarahan. Karena Sarah pun juga menantu Bu Handoyo. Posisinya sama. Apalagi akhir-akhir ini, Bu Handoyo sudah menampakkan penerimaannya terhadap Sarah. Itupun juga atas andil Intan. 

“Entahlah, Ndhuk. Mungkin ada salah paham dengan Mas Dimas. Biar saja,” tukas Bu Handoyo. Wanita yang sudah makan asam garam kehidupan, tidak heran dengan perlakuan orang kaya yang suka menuduh, bersahabat hanya karena harta. Itu pula yang membuatnya dulu keberatan saat Aditya dekat dengan Sarah. Takut kalau kelak di kemudian hari, Sarah hanya akan mengungkit kontribusi hartanya dalam rumah tangga mereka. 

“Ya sudah, kamu jadi ke tempat Masmu atau tidak?” Bu Handoyo tiba-tiba mengingatkan menantunya saat sebuah taksi yang dipesan Intan sudah berhenti di depan rumah. 

Meski dada wanita puruh baya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
carsun18106
mungki wanita itu tetangga, kebetulan aja masuk lift bareng
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
tooooorrrrr..agak panjang dunk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status