Elissa berjalan ke kamar tamu, setelah tidak mendapatkan pintu masuk oleh Arga.“Elissa, tunggu sebentar. Papa juga ingin bicara sama kamu.” Panggil Papa Daniel, lalu Elissa pun ikut duduk bersama mertuanya.“Iya, ada apa, Pa?”“Elissa, Papa boleh minta tolong sama kamu?”“Minta tolong apa, Pa? Katakan saja. Kalau aku bisa bantu, pasti aku bantu.”“Begini, kamu tahu sendiri bagaimana sifat suami kamu itu. Papa ingin dia berubah menjadi lebih baik. Papa sudah kesal dengan dia. Sejak sekolah dia selalu saja buat masalah. Kalau tidak ganggu temannya, pasti dia mendapatkan nilai paling rendah. Terkadang Papa malu, selalu saja dapat panggilan gara-gara Arga yang berulah. Semenjak mamanya meninggal, hidupnya jadi tidak terarah. Hanya mamanya yang dia turuti. Papa tidak bisa nasihati dia. Dia tidak pernah mau dengar ucapan papa. Jadi papa mohon sama kamu. Tolong kamu rubah dia menjadi lebih baik ya? Dia itu butuh kasih sayang, tolong ajari dia belajar, nasihati dia baik-baik.”“Iya, Pa. Aku
Read more