Share

Tantangan Untuk Pengkhianat

“Apa?” Arga membelalakkan matanya. Mendengar ucapan pria itu, Arga merasa kalau dirinya tengah dalam masalah baru. Ingin marah dengan tuduhan itu, namun ada rasa tidak tega karena wajah cantik milik wanita itu.

‘Duh, ingin marah tapi tidak tega. Tapi dia sudah tuduh aku, ah aku tidak boleh merendahkan diri aku. Aku berhak untuk bela diri.’

“Kenapa? Benar kamu mau mencuri mobil aku bukan?”

“E-enak saja kamu bilang. Pria setampan aku ini kamu bilang mencuri. Heh! Aku itu lagi kemalangan, malah kamu tuduh yang bukan-bukan.” Sergah Arga.

“Hei, kamu ya sudah lempar batu? Lihat ini kepala aku jadi terluka! Tanggung jawab kamu.” Seorang pria yang sudah terkena batu lemparan oleh Arga itu datang menghampiri Arga dari belakang.

“Itu masalah yang kamu bilang ada di belakang kamu.” Ucap wanita itu.

“Duh, tolong aku dong. Kamu saja yang mengaku kalau kamu yang lempar. Aku takut!” Arga memohon dengan wajah memelas.

“Tidak, kamu hadapi saja sendiri. Aku tidak mau tahu.”

“Please, aku mohon. Nanti ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status